Bagi mahasiswa yang kebingungan untuk menyusun proposal penelitian pendidikan agama Islam, jangan khawatir dan gelisah. Cukup dengan membaca tulisan ini anda akan mendapatkan strategi khusus untuk menyusun proposal penelitian pendidikan agama Islam.
Proposal penelitian adalah usulan berupa rencana penelitian yang akan dilakukan. Proposal penelitian biasa dibuat oleh para mahasiswa yang akan menyelesaikan studi, baik Sl, S2, maupun S3. Dalam penyusunan proposal penelitian pendidikan agama Islam pasti memerlukan strategi khusus agar hasilnya memuaskan dan proposal penelitian tersebut dapat diterima dengan baik oleh dosen pembimbing. Bukan hanya pelaksanaan penelitian yang harus diperhatikan, tetapi penyusunan proposal penelitian juga harus diperhatikan secara cermat.
Langkah pertama, mahasiswa harus memperhatikan beberapa hal sebelum menyusun proposal penelitian pendidikan agama Islam, yaitu:
- Ide pokok tentang sesuatu topik pendidikan agama Islam harus dilakukan dengan alasan-alasan tertentu, tujuan tertentu, pendekatan tertentu, dan metodologi untuk melakukannya.
- Proposal penelitian pendidikan agama Islam merupakan puncak akumulasi kegelisahan dan permasalahan mengenai pendidikan agama Islam yang harus dicari pemecahannya.
- Ditunjukkan bagaimana masalah pendidikan agama Islam tersebut terintegrasi secarateoritis dan konseptual.
- Unsur dalam proposal penelitian pendidikan agama Islam merupakan satu alur pikir yang logis dan utuh menggambarkan: gagasan, kerangka pikir, masalah, dan cara kerja untuk mencapai tujuan penelitian tersebut.
Dalam menyusun proposal penelitian pendidikan agama Islam, biasanya mahasiswa menggunakan model atau stantar tertentu. Namun paling tidak, dalam menyusun proposal penelitian, ada 3 unsur yang harus ada dalam suatu proposal penelitian pendidikan agama Islam, yaitu:
- Latar belakang masalah yaitu pemahaman mahasiswa mengenai permasalahan pendidikan agama Islam yang akan diteliti.
- Kerangka teori dan telaah pustaka berupa pemahaman mahasiswa terhadap kajian teori, penelitian terdahulu, dan analisis kerangka pikir dalam penelitiannya.
- Metodologi yaitu pemahaman mahasiswa tentang cara untuk mencapai tujuan penelitiannya.
Langkah-langkah lebih rinci mengenai penyusunan proposal penelitian tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Menentukan Judul Penelitian
Dalam menentukan judul penelitian mahasiswa harus menganalisis permasalahan atau problem penelitian yang akan diteliti. Kesulitan menganalisis permasalahan bisa diatasi dengan membaca buku, koran, majalah, jurnal, dan hasil-hasil penelitian terdahulu sesuai dengan tema pendidikan agama Islam.
2. Menyusun Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi pemikiran atau ulasan yang jelas dan meyakinkan tentang apa dan mengapa penelitian itu harus dilakukan. Dalam penulisan latar belakang peneltian harus menuliskan adanya kesenjangan yang terjadi antara masalah dengan teori pendidikan agama Islam. Pemaparan latar belakang penelitian harus fokus pada pokok masalah yang akan diteliti. Selanjutnya harus disertai dengan data-data pendahuluan yang mendukung mengenai pentingnya masalah pendidikan agama Islam untuk diteliti. Dan kemudian mengkolaborasi literatur dan hasil-hasil penelitian terdahulu.
3. Merangkai Masalah Penelitian
Dalam menulis masalah atau rumusan penelitian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: (a) harus mempertajam permasalahan yang akan dipecahkan, (b) harus memudahkan pemusatan perhatian pada jawaban yang akan dicari atau dicapai. Untuk merumuskan masalah penelitian, mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban dari hasil penelitian, pertanyaan harus memiliki hubungan antara konsep yang tercermin di dalam judul, dan dapat mengajukan pertanyaan yang bersifat umum.
4. Membuat Tujuan Penelitian
Dalam menyusun tujuan penelitian harus ada kaitannya antara rumusan masalah dan hasil yang ingin dicapai.
5. Merumuskan Kegunaan Penelitian
Dalam merumuskan kegunaan penelitian harus menyatakan apa kegunaan hasil penelitian yang dilakukan, meliputi bidang keilmuan dan bidang lainnya.
6. Membuat Telaah Pustaka
Berisi kajian teori, penelitian terdahulu, dan analisis kerangka pikir dalam penelitiannya. Untuk kajian teori bisa diambil dari buku dan jurnal. Sedangkan untuk penelitian ternahulu bisa diambil dari skripsi, tesis, atau jurnal yang berhubungan dengan tema penelitian. Untuk kerangka pikir harus dianalisis sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan teori yang telah dibuat.
7. Merangkai Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, sangat tergantung pada macam penelitian yang akan dilakukan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyusun sumber data, teknik pengumpulan data, pendekatan, hipotesis, populasi-sampel, variabel, teknik analisis data dan laporan penelitian.
Untuk mendapatkan daftar lengkap contoh skripsi pendidikan lengkap / tesis pendidikan lengkap, dalam format PDF, Ms Word, dan Hardcopy, silahkan memilih salah satu link yang tersedia berikut :
TESIS
SKRIPSI
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran IPA,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran IPS,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Matematika,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Sastra dan Bahasa,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran PENJASKES
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Agama Islam / Tarbiyah,
- Daftar Contoh Skripsi Bimbingan Konseling,
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode JIGSAW
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode Metode Pembelajaran Numbered Heads Together
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode Metode Pembelajaran Think Pair Share (Metode TPR)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan I (campuran)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan II (campuran)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan III (campuran)
Leave a Reply