Tesis Pengaruh Implementasi: Pengaruh Implementasi Software Release Br8

Judul Tesis : Analisis Pengaruh Implementasi Software Release Br8 pada Performansi Jaringan Base Station Subsystem (BSS) PT Indosat

A. Latar Belakang

Seiring dengan pertumbuhan pelanggan yang semakin luas menuntut adanya peningkatan pengembangan jaringan telekomunikasi yang besar pula. Dengan jaringan yang besar maka kemungkinan akan tidak tersedianya jaringan akan dapat dikurangi sehingga layanan yang diterima pelanggan tetap terjamin dengan baik.

Saat ini di Indonesia sudah terdapat lebih dari 70 juta pelanggan selular. Sebagai salah satu operator telekomuniksi di Indonesia, Indosat terus mencatat pertumbuhan pelanggan selular setiap tahunnya. Pelanggan selular Indosat telah bertumbuh dari 16.704.639 pelanggan per 31 Desember 2006 menjadi lebih dari 21,5 juta per Quarter 3 2007.

B. Identifikasi Masalah Tesis

Implementasi software release baru pada jaringan BSS Indosat selain akan memberikan perubahan atau peningkatatan pada kapasitas dan kemampuan jaringan BSS Indosat, juga akan memberikan dampak atau perubahan pada performansi jaringan BSS Indosat tersebut.

C. Tinjauan Literatur

Base Station Controller (BSC)

Pada umumnya setiap Base Station Subsystem (BSS) terdiri atas beberapa Base Transceiver Station (BTS), dengan masing-masing BTS mempunyai area yang berbeda. BSC sangat diperlukan untuk mengatur perpindahan Mobile Station dari satu BTS ke BTS lainnya.

Switching Subsystem (SSS)

Switching sub System (NSS) yang mempunyai fungsi utama sebagai penyambung bagi pelanggan (switching), penyambungan ini dapat berupa antar pelanggan GSM itu sendiri, ke telepon tetap (fixed telephone) dan ke jaringan PLMN, PSTN, ISDN lainnya.

Base Station Subsystem (BSS)

Base Station Sub System (BSS) adalah jaringan yang berhubungan langsung dengan pelanggan (MS) melalui interface udara. BSS terdiri dari tiga bagian, yaitu Base Transceiver Station (BTS), yaitu jaringan yang menjadi media awal MS untuk masuk kedalam jaringan GSM.

D. Metodelogi Penelitian

Pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh implementasi software release 8 (BR8) pada jaringan opeartor di Indonesia.

Dengan melihat data pertumbuhan pelanggan di daerah Lampung, terlihat bahwa telah terjadi peningkatan pelanggan seluler setiap tahunnya dari 435,614 pelanggan pada akhir desember 2005 terus tumbuh menjadi 499,601 pelangga pada akhir desember 2006 dan 711584 pelanggan pada bulan Nov 2007.

E. Kesimpulan

1. Secara kapasitas BR8 memang memberikan peningkatan kapasitas pada jaringan BSS Indosat, baik secara jumlah khususnya BSC dan sesuai dengan kapasitas yang dijanjikan dapat dicapai.
2. Adanya peningkatan performansi SS7 Link setelah BR8 dengan adanya penambahan modul SS7Link modul dari 8 menjadi 16 modul terjadi peningkatan performansi yang cukup tinggi dan sesuai dengan yang dijanjikan dapat dicapai.
3. Terjadinya penuruan performansi, akan tetapi penurunan tersebut masih tetap berada diatas nilai benchmark atau KPI untuk performansi BSS. Jadi meskipun terjadi penurunan nilai parameter performansi, akan tetapi secara umum performansi BSC dengan BR8 masih cukup baik.

Contoh Tesis Pengaruh Implementasi

1. Analisis Pengaruh Implementasi Software Refease Br8 pada Performansi Jaringan Base Station Subsystem (BSS) PT Indosat
2. Analisis Pengaruh Implementasi Good Corporate Governance terhadap Return dan Volatilitas Saham
3. Analisis Pengaruh Implementasi Software Release 12 (SR12) pada Performasi Jaringan Switching Subsystem (SSS) PT. Telkomsel