Tehnik Rehabilitasi Jalan

Analisa Tehnik Rehabilitasi Jalan Weru-Tegalsari Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Ruas Jalan Weru-Tegalsari, Kabupaten Sukoharjo)

 A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai negara berkembang senantiasa melaksanakan kegiatan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kemakmuran rakyat. Pertambahan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi berakibat pada peningkatan transportasi kendaraan baik kendaraan penumpang maupun pengangkut dengan beban yang besar. Pertumbuhan kebutuhan prasarana transportasi tidak selalu sebanding dengan laju pembangunan infrastruktur bidang transportasi, terutama jalan dan jembatan. Dampak yang timbul antara lain adalah meningkatnya kepadatan arus lalu lintas, apabila hal tersebut tidak diimbangi dengan penanganan jalan yang memadai, akan mengakibatkan penurunan kondisi jalan.

Kondisi demikian terjadi pada ruas Jalan Weru – Tegalsari, yang berada di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Ruas Jalan Weru–Tegalsari merupakan ruas jalan kabupaten di Kabupaten Sukoharjo yang juga menjadi jalur penghubung antara Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten. Karena posisinya yang menghubungkan antara Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten maka fungsi jalan tersebut menjadi sangat strategis sebagai jalur mobilisasi dan distribusi orang dan barang dari wilayah Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat diambil suatu

rumusan masalah, yaitu :

1. Bagaimana kondisi perkerasan Jalan Weru-Tegalsari, ditinjau dari tingkat kerusakan yang terjadi?
2. Apakah kegiatan pemeliharaan yang telah dilaksanakan sebelumnya sudah tepat?
3. Apa penanganan alternatif yang paling murah apabila ditinjau dari sisi biaya pelaksanaan untuk desain umur rencana yang ditentukan?
4. Berapa besarnya biaya yang diperlukan untuk rehabilitasi Jalan Weru Tegalsari dengan beberapa alternatif penanganan yang bisa dipilih?

C.  Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kondisi kerusakan perkerasan jalan dengan mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan;
2. Mengetahui apakah kegiatan pemeliharaan yang telah dilaksanakan sebelumnya sudah tepat.
3. Menentukan metode penanganan yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada berdasarkan biaya pelaksanaannya.
4. Mengetahui besarnya biaya rehabilitasi Jalan Weru – Tegalsari dengan alternatif metode penanganan yang dipilih.