Judul Tesis : Pengaruh Computer Anxiety dan Computer Attitude terhadap Keahlian Akuntan Pendidik dalam Menggunakan Komputer
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi sendiri identik dengan perkembangan komputer. Komputer merupakan alat bantu yang bisa digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai dikehidupan rumah tangga. Adanya penggunaan komputer di berbagai bidang menyebabkan terjadinya banyak perubahan, dimana seseorang maupun suatu perusahaan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien karena tenaga kerja sudah digantikan dengan sistem database.
Dalam dunia pendidikan, penggunaan komputer juga sangat dibutuhkan. Misalnya di perguruan tinggi, komputer merupakan seperangkat alat yang sudah tidak asing lagi, hampir semua elemen di perguruan tinggi menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Mahasiswa selalu berhadapan dengan komputer ketika mereka mengerjakan tugas mereka, baik untuk menyelesaikan suatu makalah, menghitung data ataupun mencari data melalui internet. Seorang karyawan tidak bisa lepas dengan keberadaan komputer ketika mereka menyelesaikan pekerjaan administrasi, mengolah data para mahasiswa atau bahkan menjalankan otomatisasi kampus.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana pengaruh computer anxiety (fear dan anticipation) terhadap keahlian dosen akuntansi dalam menggunakan komputer ?
- Bagaimana pengaruh computer attitude (pessimism, optimism, dan intimidation) terhadap keahlian dosen akuntansi dalam menggunakan komputer ?
C. Landasan Teori
Computer Anxiety
Computer anxiety dapat diartikan sebagai sifat individu yang mengalami kegalisahan kecemasan terhadap adanya komputer. Igbaria dan Parasuraman (1989) mendefinisikan computer anxiety sebagai suatu kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir atau ketakutan mengenai penggunaan teknologi informasi (komputer) pada masa sekarang atau pada masa yang akan datang. Bahkan menurut Gudono dan Rifa (1999) mangatakan bahwa sebenarnya computer anxiety manunjukkan suatu tipe stress tertentu karena computer anxiety itu berasosiasi dengan kepercayaan yang negatif mengenai komputer, masalah-masalah dalam menggunakan komputer dan penolakan terhadap mesin.
Computer Attitude
Computer attitude menunjukkan reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangannya terhadap komputer. Dengan kata lain secara umum attitude menunjukkan perasaaan kesenangan atau ketidaksenangan seseorang terhadap obyek stimilus (Rifa dan Gudono, 1999). Teori attitude menyatakan bahwa perilaku (behaviour) ditentukan oleh nilai manfaat yang diterima (perceived usefulness) dan norma sosial (social norm), dimana faktor-faktor tersebut merupakan faktor yang memberikan kontribusi terhadap diterimanya suatu teknologi komputer (Igbaria (1994) dalam Trisnawati dan Permatasari, 2000).
Keahlian Menggunakan Komputer
Sampai saat ini belum ada definisi operasional yang tepat untuk menguraikan pengertian keahlian. Keahlian komputer dapat diartikan sebagai keahlian atau kecakapan seseorang dalam menggunakan atau mengoperasiakan komputer. Sedangkan ahli (expert) menurut Trotter (1986) dalam Astuti (2003) didefinisikan sebagai berikut: keahlian (skill/expertise) adalah suatu perkiraan atas suatu kemampuan seorang untuk melaksanakan pekerjaan dengan sukses, seorang yang menganggap dirinya mampu untuk melaksanakan suatu tugas, cenderung akan sukses.
D. Metode Penelitian Tesis
Penelitian ini menurut metodenya merupakan penelitian survey.
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel (sampling) adalah non probability sampling yang berupa purposive sampling.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah computer anxiety (fear dan anticipation) dan computer attitude (pesimism, optimism dan intimidation).
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner atau daftar pertanyaan.
Sebelum data diolah untuk menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian data dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
E. Kesimpulan
- Computer Anxiety
Untuk menunjukkan bagaimana pengaruh computer anxiety terhadap keahlian komputer dosen akuntansi maka dilakukan pengujian Spearman rankcorrelation dan Kendalls tau-b correlation terhadap dua varibel independen computer anxiety (fear dan anticipation) dan keahlian dosen akuntansi dalam menggunakan komputer. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel fear mempunyai hubungan yang signifikan negatif terhadap keahlian komputer dosen akuntansi dengan koefisien korelasi Spearman –0,556 dan koefisien korelasi Kendalls sebesar – 0,422 dengan probabilitas < 5%. Hal ini berarti semakin takut seorang dosen akuntansi terhadap komputer maka semakin rendah keahliannya dalam menggunakan komputer. Dengan demikian hasil penelitian ini mendukung hipotesis 1a.
- Computer Attitude
Untuk mengetahui pengaruh computer attitude terhadap keahlian komputer dosen akuntansi dilakukan pengujian Spearman rank-correlation dan Kendalls tau-b correlation terhadap tiga variabel independen computer attitude (pessimism, optimism dan intmidation) dengan keahlian dosen akuntansi dalam menggunakan komputer. Hasil analisis terhadap variabel pessimism menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan terhadap keahlian dosen akuntansi. Besarnya koefisien korelasi Spearman dan Kendalls adalah – 0,062 dan – 0,050 dengan probabilitas > 5%. Dengan demikian temuan ini tidak sesuai dengan hipotesis 2a yang menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan negatif antara variabel pessimism terhadap keahlian komputer dosen akuntansi.
Contoh Tesis Akutansi
- Pengaruh Tindakan Supervisi Terhadap Profesionalisme
- Pengaruh Computer Anxiety Dan Computer Attitude Terhadap Keahlian Akuntan Pendidik
- Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika
- Analisis Rasio Arus Klas Sebagai Pembeda Antara Bank Bangkrut Dan Non Bangkrut
- Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada Pt.Mutu Gading