HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Jasa Pembuatan Tesis Jambi 2016/2017

1.Kualitas Lulusan D-II PGSD Penyetaraan Universitas Terbuka Kota Jambi: Studi Korelasi antara Motivasi Berprestasi dan Efektivitas belajar dengan Kualitas Lulusan

Abstrak

  Penelitian ini menggunakan metode survei denyan 50 responden yang diambil secara acak. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian adalah pendekatan korelasional yang terdiri dari dua variabel bebas, yaitu motivasi berprestasi dan efektivitas belajar, sedangkan variabel terikat adalah kualitas lulusan DII PGSD Penyetaraan Universitas Terbuka Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di Pokjar Telanaipura, Jambi Selatan dan Jambi Timur pada Tahun 2003.

Teknik analisis data menggunakan uji statistik berupa korelasi dan regresi ganda. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 0,05. penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu ; pertama, terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kualitas lulusan, dengan rx!Y =: 0,31 dan y = 126,787 + 0,114 xl ; kedua terdapat hubungan positif yang signifikan efektivitas belajar dengan kualitas lulusan, dengan rx!Y = 0,21 dan dan y = 126,051 + 0,108 x2 ; ketiga terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dan efektivitas belajar secara bersama-sama dengan rx1x2y = 0,040 dan Y = 116,9038 + 0,10X1 + 0,11X2 Dengan demikian, berdasarkan temuan pada penelitian ini, untuk meningkatkan kualitas lulusan, motivasi berprestasi DII PGSD Penyetaraan harus ditingkatkan.

Selanjutnya kualitas lulusan dapat terwujud apabila efektivitas belajar yang bermuara pada kualitas melipuuti waktu belajar, tempat belajar, sikap dan cara belajar dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Analisis Persepsi Konsumen tentang Posisi Kompetitif Produk Batik Jambi dan Batik Jawa

3. Pengaruh Disiplin Kerja, Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi

Abstrak

Penelitian ini beijudul Pengaruh Disiplin Keija, Kemampuan Keija dan Motivasi Kerja terhadap Kineija Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi. Dua variabel utama yang akan dikaji dalam penelitian ini yakni Disiplin Kerja, Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja diperlukan sebagai variabel Independen dan Kineija sebagai variabel Dependen.

 

Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh Disiplin Keija, Kemampuan Keija dan Motivasi Kerja terhadap Kineija pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, baik pengaruh secara parsial maupun secara simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Sementara itu, sampel yang diambil adalah sebanyak 53 orang dari 116 orang pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan-pemyataan dalam bentuk kuesioner.

 

Dari ke semua kuesioner yang disebarkan semuanya dikembalikan. Data lapangan selanjutnya diolah dengan menggunakan perangkat komputer SPSS 16. Teknis analisis data yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari analisis statistik deskriptif yang meliputi penetuan nilai rata-rata, median, modus dan penentuan koefisien standar deviasi. Sedangkan untuk analisis verifikatif yang meliputi penentuan koefisien korelasi dan regresi serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa disiplin keija, kemampuan kerja dan motivasi keija pegawai secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi dengan angka koefisien determinasi 30,9 %.

 

Secara parsial, dari dua variabel Independen yang ada temyata ketiga variabel tersebut, Disiplin Kerja, Kemampuan Kerja dan Motivasi Keija berpengaruh terhadap Kineija Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah perlunya mendapatkan perhatian dari pihak pimpinan melalui upaya-upaya sebagai berikut :

  • Berkaitan dengan disiplin waktu datang dan pulang kantor maka perlu diberikan reward maupun punishment bagai pegawai yang rajin maupun yang malas datang tepat waktu. Melihat dari fungsinya itu, terlihat keduanya berlawanan, tetapi hakekatnya sama-sama bertujuan agar seseorang menjadi lebih baik.
  • Berkaitan dengan kemampuan penggunaan berbagai fasilitas yang ada terutama yang berkaitan dengan fasilitas komputer maka perlu untuk selalu mengganggarkan dan meningkatkan jumlah peserta setiap tahunnya berupa program pendidikan dan pelatihan bagi pegawai terutama yang berkaitan dengan diklat-diklat tehnis seperti diklat dibidang komputerisasi atau bidang-bidang tehnis lainnya.
  • Mengingat secara keseluruhan variabel disiplin kerja, kemampuan kerja dan motivasi kerja hanya memberikan kontribusi sebanyak 30,9 % terhadap kinerja pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, berarti masih ada sekitar 69,1 % lagi variabel lain diluar disiplin keija, kemampuan keija dan motivasi keija yang mempengaruhi kineija pegawai namun tidak dimasukkan dalam model dan perlu diteliti oleh peneliti berikutnya.

 

4. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Kompetensi, Kecerdasan Emosional dan Reward terhadap Kinerja Pejabat Struktural Eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Kompetensi, Kecerdasan Emosional dan Reward terhadap kinerja pejabat struktural Eselon III di lingkungan pemerintah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

 

Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan atau disebut sebagai explanatory research atau confirmatory research. Penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dan populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ekplanatori (explanatory research) adalah penelitian yang berusaha menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah para pejabat struk-nrral Eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Pada penelitian ini sebanyak 58 orang dari jumlah 140 orang dengan menggunakan metode siovin.

 

Hasil analisis menunjukkan bahwa:

  • Terdapat pengaruh yang signifikan dari pendidikan dan latihan terhadap kinerja pejabat struktural di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tebo
  • Terdapat pengaruh yang sigrnifikan dari
  • kompetensi terhadap kinerja pejabat struktural di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tebo
  • Terdapat pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosional terhadap kinerja pejabat struktural di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tebo.
  • Terdapat pengaruh yang sibrnifikan dari reward terhadap kinerja pejabat struktural di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tebo.

 

5. Pengaruh Harga dan Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen pada Hotel Semagi Bungo di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi

Abstrak

 

Industri perhotclan memiliki karekteristik yang berheda dengan industri manufactur yang biasa kita kenal, dimana konsumen hanya memiliki waktu yang singkat dalam menikmati jasa tersebut industri perhotelan mulai tumbuh pesat dindonesia, maupun di daerah jambi terutama di bungo. Hotel Semagi termasuk dalam kualifikasi hotel bintang 3 ( ***) yang pertama di Kabupaten Muara Bungo – Jambi yang terletak di pusat Kota. Harga menjadi salah satu ukuran dari sebuah pembelian. karena seorang pelanggan akan melihat harga dari scbuah produk yang akan di belinya sebelum jatuh pilihan kepada produk tersebut. Sehinga pelanggan biasanya sering membandingkan scbuah harga produk yang satu dengan harga produk lainnya. Layanan kepada pelanggan merupakan salah satu awal dari proses penentuan keputusan. banyak tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumcn

 

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh harga dan pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen. Dengan melakukan penyebaran kuesoncr sebanyak 100 responden yang diberikan pcrtanyaan agar dapat mcngetahui pengruh harga dan pelayanan. analysis yang digunakan adalah path analysis.

 

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Variabel harga dan Pelayanan membctikan pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Konsumen yang mcnginap Hotel Semagi. variabel harga dan Pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen dan variabel independen Kepuasan untuk menjelaskan variabcl dependen loyalitas Konsumen memberikan pcngaruh yang signifikan.

 

6. Pengaruh lnsentif, Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Komitmen Organisasional Personil pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Insentif, Motivasi dan disiplin kerja terhadap komitmen organisasional personil pada dinas pemadam kebakaran kota jambi. Komitmen organisasional personil harus terwujud dengan baik, agar semua program untuk melayani masyarakat dengan sempurna bisa terwujud. Untuk mewujudkan komitmen tersebut tentunya organisasi harus berusaha memberi motivasi, membayar insentif sesuai degan kinerja yang dilakukan personil, agar bisa tercipta disiplin dan akan berdampak pada komitmen personil.

 

Komitmen merupakan suatu ikatan yang membuat seseorang berjanji akan melakasanakan semua tanggung jawab yang dilimpahkan kepada dirinya baik itu ringan maupun berat, komitmen organisasi akan terlaksana apabila organisasi mampu memberi suatu harapan dan janji janji yang mampu ditepati, organisasi berusaha memberikan motivasi yang secara langsung akan memberi dampak pada komitmen personil, memberi insentif sesuai dengan standar kerja dan menambah insentif pada setiap penambahan jam ketja, selalu memberi konsekwensi dengan apapun peraturan yang telah ditetapkan agar tercipta disiplin yang tinggi dan akan berdampak pada komitmen yang telah di ikat antara personil dan organisasi akan tercapai dengan baik.

 

Penelitiaan ini dirancang dengan mengunakan surve dengan responden pada dinas pemadam kebakaran kota jambi sebanyak 53 sampelm pengumpulan data dengan mengunakan kuesoner,dan untuk mempermudah analisis data dengan mengunakan program SPSS versi 19. Dari hasil deskriftif penelitian menemukan personil memiliki komitmen personil yang tinggi, motivasi,insentif dan disiplin kerja yang baik,hampir keseluruhan indikator dari semua variabel diteliti memenuhi persyaratan analis.dari hasil penelitian secara parsial variabel motivasi, insentif dan disiplin ketja berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasional personil pada dinas pemadam kebakaran kota jambi.dan secara simultan ketiga variabel berpengaruh secara signifikan terhadap komiten organisasional personil pada dinas pemadam kebakaran kota jambi.

 

Kesimpulannya, analisis ini memberi bukti bahwa ada pengaruh motivasi,insentif dan disiplin ketja terhadap komitmen personil pada dinas pemadam kebakaran kota jambi.

 

7. Pengaruh Remunerasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Muara Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Abstrak

 

Reformasi Birokrasi mernpakan prasyaratan utama bagi terselenggaranya pemerintahan yang baik selain itu Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk melakukan perubaban sistematik dan terencana menuju tatanan administrasi publik yang lebib baik yakni untuk menuju good governance. Banyak kritikan negatif terhadap kinerja petugas lembaga pemasyarakatan di berbagai daerah. Reformasi Birokrasi diharapkan mampu mengubab aparatur pemerintahan menjadi lebib baik lagi khususnya pada Lembaga Pemasyarakan Klas LIB Muara Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

 

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Remunerasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja terbadap Kinerja pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Muara Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalab seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Muara Tebo sebanyak 51 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian adalah babwa secara simultan Remunerasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja berpengarub signifikan terbadap kinerja pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IFFI Muara Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dengan R square sebesar 0,527 atau 52,7%, selebihnya 47,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa Remunerasi berpengarub signifikan terhadap kinerja pegawai, sementara Motivasi tidak terdapat pengaruh terhadap kinerja pegawai dan Kepuasan Kerja juga tidak berpengaruh terbadap kinerja pegawai. Pada penelitian ini juga menunjukkan babwa variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel remunerasi dengan koefisien pengaruh sebesar 0,401, sedangkan variabel yang sangat kecil pengaruhnya adalah motivasi dengan koefisien pengaruh sebesar 0,003.

 

Kesimpulan pada penelitian ini membuktikan bahwa variabel remunerasi memberikan dampak yang besar pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas LIB Muara Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

 

8. Pengaruh Mutasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Talang Dukuh Jambi

Abstrak

 

Sebagai suatu organisasi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Talang Dukuh Jambi tidak lepas kaitannya dalam pengelolaan sumber daya manusia. Semakin baik pengelolaan sumber daya manusia (tenaga ketja) maka semakin baik pula pengelolaan sumber daya yang lain, sebaliknya semakin buruk pengelolaan sumber daya manusia maka hal itu berakibat pengelolaan sumber daya yang lain semakin tidak baik. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak Pegawai Negeri Sipil yang belum mampu memaksimalkan kinerjanya. Hal ini diindikasikan oleh pelaksanaan mutasi yang dilakukan belum sepenuhnya berjalan, sehingga terjadi ketidakseimbangan pegawai, timbulnya rasa bosan di suatu tempat. Serta lingkungan kerja yang kurang kondusif, sehingga membuat pegawai merasa kurang nyaman saat melaksanakan peketjaannya.

 

Tujuan penelitian ini adalah:

  • untuk mengkaji pengaruh Mutasi secara parsial terhadap Kinetja Pegawai;
  • untuk mengkaji pengaruh Lingkungan Kerja secara parsial terhadap Kinetja Pegawai;
  • untuk Mengkaji pengaruh Mutasi dan Lingkungan Kerja secara simultan terhadap Kinerja Pegawai.

Penelitian ini menggunakan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 58, karena populasi kurang dari 100 maka populasi langsung menjadi sam pel atau dengan teknik sensus.

 

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan regresi linear berganda dan diteruskan dengan menguji R Square dan pengujian hipotesis secara parsial dan simultan dengan uji t dan F.

 

Dari persaman uji regresi linear berganda yang dilakukan, basil penelitian menunjukan bahwasanya Mutasi (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) mempunyai pengaruh terhadap Kinerja pegawai. Dimana berdasarkan basil uji t (parsial) dan uji F (Simultan) menunjukan bahwasanya Mutasi (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) memiliki pengaruh yang signifikan dan positif. Hal ini menjelaskan bahwasanya pelaksanaan mutasi yang baik dan didukung oleh lingkungan kerja yang baik mempunyai pengaruh positif dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Talang Dukuh Jambi.

 

9. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru (Studi pada SMA Negeri di Kota Jambi)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru, yang terdiri atas; kualiflkasi pendidikan, masa kerja , pangkat dan golongan, jumlah karya ilmiah yang ditulis, keterlibatan sebagai instruktur pelatihan, aktifitas pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diajarkan.

 

Penelitian ini menggunakaan pendekatan metode penelitian diskriptif, popuJasi adaJah Guru SMA Negeri di Kota Jambi. Sampel penelitian 155 guru, pene-ntuan sampel menggunakan metode cluster random sampling, dengan menentukan 155 guru dari 606 guru SMA Negeri di Kota Jambi. Instrumen untuk mengumpulkan data berupa kuesioner, pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik diskriptif kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan Uji-F untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen, dan Uji-t untuk mengetahui apakah variabel independen secara individu (parsial) berpengaruh terhadap variabel dependen.

 

Pengujian hipotesis berdasarkan print out program Eviews 6, Uji-F menyatakan secara bcrsama-sama (simultan) variabel kualiflkasi pendidikan, masa kerja, pangkat dan golongan, aktifltas pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diajarkan, berpengaruh positif dan signiflkan terhadap kinerja guru. Uji-t menyatakan bahwa secara individu (parsial) kualifikasi pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja guru. Sedangkan masa keIja, pangkat dan golongan, aktifltas pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diajarkan secara individu (parsial) berpengaruh positif dan signiflkan terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kota Jambi.

 

10. Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Pelatihan terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin-Jambi

Abstrak

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin Jambi, hal yang paling bermasalah dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai ada beberapa faktor yaitu

  • Kurangnya motivasi pegawai untuk bekerja, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator seperti kualitas, kuantitas kerja, kehandalan dan sikap kerja yang belum optimal, hal ini akan merugikan organisasi
  • Pegawai kurang disiplin, hal ini dapat dilihat dari indikator yaitu kehadiran pegawai, disini masih ada pegawai terlambat masuk kerja, tidak masuk kerja secara penuh dari pagi hingga sore sesuai dengan absensi yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin,;
  • Kurang pelatihan terhadap pegawai, hal ini ditunjukkan pada masih sedikit kesempatan pegawai negeri sipil untuk mengikuti pelatihan, baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin kerja dan pelatihan terhadap kinerja pegawai.

 

Penelitian ini menggunakan metode riset dengan mengambil beberapa sampel yang mewakili suatu populasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Populasi dalam penelitian ini meliputi 56 orang Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

 

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, dimana semua anggota populasi yang berjumlah 56 orang diambil sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi tinier berganda.

 

Hasil pengujian hipotesis parsial menggunakan uji t menunjukkan bahwa motivasi, disiplin kerja dan pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama motivasi, disiplin kerja dan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

 

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyumbangkan Bagi Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin Jambi supaya mempertahankan kinerja pegawai dengan meningkatkan motivasi kerja dan disiplin kerja serta meningkatkan pelatihan.

 

11. Pengaruh Motivasi, Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko dan Muara Bunco

Abstrak

 

Dalam melaksanakan tugasnya KPPN Percontohan Jambi, Bangko dan Muara Bungo memerlukan kinerja yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder di wilayah kerjanya. Motivasi kerja yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas, prilaku pimpinan yang merupakan tindakan contoh yang baik bagi pegawai dan disiplin kerja yang menumbuhkan ketertiban dan efisiensi sangat berpengaruh pada kinerja pegawai dalam menjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel motivasi kerja,gaya kepemimpinan dan disipilin kerja terhadap kinerja pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko dan Muara Bungo. Data primer diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner dengan jumlah responden 53 pegawai. Variabel yang digunakan adalah motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat.

 

Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus, dimana semua populasi menjadi sampel. Analisis data menggunakan bantuan program SPSS versi 21 for windows.Untuk menguji kuesioner menggunakan uji validitas dengan menggunakan product moment pearson dan uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha. Analisis data menggunakan regresi linier berganda sedangkan uji asumsi klasik untuk menguji persamaan regresi linier berganda yang terbentuk.

 

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa variabel motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko dan Muara Bungo yaitu dengan Fhitung untuk variabel motivasi sebesar 3.005, variabel gaya kepemimipinan Fhitung sebesar 3.155 dan variabel disiplin kerja Fhitung sebesar 3.086 dengan tingkat signifikansi untuk variabel motivasi sebesar 0.004 (p<O.OS), variabel gaya kepemimipinan sebesar 0.003 (p<O.OS) dan variabel disiplin kerja sebesar 0.003 (p<O.OS).

 

12. Pengaruh Disiplin Kerja, Tunjangan Kinerja dan Tingkat Pendidikan terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Kantor BAPPEDA, BKPP dan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tebo Jambi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja, tunjangan kinerja, dan tingkat pendidikan secara parsial dan secara simultan terhadap produktivitas kerja pegawai BAPPEDA, BKPP dan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tebo Jambi. Penelitian ini besifat hubungan causal explanatory dalam bentuk survey yang bertujuan mengetahui pola hubungan kausal antara variabel disiplin kerja, tunjangan kierja, dan tingkat pendidikan dengan produktivitas kerja pegawai. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai di Kantor BAPPEDA, BKPP dan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tebo dengan jumlah populasi sebanyak 105 orang. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Slovin dimana populasi diasumsikan berdistribusi normal. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 52 orang.

 

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa disiplin kerja dan tunjangan kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja,sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja.

13. Partisipasi Petani dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Per-desaan (PUAP) Tahap Satu Tahun 2008 di Propinsi Jambi

 

14. Pola Proses Belajar-Mengajar Melalui Sistem Tutorial di Universitas Terbuka

Abstrak

 

Studi ini berjudul kajian sistem tutorial, dilakukan dalam rangka pengembangan sistem tutorial universitas terbuka. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui sejauh mana kualitas proses tutorial berhubungan dengan tingkat kepuasan dan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa yang mengikuti tutorial dan tutor yang mentutorkan mata kuliah Bahasa Inggris II dan Matematika I di 20 UPBJJ Universitas Terbuka. UPBJJ tersebut di bagi atas dua kelompok yaitu kelompok UPBJJ I terdiri atas UPBJJ: Bogor, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Denpasar. Kelompok UPBJJ II terdiri atas UPBJJ; Surakarta, Banjarmasin, Padang, Bengkulu, Medan, Jambi, Jayapura, Banda Aceh, Palu, Palangkaraya, dan Kupang.

 

15. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Perawat pada Puskesmas Perawatan di Kabupaten Merangin Jambi

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dan motivasi dari Kepala Puskesmas secara parsial dan bersama-sama terhadap kinerja perawat Puskesmas Perawatan Kabupaten Merangin Jambi.

 

Populasi pada penelitian ini yaitu semua perawat yang ada pada Puskesmas Perawatan di Kabupaten Merangin Jambi yang berjumlah 44 orang. Karena jumlah anggota populasi relatif kecil dengan jumlah kurang dari 100, pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling, dimana semua anggota populasi diambil sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dan motivasi memiliki pengaruh yang signifikan

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?