Perancangan Desain Buku dan Media Promosi Buku Kumpulan Puisi Karya Vinna Mei Astuti

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagaimana diketahui perkembangan desain grafis media promosi buku kumpulan puisi belumlah pesat, masih setengah-tengah dan belum total. Tilik saja buku puisi karya penyair terkenal Kahlil Gibran, cover bukunya bagus tetapi desain isi buku dan kegiatan promosi belum seaktraktif karya sastra lainnya seperti buku komik dan novel, sehingga peminat atau yang tertarik kepada buku ini barulah sebatas para penyuka karya sastra saja.

Alasan penulis memilih judul ini sebagai karya tugas akhir karena penulis ingin mengadakan perubahan yang diawali dari karya puisi penulis sendiri. Dengan Desain Komunikasi Visual buku puisi ini diharapkan tidak lagi hanya menarik di kalangan pecinta puisi saja akan tetapi juga para kawula muda lainnya. Secara tidak langsung buku ini memiliki misi untuk memasyarakatkan puisi yang notabene dipandang sebelah mata oleh sebagian besar orang terutama kawula muda. Harapan itu belum tentu terwujud kalau belum mengubah image puisi itu sendiri yang menonton menjadi lebih menarik lagi. Sehingga apalah arti sebuah puisi yang bagus kalau juga tidak ditunjang dengan kegiatan promosi yang menarik pula.

Kecintaan penulis kepada puisi dimulai semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Berawal dari menulis syair yaitu puisi bersajak aaaa kemudian berubah menjadi puisi kontemporer/puisi modern yang tidak dibatasi oleh aturan-aturan seperti jenis sajak atau jumlah bait yang harus ada di dalam puisi-puisi tempo dulu.

Banyak orang beranggapan puisi merupakan karya sastra rumit yang penuh dengan bahasa kiasan yang sulit dimengerti, memang benar tetapi kalau ditilik ulang hal tersebut merupakan bukan suatu halangan melainkan suatu tantangan untuk dipecahkan dan dimengerti maksud yang terkandung di dalamnya. Puisi rumit sengaja dibuat memang untuk menumpahkan perasaan sang pengarang yang mungkin tidak ingin diketahui banyak orang yang membacanya, melainkan hanya orang-orang tertentu yang bersedia bekerja ekstra untuk mengungkapkanya. Memang seorang pengarang puisi tidak lepas dari gaya seorang seniman murni yang terkadang menghasilkan karya hanya untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan kepentingan si pembaca mengerti atau sebaliknya, sehingga pemilihan isi buku kumpulan puisi “When The Love Talk About Love” karya Vinna Mei Astuti ini pun harus memastikan siapa calon pembaca yang hendak dibidik, supaya para pembaca tidak mengalami kesulitan di dalam menelaah isi dari buku tersebut.

Puisi adalah suara hati. Oleh karena itu, melalui puisi penulis ingin berbagi dengan para pembaca pada umumnya dan para penikmat karya sastra pada khususnya. Puisi berawal dari perasaan yang kemudian diolah menjadi rangkaian kata-kata indah yang diutarakan dengan bahasa yang indah pula. Sebenarnya, banyak manfaatnya menyukai puisi antara lain dapat menambah sisi kemanusiaan, empati dan kepekaan seseorang terhadap hidup dan sekitarnya, tetapi belum banyak orang menyadarinya, karena yang mereka ketahui barulah sisi rumit dan menonton dari sebuah puisi. Oleh karena itu, dengan desain komunikasi visual penulis akan memperjelasnya. Melalui perancangan media promosi yang matang seperti desain cover, desain isi buku, poster, standing floor, pamflet, paper bag, souvenir dan lain sebagainya.

Penulis berharap pecinta puisi dari hari ke hari semakin meningkat jumlahnya dan perkembangan desain promosinya semakin berkembang ke arah yang lebih baik dengan inovasi-inovasi yang lebih keren lagi.