Judul Skripsi : Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang terhadap Rentabilitas Ekonomi pada KPRI di Kabupaten Jepara Tahun 2004-2005
A. Latar Belakang
KPRI di Kabupaten Jepara mengalami perputaran kas rata-rata sebesar 5,61 kali pada tahun 2004 dan sebesar 5,25 kali pada tahun 2005 jika melihat standar tingkat pengukuran efisiensi pada tabel 1.3, maka KPRI di kabupaten Jepara dalam mengelola kas masih kurang efisien. Sedangkan perputaran piutang sebesar 1,69 kali pada tahun 2004 dan 1,58 kali pada tahun 2005 hal ini juga berarti KPRI di Kabupaten Jepara dalam mengelola piutang masih kurang efisien karena masih dibawah standar. Perputaran piutang bisa dikatakan efisien jika KPRI mengalami perputaran piutang antara 10-14 kali pertahun.
Belum optimalnya penggunaan modal kerja pada KPRI di Kabupaten Jepara dapat diatasi dengan mengatur tingkat perputaran kas, dan perputaran piutang. Dengan tingkat perputaran kas dan perputaran piutang yang tinggi, maka perolehan SHU dan tingkat rentabilitas ekonomi yang dicapai oleh KPRI juga meningkat.
B. Rumusan Masalah Skripsi
- Apakah ada pengaruh antara tingkat perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kabupaten Jepara Tahun 2004-2005 secara simultan?
- Apakah ada pengaruh antara tingkat perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kabupaten Jepara Tahun 2004-2005 secara parsial?
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian Rentabilitas
Rentabilitas atau profitabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba selama periode tertentu (Munawir, 2000:33). Wasis (1993:77) menyatakan rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dengan modal yang ditanamkan.
Pengertian Modal Kerja
Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya pada umumnya melakukan tiga macam aktivitas pokok yang berurutan, yaitu: mengubah dana kas menjadi persediaan barang dagangan, menjual barang dagangan tersebut sehingga terjadi tagihan, dan mengumpulkan tagihan sehingga menjadi dana kas kembali. Rangkaian kegiatan tersebut disebut dengan siklus produksi.
Perputaran Piutang
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain (kepada kreditur atau langganan) sebagai akibat penjualan barang secara kredit. Piutang sebagai elemen modal kerja selalu dalam keadaan berputar. Periode perputaran piutang tergantung dari panjang pendeknya ketentuan waktu yang dipersyaratkan dalam syarat pembayaran, sehingga semakin lama syarat pembayaran kredit berarti semakin lama terikatnya modal kerja tersebut dalam piutang dan berarti semakin kecil tingkat perputaran piutang dalam satu periode dan begitu pula sebaliknya (Riyanto, 1999:90).
D. Metodelogi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan KPRI di
Kabupaten Jepara yang berjumlah 60.
Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel
random atau sampel acak.
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian.
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data.
E. Kesimpulan
- Untuk uji secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kabupaten Jepara.
- Berdasarkan hasil uji secara parsial untuk perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi di KPRI Kabupaten Jepara berpengaruh secara signifikan.
- Sedangkan besarnya pengaruh secara parsial diketahui bahwa besarnya pengaruh antara perputaran kas terhadap rentabilitas ekonomi sebesar 52%, dan besarnya pengaruh antara perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi sebesar 23%.
Contoh Skripsi Ekonomi
- Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan
- Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Jurusan Ekonomi
- Fungsi Internal Hubungan Masyarakat pada Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional
- Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit
- Pengaruh Komunikasi Intern terhadap Semangat Kerja Pegawai
Leave a Reply