Gambaran dari Sistem Informasi Akuntansi
Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi akuntansi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu sistem informasi perusahaan. Dalam suatu sistem informasi perusahaan, sistem informasi akuntansi merupakan suatu bagian dari sistem informasi yang lebih banyak berhubungan dengan data keuangan. Menurut Widjajanto (2002: 14), Akuntansi sebagai suatu sistem informasi mencakup kegiatan mengidentifikasi, menghimpun, memproses, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu organisasi ke berbagai pihak.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.
Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : “Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.”
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
- Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
- Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.
- Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
- Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
- Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.
Tujuan utama dari akuntansi keuangan menurut Jogianto (1997: 54), adalah untuk menyediakan suatu informasi yang relevan terhadap pihak-pihak luar seperti pemegang saham, kreditur, maupun pihak pemerintah. Hal ini tercapai dengan menerbitkan laporan-laporan periodik, seperti neraca, laporan laba/rugi, laporan laba yang ditahan dan laporan perubahan modal. Disamping itu tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi bagi pihak intern perusahaan yaitu pihak manajemen sehingga dapat menggunakan laporan keuangan untuk dasar pengambilan keputusan.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tentunya memiliki fungsi mempermudah dalam akuntansi.
Beberapa fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah:
- Mengumpulkan serta menyimpan data aktivitas atau transaksi keuangan perusahaan.
- Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen tentang perencanaan dan pengendalian usaha.
- Melakukan kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan
- Pengawasan terhadap semua aktivitas keuangan perusahaan.
- Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
- Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.
Teori-teori dari gambar Sistem Informasi Akuntansi
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
- Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum, misalnya seorang Accounting.
- Prosedur Keuangan dan Akuntansi
- Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan biaya.
- Accounting Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance.
- Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Dibuatnya Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tentunya akan memberikan manfaat bagi penggunanya.
Di bawah ini terdapat 5 manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA), di antaranya adalah:
- Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan.
- Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya.
- Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
- Meningkatkan sharing knowledge (alih ilmu).
Elemen Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Untuk menjalankan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) diperlukan beberapa elemen agar sistem dapat berjalan dengan baik dan benar.
Elemen-elemen dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA), di antaranya adalah:
- Sumber daya manusia (SDM) yang sudah terlatih, memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum. Akan lebih baik jika dijalankan oleh seorang Akuntan.
- Menjalankan setiap prosedur keuangan dan akuntansi.
- Formulir Data Keuangan untuk mencatat seluruh aktivitas keuangan seperti transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, penjualan dan biaya.
- Hardware berupa seperangkat komputer yang sudah terhubung dengan jaringan dan berbagai pelengkap pendukung lainnya.
- Accounting Software contohnya MYOB dan Oracle Finance.
Contoh Tesis yang membahas tentang Sistem Informasi Akuntansi
Contoh Tesis 1 : Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Persediaan di Central Steak And Coffee Boyolali
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan di Central Steak and Coffee masih menggunakan sistem manual (2) Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penjualan adalah frontliner, kitchen, bar, kasir, dan akuntansi, sedangkan untuk persediaan adalah fungsi gudang dan akuntansi. (3) Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penjualan adalah nota order dan struck penjualan, dan untuk persediaan adalah nota pembelian. (4) Catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penjualan adalah catatan penjualan, sedangkan untuk persediaan adalah kartu stok. (5) Prosedur sistem informasi akuntansi penjualan antara lain pencatatan pesanan, pemrosesan pesanan, penyajian pesanan, penerimaan pembayaran dan pencatatan. Sedangkan untuk persediaan adalah prosedur penjualan dan pembelian (6) Berdasarkan analisis PIECES dapat disimpulkan bahwa sistem lama masih memiliki banyak kelemahan dalam keenam aspek, dan berdasarkan analisis kebutuhan sistem, secara fungsional dan non fungsional, perancangan sistem yang baru diperlukan bagi perusahaan. Berdasarkan hasil analisis kelayakan sistem, sistem ini dinilai layak dari kelima aspek TELOS (7) Pengembangan sistem meliputi: (a) Desain database terdiri dari 9 tabel yang meliputi: Tabel login, user, menu, penjualan, pemasok, pembelian, menu detail dan penyesuaian, (b) desain input yang terdiri dari 9 form yaitu: form login, barang, menu, menu detil, pemasok, pembelian, penjualan, stok awal, dan penyesuaian. (c) Desain output terdiri dari: laporan persediaan, pembelian, dan penjualan (d) Hasil dari implementasi menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan lancar dan konversi yang digunakan adalah konversi langsung.
Contoh Tesis 2 : Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis WEB Pada Toko Bariklana
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Toko Bariklana meliputi: (a) Fungsi yang terkait dengan sistem penjualan tunai pada toko hanya terdiri dari fungsi penjualan yang merangkap sebagai fungsi kasir dan fungsi administrasi. (b) Dokumen dan catatan sistem akuntansi penjualan pada Toko Bariklana meliputi nota penjualan dan buku penerimaan kas sehingga menyebabkan kurangnya informasi. (c) Prosedur sistem akuntansi penjualan pada toko Bariklana hanya terdiri atas bagian penjualan. (d) Sistem pengendalian intern pada Toko Bariklana belum berjalan dengan baik. (2) Perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web pada Toko Bariklana adalah: (a) Berdasarkan analisis PIECES, sistem yang baru memberikan keuntungan dan manfaat yang lebih besar dari sistem yang lama. Berdasarkan analisis kebutuhan sistem, kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang baru dapat dipenuhi baik secara fungsional maupun nonfungsional. Berdasarkan analisis kelayakan sistem, sistem ini layak secara Teknis, Ekonomi, Legal, Operasional dan Sosial. (b) Desain sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web pada Toko Bariklana menggunakan Notepad++ untuk merancang dan mendesain halaman web serta XAMPP 1.7.3 untuk mendesain database(c) Konversi sistem menggunakan metode konversi paralel. Hasil implementasi dapat berjalan baik dan mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh Toko Bariklana. Kendala implementasi sistem apabila terjadi pemadaman listrik, maka penjualan online tidak bisa dilakukan karena koneksi terputus.
Contoh Tesis 3 : Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Pada Cv. Sakinah Farmindo Makmur
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang diterapkan pada CV. Sakinah Farmindo Makmur, apa kendalanya dan masalah yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif. CV. Sakinah Farmindo Makmur sebagai objek dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dari dokumen yang terdapat pada CV. Sakinah Farmindo Makmur. Selain itu, dilakukannya wawancara kepada yang bersangkutan dan observasi secara langsung. Penilain dilakukan melalui pendekatan kualitatif, yaitu dengan menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas dengan menggunakan flowchart. Hal ini membuktikan bahwa CV. Sakinah Farmindo Makmur memiliki sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian intern yang dikatakan cukup, karena masih ada yang harus dibenahi. Hasil evaluasi sistem dan prosedur akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang dijalankan perusahaan sudah cukup memadai, karena adanya pemisahan fungsi, adanya otorisasi persetujuan, adanya penambahan fungsi, dan adanya kebijakan bagi perusahaan.
Contoh Tesis 4 : Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT.Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung Asahan
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas merupakan salah satu dari keseluruhan Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan yang aktivitas utamanya berasal dari penjualan barang. Sistem informasi Akuntansi Penjualan dan penerimaan Kas ini sangat penting karena dapat memberikan pengendalian intern yang memadai terhadap penjualan dan penerimaan kas perusahaan. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (lNALUM) dan memilih judul skripsi “Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas” pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (lNALUM) Kuala Tanjung Asahan. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan desain penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui observasi dan wawancara terhadap pihak yang terkait dengan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. metode penganalisaan data yang penulis gunakan adalah metode deskriptif, dimana data yang dikumpulkan, kemudian disusun dan dianalisis sehingga memberikan keterangan bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Penulis telah melakukan analisis dan juga telah mendapatkan hasil penelitian terhadap sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung Asahan. Dan dapat diambil beberapa kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu: (a) Secara umum struktur organisasi perusahaan telah memenuhi pengendalian intern, yaitu dengan adanya job description yang jelas mengenai tugas dan tanggungjawab dari masing-masing personil. (b) Pelaksanaan aktivitas-aktivitas di dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas secara umum pada perusahaan sudah cukup baik dan memadai pelaksanaannya; meskipun ada beberapa bagian yang harus ditingkatkan demi tercapainya pengendalian intern uang memadai pada perusahaan; (c) Pelaksanaan proses transaksi dalam system informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas telah memenuhi prosedur yang baik: (d) Dokumen-dokumen yang digunakan oleh perusahaan dalam system informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas juga telah cukup baik dan memadai.
Contoh Tesis 5 : Sistem Informasi Akuntansi pada Mini Market Omi-Giri Mart Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” JAWA TIMUR
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sistem penjualan, terhadap perusahaan dagang atau mini market dalam pengaturan penjualan. Objek Penelitian ini adalah perusahaan dagang francise (waralaba) yang berada dalam linkungan universitas. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yang langsung bertanya pada karyawan yang bersangkutan.
Pengambilan data dilakukan melalui survey pendahuluan, penelitian lapangan, yaitu observasi, interview, dan dokumentasi. Dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mini market OMI-Giri Mart sistem penjualannya dengan tunai dan kredit. Dalam penjualan OMI-Giri Mart ini sama dengan koperasi dan berada dalam naungan koperasi.
Contoh Tesis 6 : Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada KSPPS BINA INSAN MANDIRI)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian resiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian dan pemantauan terhadap kinerja karyawan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan KSPPS Bina Insan Mandiri. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Total sampel yang mengisi kuisioner penelitian ini berjumlah 34 orang yang terdiri karyawan yang bekerja dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yaitu, manajer,bagian keuangan dan kasir.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi, penilaian resiko dan pemantauan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan lingkungan pengendalian, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Contoh Tesis 7 : Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT XYZ
Sistem informasi akuntansi adalah sumber daya manusia atau peralatan yang berguna mengubah data menjadi suatu informasi baik terkomputerisasi ataupun manual kepada pihak manajemen. PT XYZ saat ini masih belum memanfaatkan sistem informasi akuntansi. Proses pencatatan pada PT XYZ menggunakan Microsoft Excel yang hanya menggunakan dokumen spread sheet dimana pencatatan penjualannya masih belum terkelompok yang berdampak pada proses pembayaran pelanggan yang tidak terdata secara detail. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis dengan melakukan analisis permasalahan dengan sistem yang berjalan.
Metode perancangan dengan merancang flowchart dan prototyping rancangan dengan membuat suatu sistem menggunakan Microsoft Access agar penyajian laporan akuntansi lebih mudah untuk dibuat dan dilaporkan pada pihak terkait. Hasil penelitian berupa rancangan flowchart dan prototyping yang akan membantu perusahaan terutama dalam proses pencatatan di bagian penjualan sehingga kualitas informasi yang disajikan lebih akurat. Selain itu, dapat mempermudah pihak terkait untuk mencari informasi terutama berkaitan dengan data penjualan.
Contoh Tesis 8 : Analisis Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (AIS) untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Yogyakarta. Dalam penelitian ini, analisis penggunaan SIA akan dilihat dari aspek bisnis, skala bisnis, usia perusahaan, pemilik atau manajer pendidikan perusahaan, lead time, dan pelatihan akuntansi diikuti oleh pemilik atau pengelola perusahaan.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada responden dengan membagikan kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive contoh. Kuesioner dibagikan kepada 100 pemilik atau manajer UKM di Yogyakarta, tetapi ada enam kuesioner yang tidak sesuai dengan kriteria sampel, sehingga jumlah sampel akhir menjadi 94.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas UKM di Yogyakarta telah menggunakan AIS dalam kegiatan operasionalnya. Perusahaan manufaktur, perusahaan menengah, perusahaan yang lebih tua dari 20 tahun, pemilik atau manajer perusahaan yang ijazah latar belakang pendidikan, pemilik atau manajer perusahaan yang memimpin perusahaan selama lebih dari 5 tahun, pemilik atau pengelola perusahaan yang tidak mendapatkannya pelatihan akuntansi mayoritas menggunakan informasi akuntansi lebih intensif.
Contoh Tesis 9 : Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer dan Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Keuangan di Instansi Pemerintahan KAB. BONE (Studi Kasus Satuan Kerja Pemerintahan Daerah Kab. Bone)
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna eksternal laporan keuangan yaitu anggota DPRD, kantor pemadam kebakaran dan dinas kebudayaan dan prawisata dengan total populasi 3. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 orang. Untuk penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda dengan alat program statistic (SPSS 22), setelah uji asumsi klasik terpenuhi.
Hasil dari pengujian hipotesis di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berbasis komputer berpengaruh positif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bone sedangkan variabel sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bone. Di dalam penelitian tersebut juga dapat di ketahui bahwa kedua fariabel tersebut berpengaruh secara simultan terhda kualitas laporan keuangan sbagai variabel (Y). dan adapun fariabel yang paling dominan yang terdapat pada penelitian tersebut adalah variabel (X2) yaitu sistem pengendalian internal.
Leave a Reply