HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Kampanye Pelestarian Permainan Tradisional Anak Melalui Media Fotografi Desain

ABSTRAK

Mengingat zaman semakin maju sekarang ini banyak sekali bermunculan aneka permainan anak yang semakin beraneka ragam. Seiring dengan kemajuan tersebut membawa dampak terkikisnya aneka permainan tradisional, kalaupun ada hanya sedikit sekali yang masih memainkannya. Perlu bagi kita untuk melestarikannya, mengingat itu semua termasuk tradisi budaya peninggalan nenek moyang terdahulu. Selain itu perlu juga ditanamkan kepada generasi dibawah kita tentang perlunya pelestarian hasil peninggalan nenek moyang yang terdahulu untuk dijadikan sebagai budaya, dengan harapan tidak akan pernah pudar seiring dengan waktu dan kemajuan technologi yang semakin membutakan generasi. Pada kesempatan ini penulis ingin merealisasikan iklan pensil melalui media fotografi. Karena fotografi begitu mudah dan ringkas sebagai bahan, selain itu fotografi dapat menjadi perpanjangan daya pandang dan bahasa visual manusia dan sekaligus mereproduksi dan mengabadikanya dalam bentuk imaji visual dwi matra yang lugas dimengerti, mudah dipahami maksud dan tujuan dan juga menarik perhatian indera penglihatan manusia bahkan dapat menyentuh hati karena materi yang terungkap didalamnya.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mengingat zaman semakin maju sekarang ini banyak sekali bermunculan aneka permainan anak yang semakin beraneka ragam. Seiring dengan kemajuan tersebut membawa dampak terkikisnya aneka permainan tradisional, kalaupun ada hanya sedikit sekali yang masih memainkannya. Sangat perlu bagi kita untuk melestarikannya, mengingat itu semua termasuk tradisi budaya peninggalan nenek moyang terdahulu. Selain itu perlu juga ditanamkan kepada generasi dibawah kita tentang perlunya pelestarian hasil peninggalan nenek moyang yang terdahulu untuk dijadikan sebagai budaya, dengan harapan tidak akan pernah pudar seiring dengan waktu dan kemajuan technologi yang semakin membutakan generasi yang akan datang tentang pentingnya penghormatan dan pelestarian. Penulis menganggap perhatian dan kepekaan manusia Indonesia tergolong kurang kritis, oleh karena itu perlu rasanya bagi kita untuk mencoba mengembalikan minat kepada semua orang untuk kembali mengajak lebih kritis dalam menyikapi permasalahan diatas. Diharapkan untuk tidak meninggalkan budaya dalam setiap perkembangan zaman dan dalam kemajuannya.

Pada kesempatan ini penulis ingin merealisasikan iklan pensil melalui media fotografi. Karena fotografi begitu mudah dan ringkas sebagai bahan, selain itu fotografi dapat menjadi perpanjangan daya pandang dan bahasa visual manusia dan sekaligus mereproduksi dan mengabadikanya dalam bentuk imaji visual dwi matra yang lugas dimengerti, mudah dipahami maksud dan tujuan dan juga menarik perhatian indera penglihatan manusia bahkan dapat menyentuh hati karena materi yang terungkap didalamnya. Dalam perkembangan fotografi memiliki banyak ragam jenis dan teknik. Penulis mengangkat salah satunya yaitu fotografi model dan human interest sebagai media promosi permainan tradisional yang berada di Jawa tengah dan Solo pada khususnya yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir.

Definisi kata fotografi berasal dari bahasa latin photos yang berarti cahaya dan graphos yang berarti melukis jadi arti menurut bahasa secara keseluruhan. Fotografi berarti melukis dengan cahaya. Sedang dalam praktek fotografi yang sekarang telah menjadi budaya visual popular terdapat pengertian bahwa apa yang tersaji melalui fotografi dalam konteks selembar foto adalah sebuah realitas yang dibekukan (diam). Dalam kebekuan foto banyak sekali terdapat kemungkinan, foto bisa bicara, representasi, maupun simulasi sebagai representasi atas realitas. Dan maksud dari judul Kampanye Pelestarian Permainan Tradisional Anak Adalah sebuah usaha untuk mengangkat kembali tradisi peninggalan nenek moyang yang pada saat sekarang ini hampir dilupakan.

Dengan metode fotografi desain penulis ingin kembali mengembalikan minat anak yang berperan sebagai calon konsumen utama, untuk kembali meminati permainan tradisional. Dan selain itu penulis berkeinginan untuk mengangkat kembali dengan maksud permainan tradisional dapat dijadikan sebagai sebuah asset berharga dalam budaya dan tradisi yang positif.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?