HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Manajemen: Analisis Pengendalian Persediaan Bahan

Judul Tesis : Analisis Pengendalian Persediaan Bahan

 

A. Latar Belakang

Perusahaan Tenun merupakan salah satu produsen Tekstil, dimana pada saat ini perusahaan berusaha untuk melakukan pengendalian persediaan bahan baku agar dapat menentukan pemesanan bahan baku yang paling optimal sehingga biaya persediaan bahan baku dapat efisien. Adapun bahan baku yang digunakan antara lain adalah kain, benang. Untuk menghindari agar persediaan bahan baku tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil atau dengan kata lain persediaan bahan baku dalam keadaan optimal, maka perlu adanya pengendalian persediaan bahan baku yang baik dan efektif untuk mendukung kelancaran proses produksi dan efisiensi biaya persediaan bahan baku.

Dari uraian latar belakang tersebut di atas, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul : ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TENUN UNTUK MENCAPAI EFISIENSI PENGGUNAAN DANA PADA FIRMA ASATEX.

 

B. Rumusan Masalah

  1. Berapa reorder point, safety stock dan total biaya persediaan bahan baku bagi perusahaan Tenun jika menggunakan model stochastic ?
  2. Berapa besar penyimpangan biaya persediaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan tenun ?

 

C. Landasan Teori

Pengertian Pengendalian Kualitas

Pengendalian atau pengawasan merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas yang sudah tinggi dan mengurangi jumlah barang yang rusak. (Assauri, 1993).

Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan sejumlah bahan-bahan yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi / produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan konsumen atau langganan setiap waktu (Assauri, 1993,179).

Pengertian Pengendalian Persediaan

Setiap perusahaan perlu mengadakan persediaan untuk menjaga kelancaran usahanya. Untuk itu perusahaan harus dapat mempertahankan suatu keadaan persediaan dalam jumlah yang optimum serta dengan mutu yang baik dan biaya yang serendah-rendahnya oleh karena itu harus tepat dalam pengendalian. (Ahyari, 1986).

 

D. Kesimpulan

  1. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam proses produksinya Fa. ASATEX mengambil kebijakan pembelian bahan baku sekali dalam tiap bulannya (dua belas kali dalam satu tahun).
  2. ASATEX melakukan pembelian alam jumlah yang berbeda – beda baik secara unit atau kualitas bahan baku maupun dalam jumlah total nilai pembelian. Hal ini terjadi dikarenakan Fa. ASATEX belum menghitung dan menentukan jumlah pembelian yang paling menguntungkan bagi perusahaan.
  3. Dalam melakukan pembelian perusahaan telah mempertimbangkan an mengakui biaya atas persediaan baik biaya pemesanan maupun biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku.

 

E. Saran

  1. ASATEX hendaknya melakukan penghitungan dan menentukan jumlah unit atau kuantitas yang paling ekonomis untuk dipesan dari pemasok. Agar perusahaan tidak menanggung beban atas persediaan bahan baku baik beban pemesanan maupun beban penyimpanan dan pemeliharaan persediaan bahan baku dalam jumlah yang tinggi. Jumlah unit atau kuantitas yang paling ekonomis untuk dipesan penting untuk ditentukan selain karena alasan di atas juga untuk menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan.
  2. Perusahaan hendaknya tidak melakukan pemesanan bahan baku dalam frekuensi sekali salama sebulan, karena kebijakan tersebut membutuhkan total biaya persediaan yang lebih tinggi dibanding dengan frekuensi pembelian yang dihitung dengan pendekatan EOQ. Frekuensi pembelian EOQ adalah enam kali dalam setahun atau tiap pemesanan dilakukan tiap dua bulanan.
  3. ASATEX hendaknya menentukan satu jumlah unit atau kuantitas persediaan tertentu sebagai persediaan savety stock untuk mengurangi resiko kelangkaan persediaan. Hal ini perlu dilakukan mengingat perusahaan tidak dapat mengendalikan sepenuhnya ketersediaan bahan baku di pasaran.

 

Contoh Tesis Manajemen

  1. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan
  2. Analisis Network Dalam Perencanaan dan Pengawasan Finishing Pada Pt. Wijaya
  3. Pemanfaatan Media Periklanan dalam Upaya Menarik Minat Calon Siswa
  4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Kredit di PT. Mandala Multifinance
  5. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Kartu Simpati

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?