HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Psikologi: Hbgn antara Persepsi Karyawan thd Penerapan K3 dg Stres Kerja

Judul Tesis : Hubungan Antara Presepsi Karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Stress Kerja bagian weaving II PT. Batam Textile Industry Anggaran Tahun 2006

 

A. Latar Belakang

Adanya kasus kecelakaan kerja yang sering menimpa karyawan dalam bekerja sering kali membawa dampak terhadap karyawan. Adapun dampak yang terjadi bisa saja bersifat positif ataupun negatif, tetapi dampak akibat kecelakaan yang biasanya dialami karyawan adalah negatif. Dampak kecelakaan kerja yang dirasakan oleh karyawan adalah karyawan mengalami kehilangan daya konsentrasi, menurunnya harga diri dan rasa percaya diri, kehilangan semangathidup, mengalami kejenuhan, rasa takut, kelelahan mental, kecemasan atau ketegangan, rasa bersalah, sedih, putus asa, bosan, depresi dan lain-lain.

Akibat dari dampak kecelakaan kerja tersebut kemungkinan besar dapat menimbulkan stres kerja terhadap karyawan, sehingga dapat mempengaruhi tingkat produktifitas dan angka absent karyawan. Dikarenakan tingkat produktifitas berkaitan erat dengan sikap pekerja dalam menjalankan pekerjaannya atau tugasnya. Akibat dari stres kerja yang dialami oleh karyawan biasanya melarikan diri ke minum-minuman keras atau bahkan menggunakan obat penenang secara berlebihan dan akibat dari hal tersebut pada akhirnya dapat merugikan perusahaan, maka dirasakan perlu untuk melakukan tindakan pencegahan atau mengurangi stressor yang menyebabkan stres kerja.

 

B. Rumusan Masalah

“Adakah hubungan antara persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan stres kerja ?”

C. Landasan Teori

Stres Kerja

Dengan demikian stres kerja berhubungan langsung dengan perubahan dalam lingkungan dan diri manusia sendiri. Pendapat serupa dikemukkan oleh Lazarus yaitu :

“Stres Kerja adalah hanya berhubungan dengan kejadian-kejadian di sekitar lingkungan kerja yang merupakan bahaya atau ancaman dan bahwa perasaan-perasaan yang terutama relevan mencakup rasa takut, cemas, rasa bersalah, marah, sedih putus asa dan bosan.” (Lazarus: 1967 dalam Fraser, 1992:78).

 

Persepsi terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Menurut Rahmat (2004:51) bahwa persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi (perception) dalam arti sempit adalah penglihatan, bagimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. (Leavit, 1997:27).

 

Hubungan antara Persepsi Karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Stres Kerja

Dalam mempersepsikan sesuatu seseorang seringkali tidak bisa melakukan dengan baik karena adanya faktor lain yang masuk kedalam pikiran seseorang. Oleh karena itu begitu mudahnya timbul stres kerja yang dialami oleh seseorang. Selain itu stres kerja juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain tekanan lingkungan fisik, peranan dalam organisasi, perkembangan karier dalam organisasi, hubungan dalam organisasi dan pekerjaan dan suasana ditempat kerja.

 

D. Metode Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi weaving PT.Batam Tekstil Industri Ungaran. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 454 karyawan, diambil sebanyak 130 karyawan yang berada di Weaving II, tetapi hanya 40 karyawan yang memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata atau random atau daerah tetapi didasarkan atas tujuan tertentu yaitu karyawan yang mengalami stres. Data penelitian diambil dengan menggunakan skala Stres Kerja dan Skala Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment.

 

E. Kesimpulan

  1. Tingkat Stres Kerja karyawan PT. Batam Textile Industri Ungaran tahun 2006 masuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 77,5%.
  2. Persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) PT. Batam Textile Ungaran masuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar 55%. 3.

  1. Terdapat hubungan yang negatif dengan kerelasi sebesar -0,506 antara Persepsi karyawan terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Stres Kerja PT. Batam Textile Industry Ungaran.
  2. Hasil regresi antara variabel persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Stres Kerja secara umum menunjukkan R sebesar 0,506, sedangkan koefisien determinasinya (R square) sebesar 0,256.

 

Contoh Tesis Psikologi

  1. Hubungan antara presepsi karyawan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan stress kerja bagian weaving II PT. Batam Textile Industry Ungaran Tahun 2006.
  2. Hubungan antara pola pengasuhan dan pola kelekatan Dengan penyesuaian sosial pada remaja Siswa kelas xi sma negeri 1 sragen.
  3. Hubungan antara Konformitas dan Efikasi Diri Sosial dengan Harga Diri pada Taruna Akademi Kepolisian Tingkat III / Detasemen Ananta Hira
  4. Hubungan Bakat Siswa dan Persepsi Orang Tua dengan Pemilihan Jurusan Ilmu Sosial Siswa XI Sma Negeri 3 Wonogiri Tahun Ajaran 2006/2007.
  5. pengaruh senam lansia terhadap penurunan tingkat depresi pada orang lanjut usia.

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?