BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Program tempat belajar dan bermain baik itu pre school, maupun kindergarten mulai banyak dikenal di Indonesia, terutama di Solo dan sekitarnya. Di Kota Solo sendiri sudah beberapa tempat pre school didirikan sejak beberapa tahun ini. Berbagai fasilitas dan program pendidikan mulai disuguhkan untuk menarik perhatian para orang tua untuk menyekolahkan anak mereka. Namun tak sedikit pula para orang tua kurang mengerti apa arti pre school itu sendiri. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang perkembangan anak pada usia dini.
Secara umum perkembangan sosial pada masa kanak-kanak awal dimulai dari umur dua sampai enam tahun, anak belajar melakukan hubungan sosial dan bergaul dengan orang-orang di luar lingkungan rumah, terutama dengan anak-anak yang umurnya sebaya. Mereka belajar menyesuaikan diri dan bekerja sama dalam kegiatan bermain. Pada masa ini sejumlah hubungan yang dilakukan anak dengan anak-anak lain meningkat dan menentukan bagaimana gerak maju perkembangan sosial mereka. Anak-anak mengikuti pendidikan prasekolah, misalnya pendidikan untuk anak sebelum taman kanak-kanak (secara umum disebut nursery school), pusat pengasuhan anak pada siang hari (day care center), atau taman kanak-kanak (kindegarten) yang biasanya mempunyai sejumlah besar hubungan sosial yang telah ditentukan dengan anak-anak yang umurnya sebaya.
Anak yang mengikuti pendidikan prasekolah melakukan penyesuaian sosial yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengikuti pendidikan prasekolah. Alasannya adalah mereka dipersiapkan secara lebih baik untuk melakukan partisipasi yang aktif dalam kelompok dibandingkan dengan anak-anak yang aktivitas sosialnya terbatas dengan anggota keluarga dan anak-anak dari lingkungan tetangga terdekat. Adapun diantara sejumlah keuntungan pendidikan prasekolah adalah pertama bahwa pusat pendidikan tersebut memberikan pengalaman sosial di bawah bimbingan para guru yang terlatih yang membantu mengembangkan hubungan yang menyenangkan, sehingga bisa bergaul dengan teman-temannya.
Kedua, memberikan pelatihan sedini mungkin dibidang hitungan dan bahasa dengan mempertimbangkan perkembangan fisik dan psikologis anak sesuai dengan program perencanaan aktivitas fisik yang terencana dan terpadu. Kesadaran akan arti pentingnya keberadaan pre school dalam pertumbuhan dan perkembangan pada masa kanak-kanak inilah yang diperhatikan oleh Golden Kids School memahami kebutuhan anak akan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal, oleh karenanya visi dan misi Golden Kids School ditekankan pada metode BCCT (Beyond Centers and Circle Time) yang merupakan pengembangan dari metode Montessori, High Scope, Red Star, Reggio Emilia dengan tujuan merangsang seluruh aspek kecerdasan anak-anak melalui kegiatan bermain yang terarah.
Melalui pembinaan dari Master Trainer BCCT Provinsi Jawa Tengah dan pengasuhan dari pendidik yang profesional. Dengan demikian Golden Kids School adalah bilingual pre school yang penuh kecerian dengan belajar sambil bermain demi pengembangan potensi anak usia dini secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Nasrani serta pengalaman belajar yang produktif dan positif. From Zero To Hero mampu memenuhi tujuan dalam membantu perkembangan anak dari usia dini 1-6 tahun dan mempersiapkan memasuki sekolah dasar.
Namun sayangnya, karena Golden Kids School baru berdiri maka belum banyak dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Solo. Selain itu promosi yang dilakukan juga masih sangat minimal, oleh sebab itu melalui pendekatan kontribusi Desain Komunikasi Visual diharapkan mampu memperkenalkan dan mempromosikan Golden Kids School. Maka judul karya tugas akhir ini adalah Strategi Promosi Tempat Belajar dan Bermain Golden Kids School melalui Desain Komunikasi Visual.
Untuk mendapatkan daftar lengkap contoh skripsi komunikasi lengkap / tesis komunikasi lengkap, dalam format PDF, Ms Word, dan Hardcopy, silahkan memilih salah satu link yang tersedia berikut :
Contoh Tesis
Contoh Skripsi
Leave a Reply