HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Pendidikan: Prestasi Belajar Mahasiswa yg Berwirausaha n Tidak Berwirausaha

Tesis Pendidikan : Prestasi Belajar Mahasiswa yang Berwirausaha dan Mahasiswa yang Tidak Berwirausaha (Studi Komparasi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Angkatan tahun 2005)

 

A. Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan selalu muncul polemik, mulai dari nasib para guru, gedung sekolah yang roboh, biaya sekolah yang mahal, hingga isu komersialisasi pendidikan, terutama di perguruan tinggi. Ketika pendidikan dihargai sangat mahal, maka terkadang banyak protes melayang dari berbagai pihak. Bagaimanapun, saat pendidikan mahal diterapkan, akan timbul rasa ketidakadilan dalam masyarakat, terutama bagi kaum orangtua siswa/mahasiswa yang membiayai pendidikan mereka.

Hal seperti itu sering kali dijumpai di era globalisasi ini. Terkadang suatu lembaga pendidikan harus menaikkan biaya pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri, misalnya pengadaan laboratorium, internet, penambahan tenaga pendidik yang profesional bahkan mungkin mendatangkan tenaga pendidik dari luar negeri, dan masih banyak lagi guna meningkatakan mutu pendidikan. Dewasa ini, persaingan dalam meraih kesempatan kerja sangatlah ketat. Hal ini menimbulkan dampak terjadinya banyak pengangguran. Bahkan sebagian besar dari jumlah angka pengangguran tersebut adalah lulusan perguruan tinggi. Saat ini sudah banyak perusahaan yang merekrut tenaga kerja dengan syarat minimal lulusan sarjana/S1, sehingga hal semacam ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat dalam mencari pekerjaan bagi para lulusan sarjana/S1. Kondisi ini dapat dibuktikan bahwa saat ini perusahaan yang mmbutuhkan tenaga kerja sebagai Salesman saja harus dengan syarat minimal lulusan sarjana/S1. Ironisnya bagi lulusan di bawah gelar sarjana mungkin mereka harus tersisih dan berupaya lebih keras lagi dalam mencari pekerjaan. Namun demikian jumlah lowongan kerja atau entitas tenaga kerja yang dibutuhkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah pelamar kerja, sehingga hal inilah yang menyebabkan terjadinya banyak penggangguran.

 

B. Rumusan Masalah Tesis

  1. Biaya pendidikan yang semakin mahal, sehingga memungkinkan para mahasiswa memecah konsentrasi belajar untuk berwirausaha/bekerja membantu orang tua demi membiayai kuliah.
  2. Sulitnya dan ketatnya persaingan kerja membuat mahasiswa harus pandai berkreatifitas dengan jalan bekerja/berwirausaha demi menyongsong masa depan mereka, sehingga perkuliahan yang mereka ikuti terkadang menjadi
  3. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang berwirausaha dengan mahasiswa yang tidak berwirausaha.

 

C. Landasan Teori Tesis

Pengertian Pendidikan

Dunia pendidikan di Indonesia sudah banyak mengalami kemajuan. Hal ini sejalan dengan kemajuan masyarakat Indonesia yang semakin menyadari arti pentingnya pendidikan, guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itu semua masyarakat Indonesia pada khususnya berhak untuk mengenyam pendidikan.

Apabila berbicara mengenai masalah pendidikan, tentu tidak lepas dari pengertian pendidikan itu sendiri. Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 ayat (1), ”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

Pengertian Mahasiswa

Berdasarkan arti kata mahasiswa berasal dari kata maha, yang artinya besar atau tinggi, dan kata siswa, yang artinya pelajar atau orang yang mempelajari sesuatu. Jadi mahasiswa adalah orang yang sedang dalam proses belajar yang derajatnya lebih tinggi dari siswa lainnya. Pendapat lain mengutarakan bahwa mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa, 19 Agustus 2007)

Pengertian Mata Kuliah

Mata kuliah adalah kuliah-kuliah yang diberikan dalam rangka pendidikan mahasiswa yang berupa kuliah, seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, praktikum, tugas-tugas akademik dan kegiatan ilmiah lainnya. (www.unsa.ac.id/?page_id=55 =makul) Mata kuliah adalah pelajaran yang diberikan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mahasiswa. (www.trisakti.ac.id/ftsp/arsitektur/?page =fasilitas&sw =labperars) Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa mata kuliah adalah pelajaran yang diberikan dalam proses pendidikan mahasiswa yang dapat berupa kuliah, seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, praktikum, tugas-tugas akademik dan kegiatan ilmiah lainnya.

 

D. Metode Penelitian Tesis

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif.

Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Angkatan tahun 2005 yang berjumlah 101 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini diambil sejumlah besarnya populasi sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi sebagai pokok dengan cara mengumpulkan KHS mahasiswa dari semester 1-6, ditambah dengan metode bantu yaitu metode observasi dan interview.

Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik uji-t atau p-value.

 

E. Kesimpulan

Pada penelitian yang berjudul “Prestasi Belajar Mahasiswa yang Berwirausaha Dan Mahasiswa yang Tidak Berwirausaha” (Studi Komparasi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Angkatan Tahun 2005) ini dapat disimpulkan :

“Terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara mahasiswa yang berwirausaha dengan mahasiswa yang tidak berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Angkatan Tahun 2005”. Perbedaan tersebut terutama tampak pada prestasi belajar kelompok mata kuliah MKPK dan MKBB dimana prestasi belajar mahasiswa yang berwirausaha lebih baik daripada mahasiswa yang tidak berwirausaha. Kesimpulan ini didukung dengan perolehan t hitung sebesar 6,524 dan 3,196 dengan p – value (nilai signifikasi) lebih kecil dari tingkat signifikasi 0,05 (0,000<0,05 untuk MKPK; 0,002<0,05 untuk MKBB). Sedangkan untuk prestasi belajar pada kelompok mata kuliah MKKK, MKKBE, MKPB, dan MKK terdapat perbedaan dimana prestasi belajar mahasiswa yang tidak berwirausaha lebih baik daripada mahasiswa yang berwirausaha namun perbedaan tersebut tidak terlalu jauh. Kesimpulan ini didukung dengan perolehan t hitung sebesar 5,325; 8,278; 6,614; 4,146 dengan p – value (nilai signifikasi) lebih kecil dari tingkat signifikasi 0,05 (0,000<0,05)

 

Contoh Tesis Pendidikan

  1. Analisis Kompetensi Profesional Guru Matematika dalam Interaksi Belajar Mengajar di SMA Negeri I Sukoharjo Tahun Pelajaran 2008 / 2009
  2. Prestasi Belajar Mahasiswa yang Berwirausaha dan Mahasiswa yang Tidak Berwirausaha
  3. Pemetaan Lokasi Rawan dan Risiko Bencana Banjir di Kota Surakarta Tahun 2007
  4. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Jigsaw untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
  5. Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Menulis Narasi pada Siswa Kelas V

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?