HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Akutansi: Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah trhdp trhdp JII di Bursa Efek Jakarta

Judul Tesis : Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Produk Domestik Bruto, dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Jakarta

 

A. Latar Belakang

Pasar modal (capital market) merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian dunia saat ini dan merupakan motor penggerak perekonomian negara. Banyak industri dan perusahaan yang menggunakan pasar modal sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi keuangannya. Di negara maju, pasar modal mempunyai peran dominan dalam memobilisasi dana masyarakat, bahkan dapat dijadikan indikator keadaan perekonomian negara yang bersangkutan. Secara faktual, pasar modal telah menjadi saraf finansial dunia (financial nerve-centre) ekonomi modern. Bahkan, perekonomian modern tidak akan mungkin eksis tanpa adanya pasar modal yang terorganisir dengan baik (Beik, 2003).

Melalui pasar modal masyarakat dapat ikut memiliki aset-aset para konglomerat bahkan negara (BUMN) dari perusahaan yang sudah go public. Dengan memiliki saham perusahaan milik konglomerat atau BUMN itu masyarakat akan ikut menikmati keuntungan baik dalam bentuk deviden atau capital gain. Mekanisme seperti ini bagi negara akan memacu peningkatan produksi yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat banyak.

 

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimanakah pengaruh jangka pendek dan jangka panjang tingkat inflasi terhadap Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Jakarta?
  2. Bagaimanakah pengaruh jangka pendek dan jangka panjang nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Jakarta?
  3. Bagaimanakah pengaruh jangka pendek dan jangka panjang Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Jakarta?

 

C. Tinjauan Pustaka

Definisi Investasi

Investasi didefinisikan sebagai penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas dana tersebut (Ahmad, 1996: 3). Menurut Tandelilin (2001) investasi dapat diartikan sebagai berbagai cara penanaman modal baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan pada waktunya nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan yang diharapkan dari hasil penanaman modal tersebut. Sedangkan Jogiyanto (2003: 5) mengartikan investasi sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu yang tertentu.

 

Definisi Pasar Modal

Pasar modal didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang diperjualbelikan, baik dalam bentuk surat hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta (Husnan, 1996: 3). Sedangkan Pasal 1 butir 13 Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 memberikan pengertian pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Pengertian Bursa Efek

Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 Butir 4 tentang Pasar Modal, bursa efek diartikan sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Sedangkan bursa efek menurut Tandelilin (2001) adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek secara langsung atau melalui wakil-wakilnya.

 

D. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah tipe penelitian kuantitatif.

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.

Penelitian ini menggunakan lima variabel yang terdiri atas Jakarta Islamic Index (JII), tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika,

Produk Domestik Bruto (PDB), dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Analisis data digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

 

E. Kesimpulan

  1. Pengaruh Inflasi terhadap Jakarta Islamic Index (JII)

Hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan negatif antara Jakarta Islamic Index (JII) dengan tingkat inflasi terbukti kebenarannya. Dalam jangka pendek inflasi mempunyai pengaruh yang negatif signifikan terhadap JII pada ? = 5%, sedangkan dalam jangka panjang inflasi tidak mempunyai pengaruh yang sinifikan terhadap JII. Hal itu disebabkan bahwa secara umum investor pasar modal Indonesia adalah investor jangka pendek yang berorientasi pada capital gain.

  1. Pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Jakarta Islamic Index (JII)

Hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan positif antara Jakarta Islamic Index (JII) dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terbukti kebenarannya. Dalam jangka pendek nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap JII. Hal itu dikarenakan pergerakan rupiah tidak mencerminkan keadaan pasar yang sesungguhnya. Bank Indonesia selaku bank sentral akan melakukan intervensi untuk untuk meredam gejolak nilai tukar rupiah demi menjaga kestabilan rupiah. Dalam jangka panjang nilai tukar rupiah  terhadap dolar Amerika mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap JII pada ? = 5%.

  1. Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Jakarta Islamic Index (JII)

Hipotesis ketiga yang menyatakan ada hubungan positif antara Jakarta Islamic Index (JII) dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbukti kebenarannya. Dalam jangka pendek PDB tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap JII. Hal itu dikarenakan, peningkatan daya beli masyarakat karena peningkatan PDB tidak serta merta digunakan untuk menanamkan uangnya di pasar modal. Masyarakat akan lebih banyak membelanjakan uangnya untuk konsumsi daripada investasi. Dalam jangka panjang, PDB mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap JII pada ? = 5%.

 

Contoh Tesis Akutansi

  1. Pengaruh Tindakan Supervisi Terhadap Profesionalisme
  2. Pengaruh Computer Anxiety Dan Computer Attitude Terhadap Keahlian Akuntan Pendidik
  3. Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika
  4. Analisis Rasio Arus Klas Sebagai Pembeda Antara Bank Bangkrut Dan Non Bangkrut
  5. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada Pt.Mutu Gading

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?