Tesis S2 Magister Manajemen Universitas Widyagama Malang

Menghadapi era globalisasi dan mengantisipasi persaingan bisnis yang semakin komplek dan tajam, para praktisi dan pelaku bisnis terutama manajer, calon manajer dan profesional harus mampu menjalankan tugas secara baik. Manajer dan profesional masa kini dan masa depan adalah manajer dan profesional yang berwawasan luas, memiliki jiwa kepemimpinan yang mantap. Kunci sukses yang paling mendasar adalah melalui pendidikan yang berkualitas.

Program Pascasarjana (strata 2) Magister Manajemen memberikan kurikulum dan kompetensi sebagai bekal untuk menghadapi persaingan bisnis, dinamika kehidupan sosial dan mengantisipasi pembangunan ekonomi. Program Magister Manajemen Universitas Widyagama Malang menawarkan Konsentrasi Pilihan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Keuangan.

Daftar Isi

1. Sejarah Magister Manajemen Universitas Widyagama Malang
2. Visi
3. Misi
4. Tujuan
5. Program Studi Sarjana (S1) Universitas Widyagama Malang
6. Program Studi Pasca Sarjana (S2) Universitas Widyagama Malang

 

Sejarah Magister Manajemen Universitas Widyagama Malang

Universitas Widyagama Malang didirikan oleh yayasan yang bernama Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia (YPPI) pada tahun 1971. Semula Universitas ini didirikan sebagai Akademi Bank Widyagama Malang pada tanggal 24 Februari 1971. Pada tanggal yang sama tahun 1974, berdiri pula Akademi Manajemen Widyagama Malang. Pada tanggal 24 Februari 1980, kembali didirikan Akademi Akuntansi Widyagama Malang.

 

Agar dapat menjadi sarjana lengkap, karena gelar sarjana muda akan dihapus, maka YPPI menggabung tiga akademi tersebut menjadi Institut Ekonomi dan Manajemen (IEM) Widyagama pada tanggal 19 September 1981. Pada tahun 1984, nama IEM berubah kembali menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widyagama, yang memiliki jurusan Manajemen Keuangan dan Manajemen Perusahaan.

 

Pada tanggal 1 Januari 1985, YPPI sepakat mendirikan Universitas Widyagama Malang, sebagai pengembangan dari STIE Widyagama dan fakultas-fakultas baru. Universitas memiliki empat Fakultas, yakni (1) Fakultas Ekonomi, terdiri Program Studi (PS) Manajemen dan Akuntansi, (2) Fakultas Hukum dengan PS Ilmu Hukum, (3) Fakultas Pertanian, terdiri PS Agronomi, Teknologi Hasil Pertanian dan Agribisnis; dan (4) Fakultas Teknik, terdiri PS Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro.

 

Saat ini, pengembangan kelembagaan akademik sudah berkembang pesat. Universitas Widyagama sudah memiliki program studi S1 Teknik Industri (berdiri 1997), S2 Magister Manajemen (2002), S2 Magister Hukum (2002), Diploma D3 keuangan dan perbankan Syariah (2005), dan S1 Teknologi Informatika (2011)

 

Visi

Menjadi Universitas  bermutu  yang  mandiri dan bermartabat

 

Misi

1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk mengantarkan peserta didik menjadi manusia yang bermutu, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki rasa kebangsaan dan berjiwa entrepreneur.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan keimanan dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia.
3. Meningkatkan peranan Universitas agar mampu menjadi pilihan rujukan masyarakat ilmiah dan tanggap terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat melalui Tri Darma Perguruan Tinggi

 

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang bermutu sesuai nilai Islami dan kebangsaan serta berjiwa entrepreneur (wirausaha).
2. Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk pembangunan dan kesejahteraan manusia.
3. Menjadi Mitra pemerintah dalam memecahkan masalah pembangunan daerah, nasional dan Internasional.

 

Program Studi Sarjana (S1) Universitas Widyagama Malang

Program Sarjana Ekonomi

Program Sarjana Hukum

Program Sarjana Teknik

Program Sarjana Teknik

Program Sarjana Pertanian

 

Program Studi Pasca Sarjana (S2) Universitas Widyagama Malang

Program Magister Manajemen

Program Magister Hukum

 

Contoh Tesis Universitas Widyagama Malang

1. Analisis Capaian Prestasi Kerja Berbasis Perilaku Pemimpin (Studi Karyawan PT Lion Superindo Cabang Singosari)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku pemimpin terhadap prestasi kerja, pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja, pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja, serta apakah motivasi, lingkungan kerja, dan perilaku pemimpin mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Lion Superindo Singosari, sampel yang diambil sebanyak 45 orang, responden menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : penelitian ini menggunakan 3 variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya yaitu variabel prestasi kerja (Y) yang dipengaruhi oleh motivasi (X1), lingkungan kerja (X2) dengan variabel perilaku pemimpin (M) . Nilai r- square untuk variabel X1 sebesar 0,483 dan r-square untuk variabel X2 sebesar 0,502. Nilai R-squre untuk variabel X2 sebesar 0,502 menunjukkan bahwa 50,20 % variabel lingkungan kerja (X2), dapat dipengaruhi oleh variabel perilaku pemimpin (M), prestasi kerja (Y), sedangkan untuk nilai R-Square X1 sebesar 0,483 menunjukkan variabel motivasi (X1) dipengaruhi oleh variabel perilaku pemimpin (M), prestasi kerja (Y) sebesar 48,30%.

 

2. METODE RISK PROFILE, GOOD GOVERNANCE CORPORATE, EARNING DAN CAPITAL (RGEC) UNTUK MENGUKUR DAN MENGANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SERTA PENGARUHYA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Bank Swasta Konvensional Yang Terdaftar Di BEI 2009-2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model RGEC dengan variabel NPL, LDR, ROA, dan CAR terhadap harga saham baik secara simultan maupun secara parsial, serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan. Penelitian ini dilakukan terhadap saham bank swasta konvensional yang terdaftar di BEI periode 2009-2014. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda untuk menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan dilakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dilakukan dengan uji F sedangkan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dilakukan dengan uji t, serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap dapat dilihat dengan melihat kontribusi nilai yang paling besar.

 

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPL, LDR, ROA, dan CAR secara simultan berpengaruh terhadap harga saham, secara parsial hanya NPL, ROA dan CAR mempunyai pengaruh yang signifikan terhdap harga saham. Serta nilai kontribusi terbesar terdapat pada variabel NPL sehingga variabel tersebut yang berpengaruh dominan terhadap harga saham.

 

3. PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori. Pengumpulan data menggunakan teknik survei melalui angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendidikan Kota Malang, sebanyak 95 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan simple random sampling. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, dan dari perhitungan tersebut diperoleh jumlah sampel atau responden sebanyak 49 orang. Data primer dianalisis dengan metode statistik induktif, menggunakan SPSS for Windows versi 19.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan motivasi kerja dan kemampuan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Malang. Dari kedua variabel bebas yang dipergunakan, menunjukkan bahwa kemampuan berpengaruh secara dominan.

 

4. PENGARUH CAMEL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2010-2014)

Investor sangat membutuhkan informasi yang dapat dipahami, relevan, andal dan dapat dibandingkan dalam mengevaluasi posisi keuangan dan kinerja bank serta berguna dalam mengambil keputusan investasinya .Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAMEL dengan indicator CAR (Capital Adequacy Ratio), RORA (Return On Risked Assets), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return On Asset), LDR (Loan to Deposit Ratio) terhadap Harga Saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dan Sampel sebanyak 26 bank dengan melewati tahap purposive sample dengan tujuan mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu : Variabel bebas meliputi CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR sedangkan variabel terikatnya adalah perubahan harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi berganda.

 

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial CAR dan ROA berpengaruh terhadap perubahan harga saham bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sedangkan RORA, NPM dan LDR tidak berpengaruh terhadap Perubahan Harga Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji secara simultan menunjukan terdapat pengaruh antara CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR secara bersama-sama terhadap perubahan harga saham bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Besarnya pengaruh tersebut adalah 46,3% sedangkan sisanya sebesar 53,7% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini.

 

5. PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KPP PRATAMA KEPANJEN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Motivasi Kerja dan Pengembangan terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada KPP Pratama Kepanjen. Penelitian ini adalah penelitian survei, menggunakan penelitian penjelasan (explanitory research), yaitu menjelaskan suatu hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Analisis data berdasarkan analisis statistik deskriptip dan analisis inferensial. Teknik penarikan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah random sampling . Jumlah responden sebanyak 48 orang. Dari hasil penelitian penelitian ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, dimana terbuki secara empiris bahwa motivasi kerja dan pengembangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai KPP Pratama Kepanjen.

 

Hasil penelitian ini dapat dikatakan sepenuhnya mendukung teori dan hasil penelitian terdahlu , dan memberikan implikasi baik secara teori maupun terapan. Disarankan kepada para pimpinan dalam lingkungan KPP Pratama Kepanjen sering memberikan motivasi kepada seluruh pegawai dan sebaiknya pelatihan pelatihan yang berhubungan dengan pekerjaan lebih banyak diadakan sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas kemampuan para pegawai. Mengacu pada hasil analisis determinasi, menunjukkan terdapat variabel-variabel bebas lain selain motivasi kerja dan pengembangan yang mempengaruhi prestasi kerja pegawai. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji variabel-variabel bebas lain selain motivasi kerja dan pengembangan, misalnya kepemimpinan, disiplin kerja, iklim organisasi, budaya organisasi dan sebagainya pada KPP Pratama Kepanjen.

6. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT WIDATRA BHAKTI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan terhadap kinerja karyawan. Kedua untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Tujuan terakhir adalah untuk mengetahui variabel manakah diantara gaya kepemimpinan atau budaya organisasi yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory / confirmatory / correlational / hipotesis.

Populasi dalam penelitian ini karyawan yang bekerja di kantor PT. Widatra Bhakti, yaitu sebanyak 493 orang dengan sampel sebesar 20% dari jumlah populasi, yaitu sebanyak 100 orang. Analisis yang digunakan adalah asumsi klasik, uji F, uji t, koefisien korelasi (R), koefisien determinasi (R2), koefisien Adjusted R Square, koefisien regresi (b), koefisien beta (?) dan koefisien parsial (r).

 

Hipotesis I, yang menyatakan bahwa diduga variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Budaya Organisasi (X2) mempunyai pengaruh secara simultan yang signifikan terhadap Kinerja (Y). Dari hasil analisis dan interpretasi hipotesis i dapat dibuktikan kebenarannya bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis II, yang menyatakan bahwa diduga variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Budaya Organisasi (X2) mempunyai pengaruh secara parsial yang signifikan terhadap Kinerja (Y). Dari hasil analisis dan interpretasi hipotesis i dapat dibuktikan kebenarannya bahwa secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis III, yang menyatakan bahwa Gaya Kepemimpinan (X1) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap Kinerja (Y). Dari hasil analisis dan interpretasi hipotesis II dapat dibuktikan kebenarannya bahwa variabel bebas, yakni Gaya Kepemimpinan (X1) mempunyai pengaruh yang kuat (dominan) terhadap kinerja karyawan. Hal ini dimungkinkan karena responden dalam penelitian ini, yakni karyawan PT. Widatra Bhakti mayoritas sudah berumur, berpendidikan sarjana, dengan jabatan yang cukup baik dan masa kerja yang cukup lama. Sehingga dari latar belakang tersebut karyawan lebih mengutamakan gaya kepemimpinan yang positif, bahkan bisa dikatakan hanya mengejar kebutuhan batiniah saja.

 

7. PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES PERIODE 2012-2014

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang mempengaruhi fokus pada Return On Assets (ROA), Net Return On Investiment (ROI), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return on company Saham pada periode sektor Makanan dan Minuman 2012-2014 oleh perusahaan manufaktur. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sektor makanan dan minuman sektor manufaktur tahun 2012-2014. Jumlah sampel yang digunakan adalah 15 perusahaan makanan dan minuman dan masih berdiri selama periode persepsi dan juga dipublikasikan pada tahun 2012-2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis regresi dua kali, uji hipotesis yaitu koefisien determinan, uji F, dan uji T.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan return saham pada perusahaan yang sedang dalam penelitian. Dengan asumsi variabel ROA, ROI, dan PER tidak berubah. Variabel ROA secara simultan terhadap Return Saham Perusahaan Food And Beveragesdi Bursa Efek Indonesia 2012 – 2014, dan ROI dan PER secara parsial terhadap Return Saham Food And Beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014.

 

8. PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR WUTAMA ARTHA SEJAHTERA DI SIDOARJO

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Wutama Artha Sejahtera di Sidoarjo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori. Pengumpulan data menggunakan teknik survei melalui angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. BPR Wutama Artha Sejahtera di Sidoarjo, sebanyak 23 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan sampel jenuh (total sampling) atau sensus. Dengan demikian jumlah responden sebanyak 23 orang. Data primer dianalisis dengan metode statistik induktif, menggunakan SPSS for Windows versi 19.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan motivasi kerja dan kemampuan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. BPR Wutama Artha Sejahtera di Sidoarjo. Dari kedua variabel bebas yang dipergunakan, menunjukkan bahwa kemampuan berpengaruh secara dominan.

 

9. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT CENDANA TEKNIKA UTAMA MALANG (Studi Kasus di Divisi Multimedia)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja karyawan secara simultan, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan secara parsial, pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan secara parsial, pengaruh gaya kepemimpinan dominan terhadap kinerja. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan PT Cendana Teknika Utama Malang, sampel yang diambil sebanyak 35 orang, responden menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), dimana semua anggota populasi akan dijadikan sampel. Pada penelitian ini pengukuran variabel menggunakan pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak variabel yang diukur dengan sekala 1-5. Alat ukur yang digunakan yaitu dengan menggunakan Skala Likert. Teknik analisa data yang dipakai untuk mengkaji hipotesa ini adalah statistik, yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS for Windows.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji-F, gaya kepemimpinan dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemudian, berdasarkan uji-t, diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, berdasarkan uji-t pula, diketahui bahwa variabel komunikasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan berdasarkan nilai koefisien beta bahwa gaya kepemimpinan merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.

 

10. IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP SUMBER-SUMBER KEUNGGULAN BERSAING UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING YANG BERKELANJUTAN : Studi Kasus Pada Rumah Sehat Herbalife Singosari

Di era informasi setiap perusahaan dituntut menerapkan Knowledge Management secara efektif dan efisien untuk mencapai keunggulan bersaing.. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh Implementasi Knowledge Management terhadap sumber-sumber keunggulan bersaing untuk mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan pada perusahaan nutrisi Herbalife dengan pelayanan penglolaan berat badan yang dilakukan di Rumah sehat. Populasi dari penelitian ini adalah para member Herbalife yang mengikuti program pengelolaan berat badan secara rutin di Rumah sehat B3 Club Singosari pada tahun 2017, yaitu sebanyak 50 orang. Dan sampel yang digunakan adalah 35 orang, diperoleh melalui rumus Slovin. Variabel dari penelitian ini ada tiga, yaitu variabel bebas adalah knowledge management, variabel intervening adalah sumber-sumber keunggulan bersaing, dan variabel terikat adalah keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Penelitian ini dianalisis menggunakan path analysis.

 

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Implementasi Knowledge Management terhadap sumber-sumber keunggulan bersaing berpengaruh signifikan terhadap pencapian keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hasil path analysis menunjukkan Knowledge Management berpengaruh langsung terhadap sumber-sumber keunggulan bersaing, kontribusi Knowledge Management sebesar 30,4% terhadap sumber-sumber keunggulan bersaing. Dan kontribusi Knowledge Management terhadap keunggulan bersaing yang berkelanjutan adalah 35,9%.