Judul Skripsi : Pembelajaran Biologi dengan Metode TGT (Teams Games Tournaments) Menggunakan Permainan Ular Tangga dan Teka-Teki Silang Ditinjau dari Memori dan Kreativitas Siswa
A. Latar Belakang Masalah
Banyak model pembelajaran yang melibatkan permainan seperti Ular tangga, Scrambel, Roda impian, TTS dan Piramid, tetapi sistem permainan yang dipakai pada penelitian ini adalah Teka-teki silang (Cross Word) dan Ular tangga. Untuk proses pembelajaran biologi pada materi perkembangbiakan pada tumbuhan, dimana dengan permainan teka-teki silang siswa dapat belajar memecahkan suatu permasalahan dengan cara serta usahanya sendiri, sedangkan dengan permainan ular tangga dapat meningkatkan motivasi siswa karena untuk mencapai finish (mencapai kemenangan) dapat diperoleh dengan keberuntungan mengocok dadu.
Kedua permainan ini memiliki kelebihan dan kelemahan masingmasing. Perbedaan jenis permainan pada metode TGT kemungkinan akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dalam metode pembelajaran ini siswa diharapkan dapat bermain sambil belajar dalam suasana kerja sama, sehingga siswa tertarik dan tidak bosan dalam belajar materi sistem koordinasi pada manusia, yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan pada uraian diatas, penulis memperoleh pemikiran bahwa, prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model, metode dan media pembelajaran ditinjau dari memori dan kreativitas siswa. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian tentang pembelajaran biologi dengan metode TGT (Teams Games Tournaments) menggunakan permainan ular tangga dan teka-teki silang ditinjau dari memori dan kreativitas siswa yang melibatkan peran aktif siswa dalam belajar sambil bermain.
B. Perumusan Masalah
- Apakah ada pengaruh pembelajaran dengan metode TGT menggunakan permainan teka-teki silang dan permainan ular tangga terhadap prestasi belajar biologi materi sistem koordinasi pada manusia?
- Apakah ada pengaruh memori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar biologi materi sistem koordinasi pada manusia?
- Apakah ada pengaruh kreativitas siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar biologi materi sistem koordinasi pada manusia?
C. Kajian Teori
Pembelajaran Kooperatif Metode TGT
Pembelajaran kooperative ini ada beberapa metode dan struktur antara lain STAD, TGT, LT, JT, GIT, TAI, CIRC. Dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif metode TGT. Metode TGT dikembangkan pertama kali oleh David De Vries dan Keith Edward. Metode TGT merupakan metode pembelajaran pertama dari John Hopkins (Slavin, 2005: 13). Perbedaan metode TGT dengan metode lain dari model pembelajaran kooperatif yaitu, dalam metode TGT menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan.
Pembelajaran Kooperatif Metode Ular tangga
Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870 (http://id.wikipedia.org).
Pembelajaran Kooperatif Metode Teka-teki silang (Cross word)
Teka Teki Silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan di mana kita harus mengisi ruang-ruang kosong (berbentuk kotak putih) dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah kata berdasarkan petunjuk yang diberikan. Petunjuknya biasanya dibagi ke dalam kategori ‘Mendatar’ dan ‘Menurun’ tergantung posisi kata-kata yang harus diisi. (http://id.wikipedia.org)
D. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.
Populasi adalah kelas IX SMP Negeri 2 Tambakrejo tahun pelajaran 2010/2011, sejumlah 3 kelas. Sampel diambil dengan teknik claster random sampling sejumlah 2 kelas.
Teknik pengumpulan data variabel memori, kreativitas dan prestasi belajar kognitif digunakan metode tes, prestasi belajar afektif digunakan metode angket.
Pengujian hipotesis dengan ANOVA dengan desain faktorial 2x2x2 dengan sel yang tidak sama.
E. Kesimpulan
Pembelajaran biologi menggunakan metode pembelajaran TGT (Team Games Tournament) melalui permainan ular tangga dan metode TGT menggunakan permainan teka-teki silang terdapat pengaruh terhadap prestasi belajar biologi siswa pada materi sistem koordinasi pada manusia kelas IX semester 1 SMP Negeri 2 Tambakrejo tahun pelajaran 2010/2011, yaitu prestasi belajar kognitif yang diperoleh dengan metode TGT menggunakan permainan teka-teki silang lebih baik dari pada prestasi belajar kognitif yang dengan metode TGT menggunakan permainan ular tangga dengan nilai rataan prestasi kognitif berturut-turut 64,40 dan 58,27 sedangkan untuk prestasi belajar afektif yang diperoleh dengan metode TGT menggunakan teka-teki silang lebih baik daripada prestasi belajar afektif yang diperoleh dengan metode TGT menggunakan permainan ular tangga dengan nilai rataan prestasi afektif berturut-turut 66,68 dan 65,90.
Tidak terdapat pengaruh kreativitas tinggi dan kreativitas rendah pada metode pembelajaran TGT menggunakan permainan ular tangga dan metode TGT dengan permainan teka-teki silang terhadap prestasi belajar kognitif maupun afektif pada materi sistem koordinasi pada manusia kelas IX SMP Negeri 2 Tambakrejo tahun pelajaran 2010/2011. Siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah mempunyai prestasi belajar kognitif maupun afektif.
Leave a Reply