Judul Tesis : Efektivitas Kerja Karyawan Kebun Karet (Studi peada PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III)
A. Latar Belakang
Adanya fenomena mengenai rendahnya upah buruh perkebunan di Indonesia menjadi salah satu bentuk kegagalan organinisasi. Buruh tani sebagai salah satu komponen pada sektor perkebunan mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan sektor ini. Namun pada kenyataannya keberhasilan sektor perkebunan tidak selalu diikuti oleh meningkatnya kesejahteraan buruh perkebunan. Pemilik perkebunan baik milik swasta nasional maupun milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Para buruh yang justru menjadi tulang punggung efisiensi perkebunan tidak mendapat jatah sukses. Para buruh tetap hidup jauh di bawah kebutuhan fisik minimum.
Selain masalah upah yang minim, persoalan lain yang dihadapi kaum buruh perkebunan adalah tidak mencukupinya fasilitas kesehatan, kecelakaan kerja yang tidak ditanggung oleh pihak perusahaan bahkan tindakan pemecatan sepihak dari perusahaan yang bisa datang kapan saja. Dari permasalahan yang ada pada akhirnya relasi antara perusahaan dan buruh yang dibangun oleh sistem perkebunan tidak terlihat adanya perubahan yang signifikan untuk memperbaiki nasib kaum buruh. Jika hal ini terjadi hanya dilakukan oleh perkebunan swasta nasional atau bahkan penanaman modal asing, masih sedikit bisa dipahami, tetapi apabila hal ini dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN), hal ini agak sulit untuk dipahami. Sebab BUMN, di samping berfungsi sebagai mesin penghasil uang, juga sekaligus sebagai agen pembangunan.
B. Rumusan Masalah
“Bagaimanakah efektivitas kerja karyawan perkebunan karet dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas kerja karyawan perkebunan karet (Studi pada PT.Perkebunan Nusantara III?”
C. Landasan Teori
Organisasi
Organisasi adalah suatu pola kerjasama antara orang-orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang salaing berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu (Wexley dan Yuki, 1984). Dalam masyarakat modern dikenal banyak jenis organisasi yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari baik dalam sektor swasta maupun sektor publik (negara). Misalnya, sekolah, universitas, rumah sakit, perusahaan, yayasan, badan usaha milik negara, dan instansi-instansi pemerintah.
Efektivitas
Efektivitas adalah suatu kosa kata dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Inggris yaitu : “efective” yang berarti berhasil ditaati, mengesahkan, mujarab dan mujur. Dari sederetan arti di atas, maka yang paling tepat adalah berhasil dengan baik. Jika seseorang dapat bekerja dengan baik maka ia dapat dikatakan bekerja dengan efektif.
Efektivitas Organisasi
Efektivitas organisasi adalah lebih banyak dari jumlah efektivitas individu dan kelompok, melalui pengaruh sinergitas (kerjasama), organisasi mampu mendapatkan hasil karya yang lebih tinggi tingkatnya daripada jumlah hasil karya tiap-tiap bagiannya.
D. Metode Penelitian
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang yang diambil dengan dua tahap yaitu dengan teknik cluster sampling yang kemudian dilanjutkan dengan teknik disproportionate stratified random sampling.
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah perkebunan karet PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kebun Rambutan/Sei Bamban).
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perkebunan karet PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kebun Rambutan/Sei Bamban), mulai dari afdeling I sampai Afdeling VIII yang berjumlah sebanyak 880 orang.
Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.
E. Kesimpulan
- Dari hasil rekapitulasi responden terhadap Variabel X dapat dilihat bahwa berdasarkan Tabel responden 4.32 dapat diinterpretasikan bahwa faktor-faktor efektivitas kerja berada di kategori tinggi (baik) dalam PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kebun Rambutan).
- Dari hasil rekapitulasi responden terhadap Variabel Y dapat dilihat bahwa berdasarkan Tabel responden 4.33 efektivitas kerja karyawan berada di kategori tinggi (baik) dalam PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kebun Rambutan).
- Dari hasil rekapitulasi responden terhadap Variabel X dan Y dapat dilihat bahwa berdasarkan Bart chart variabel X dan Y faktor-faktor efektivitas kerja dan efektivitas kerja karyawan sama-sama berada pada kategori tinggi (baik) dalam PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kebun Rambutan).
- Dari hasil perhitungan Product Moment dapat dilihat bahwa faktor-faktor efektivitas kerja yang diterapkan di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kebun Rambutan) dengan efektivitas kerja karyawan menunjukkan nilai 0,549 yang berarti ada pengaruh yang positif diantara keduanya dan berdasarkan tabel ketepatan untuk pemberian interpretasi koefisien korelasi berada dalam kategori sedang. Dengan demikian hipotesa yang menunjukkan bahwa ada “pengaruh positif antara faktor-faktor efektivitas dengan efektivitas kerja karyawan” terbukti kebenarannya.
- Dari hasil Perhitungan dengan menggunakan Uji Signifikan diketahui bahwa t (lampiran) pada tarif 5 % (0,05) dengan dk = 68 diketahui t-tabel = 2,00, sedangkan thitung yang diperoleh = 5,852, dengan demikian thitung > ttabel (5,556>2,00), hipotesa diterima, dengan demikian ada pengaruh positif antara faktor-faktor efektivitas kerja terhadap efektivitas kerja karyawan di PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kebun Rambutan).
Contoh Tesis Administrasi Negara
- Efektivitas Kerja Karyawan Kebun Karet (Studi Pada PT Perkebunan Nusantara III)
- Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Perumahan (Studi pada Kantor Dinas Permukiman dan Pengembangan Wilayah Kab Tapanuli Utara)
- Futsal (Suatu Trend dan Bentuk Komunitas Anak Muda Kota Medan)
- Hutan Kholifah (Tanah Ulayat) Kajian Tentang Pelestarian Hutan pada Masyarakat Mandailing – Pasir Pengarayan, Rokan Hulu, Riau
- Implementasi Hukum Tata Ruang Pada Pemkab Samosir (Fokus pada Penataan Ruang dan Permukiman)
Leave a Reply