Tesis Administrasi Negara: “Kuning” pd Masyarakat Karo

Judul Tesis : “Kuning” pada Masyarakat Karo (Studi Antropologi Kesehatan di Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo)

A. Latar Belakang

Kuning adalah obat tradisional Karo yang terbuat dari campuran antara tepung dan ramuan yang berkhasiat sebagai obat. Tepung yang biasanya digunakan adalah tepung beras karena masyarakat Karo memiliki keyakinan bahwa beras adalah sebagai simbol agar tetap sehat dan murah rejeki. Ramuan yang berkhasiat sebagai obat adalah bahan atau campuran dari tanaman seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan lemak hewan dan juga air.

Pentingnya ramuan obat-obatan tradisional bagi masyarakat Karo dapat dilihat dari penggunaan obat tradisional tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya masyarakat Karo yang hidup di desa selalu menyediakan obat tradisional Karo. Masyarakat Karo memiliki keyakinan bahwa obat tradisional Karo sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau meningkatkan kesehatan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kuning
2. Bagaimana cara yang digunakan dalam pembuatan kuning
3. Bagaiman cara penggunaan kuning
4. Apa manfaat kuning bagi kesehatan manusia

C. Landasan Teori

Sejarah Desa Bunuraya

Ada dua penjelasan mengenai sejarah Desa Bunuraya yang diperoleh dari beberapa pihak yang pernah memiliki kedudukan di pemerintahan Desa Bunuraya. Penjelasan pertama adalah nama Desa Bunuraya berhubungan dengan marga Sinuraya sebagai marga tanah atau simanteki kuta. Seringnya terjadi kesalahpahaman antara marga tanah dengan pendatang pada waktu itu sebagai pemicu ingin membunuh marga Sinuraya. Akhirnya, desa ini diberi nama Desa Bunuraya yang berasal dari kata bunuh yang artinya membunuh dan raya yang artinya sinuraya.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat di suatu desa mempengaruhi kemajuan desa tersebut. Semakin baik sarana dan prasarana yang terdapat di desa maka semakin mendukung masyarakat untuk mengembangkan hidup ke arah yang lebih baik lagi.

Sistem Alat dan Teknologi

Dalam bidang pertanian, masyarakat Desa Bunuraya sudah menggunakan alat dan teknologi modern. Untuk menghemat waktu dan tenaga, masyarakat tidak hanya menggunakan alat pertanian seperti : cangkul, bajak dan sabit tetapi juga menggunakan alat pertanian dengan tenaga mesin, misalnya untuk membajak atau membuka lahan pertanian digunakan mesin traktor, untuk menyemprot atau memompa jeruk digunakan mesin pompa, dan untuk menjual hasil pertanian ke pasar dengan menggunakan alat angkutan umum atau kendaraan pribadi.

D. Metode Penelitian Tesis

Penelitian akan dilakukan di Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo karena di lokasi tersebut masih ditemui orang yang pintar membuat kuning.

Penelitian ini bertipe deskriptif yaitu menggambarkan secara tepat sifat suatu individu.

Dalam penelitian ini, peneliti memiliki tiga tipe informan yaitu informan pangkal, informan pokok atau kunci, dan informan biasa.

Teknik Pengumpulan Data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan data primer dan data sekunder.

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif.

E. Kesimpulan

Kuning sebagai salah satu obat tradisional Karo bermanfaat dalam menyembuhkan penyakit dan merawat kesehatan tubuh. Selain itu, kuning memiliki fungsi sosial dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat Karo. Fungsi sosial yang dimaksud adalah kuning sering digunakan sebagai luah atau kado. Pada saat menjenguk ibu yang baru melahirkan biasanya dibawa obat tradisional Karo seperti kuning, sembur, dan minyak kusuk. Ada juga orang yang menjenguk memberikan sedikit uang sebagai tanda ikut bersuka cita atas kelahiran bayi tersebutr agar digunakan untuk membeli kuning bayi yang baru lahir tersebut.

Contoh Tesis Administrasi Negara

1. ‘Kuning’ Pada Masyrakat Karo (Studi Antropologi Kesehatan Di Desa Bunuraya, Kec Tiga Panah, Kab Karo)
2. Dugem Gaya Hidup Para Clubbers
3. Efektivitas Kerja Karyawan Kebun Karet (Studi pada PT Perkebunan Nusantara III)
4. Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Perumahan (Studi pada Kantor Dinas Permukiman dan Pengembangan Wilayah Kab Tapanuli Utara)
5. Futsal (Suatu Trend dan Bentuk Komunitas Anak Muda Kota Medan)