Judul Tesis : Pengaruh Metode Maternal Reflektif dengan Teknik Perdati dan Teknik Membaca Ideo-Visual terhadap Pemerolehan Perbendaharaan Kata Anak Tuna Rungu Wicara di Surakarta
A. Latar Belakang
Mengenai pendidikan dijabarkan pada pasal 31 ayat 1 berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran“. Makna dari pernyataan tersebut adalah bahwa anak tuna rungu sama seperti warga negara lainnya berhak mendapatka pendidikan dan pengajaran.
Kesamaan hak dalam memperoleh pendidikan dan pengajaran mengandung makna bahwa semua warga negara Republik Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran. Anak tuna rungu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh pendidikan baik dalam segi jalur, jenis maupun jenjang pendidikan sesuai dengan kemampuannya.
B. Rumusan Masalah Tesis
- Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan teknik perdati terhadap pemerolehan perbendaharaan kata anak tuna rungu wicara kelas D5 di SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016?
- Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan teknik membaca Ideo-visual terhadap pemerolehan perbendaharaan kata anak tuna rungu wicara kelas D5 di SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016?
- Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan teknik perdati dan teknik membaca Ideo-visual terhadap pemerolehan perbendaharaan kata anak tuna rungu wicara kelas D5 di SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016?
C. Landasan Teori
Tinjauan tentang Teknik Perdati (Percakapan dari Hati ke Hati)
Teknik Perdati, merupakan percakapan spontan di kelas pada waktu luang, bahkan dengan orang tua maupun siapa saja. Teknik ini memusatkan adanya fleksibilitas dalam isi serta pengembangan perasaan empati. Dari percakapan secara spontan yang dilakukan anak, bila terdapat ungkapan yang masih salah, secara langsung dibetulkan melalui metode tangkap, namun keluwesan dan pertukaran pikiran sedapat mungkin tidak diganggu/ ada perhatian penuh.
Pengertian Membaca
Membaca merupakan aktivitas audiovisual untuk memperoleh makna dari simbol yang berupa huruf atau kata. Munawir Yusuf, Sunardi dan Mulyono Abdurrahman (2003: 69). Sedangkan menurut E. Brook Smith, Kenneth Goodman & Robert Meredith seperti yang dikutip oleh Prana Dwija Iswara & Ahmad Slamet Harjasujana (1996: 3), mendefinisikan “Membaca sebagai suatu proses rekontruksi makna yang berasal dari bahasa yang dinyatakan dalam bentuk lambing atau huruf-huruf dan rekontruksi itu bersifat aktif.” Menurut Heilman dalam Suwaryono Wiryodijoyo (1989: 1), “Membaca ialah proses mendapatkan arti dari kata-kata tertulis.”
Pengertian Pemerolehan Perbendaharaan kata
Perbendaharaan kata atau disebut juga kosa kata (kata) adalah kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa. Kosa kata menurut Burhan Nurgiantoro (1988: 196) adalah pebendaharaan kata atau kata saja yang dimiliki oleh suatu bahasa. Sedangkan menurut Krida Laksana (1984: 98) kosa kata adalah suatu perbendaharaan kata atau leksikon yang tidak hanya dimiliki oleh suatu bahasa tapi juga termasuk perbendaharaan kata yang dimiliki oleh seseorang pembicara ataupun oleh seorang penulis.
D. Metode Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas D5 SLB-B YRTRW SurakartaTahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 8 siswa.
Dalam penelitian ini semua populasi dijadikan sampel sebanyak 8 siswa.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi pada variabel teknik perdati, untuk variabel teknik membaca ideo-visual dan variabel pemerolehan perbendaharaan kata menggunakan tes.
Sebelum dilakukan penelitian maka perlu dilakukan uji validitas yaitu korelasi product moment untuk instrumen observasi, dan uji validitas point berserial untuk tes.
E. Kesimpulan
- Ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan teknik perdati terhadap pemerolehan perbendaharaan kata anak tuna rungu wicara kelas D5 di SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.
- Ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan teknik membaca ideovisual terhadap pemerolehan perbendaharaan kata anak tuna rungu wicara kelas D5 di SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.
- Ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan teknik perdati dan teknik membaca ideo-visual terhadap pemerolehan perbendaharaan kata anak tuna rungu wicara kelas D5 di SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.
Contoh Skripsi Pendidikan
- Pembelajaran Seni Tari Bagi Siswa Tuna Rungu di SLB Bagaskara Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016
- Pengembangan Bentuk Penyajian Kesenian Tradisional Emprak Sido Mukti
- Pengaruh Modifikasi Intake Manifold dan Variasi Aktivasi Zeolit
- Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Inovatif Siswa Kelas 2 SDN 01 Jeruksawit Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016
- Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan TAI (Team Assisted Individualization) ditinjau dari Aktivitas Belajar pada Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang untuk Siswa SMP Tahun Pelajaran 2015/2016
Leave a Reply