Judul Skripsi : Peranan SMK Negeri 2 Jepara Program Keahlian Kriya Kayu dalam Pengembangan Industri Kerajinan Seni Ukir Jepara pada Tahun 1990 – 2000
A. Latar Belakang
Sejak saat itulah seni kerajinan mebel ukir mengalami kemajuan pesat. Kader-kader terdidik makin banyak sehingga beragam pula jenis barangbarang kerajinan mebel ukir yang dihasilkan. Pada tahun 1960 merupakan titik tolak perkembangan seni kerajinan ukir di Jepara karena Jepara yang pada mulanya hanya terkenal dengan kerajinan ukir dan mebel dengan ragam bentuknya yang terbatas, melalui tenaga-tenaga yang ahli professional yang terampil, terlatih dan terdidik, berkembanglah hiasan dinding berupa relief2 dengan tema yang bermacam-macam serta bentuk benda-benda pakai lain dan mebel beraneka ragam bentuknya. Dalam hal ini dapat menyerap animo pasar.
Pendidikan kerajinan seni ukir di Jepara pada dasarnya membawa perubahan-perubahan dalam suatu masyarakat agraris. Masyarakat yang pada awalnya hanya berorientasi pada bidang pertanian, berubah menjadi pengusaha home industri kerajinan seni ukir. Pendidikan kerajinan seni ukir di Jepara membawa perubahan-perubahan dalam pola-pola pengerjaan industri. Oleh karena itu peneliti berminat untuk mengkaji peranan pendidikan kerajinan seni ukir dalam pengembangan industri kerajinan seni ukir Jepara pada tahun 1990-2000.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimanakah perkembangan pendidikan kerajinan seni ukir di SMK N 2 Jepara tahun 1990-2000 ?
- Bagaimanakah peranan SMK N 2 Jepara Program Keahlian Kriya Kayu dalam pengembangan industri kerajinan seni ukir di Jepara pada tahun 1990-2000?
- Bagaimanakah perkembangan industri kerajinan seni ukir di Jepara pada tahun 1990-2000?
C. Landasan Teori
Kurikulum
Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan dan pelaksanakan kurikulum sangat berpengaruh terhadap sistem penilaian yang dilaksanakan. Karena kurikulum SMK dikembangkan dan dilaksanakan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi, maka sistem penilaian hasil belajar yang digunakan harus model penilaian berbasis kompetensi (competency based assessment) (SMK N 2 Jepara, 2000: 07).
Pameran Gelar Karya
Gelar karya SMK Negeri 2 Jepara yang terencana di selenggarakan, merupakan bagian penting dalam mempromosikan dan mempublikasikan kehandalan suatu produk dan hasil karya budaya daerah. Selain sebagai sarana apresiasi dan informasi antara dunia pendidikan sebagai aset budaya dengan masyarakat atau dunia luar, gelar karya ini sebagai upaya terciptanya kepercayaan masyarakat baik domestik maupun internasional terhadap budaya daerah khususnya dunia pendidikan yang selalu mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas guna menjawab tantangan masa kini dan masa depan dengan penuh tanggung jawab.
Career Center
Career Center yang semula bernama Community College adalah pendidikan dan pelatihan yang diperuntukkan bagi tamatan Sekolah Lanjutan Atas (SMA, SMK, MA). Career Center ini didirikan oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan dan Pemerintah Kabupaten Jepara yang beralokasi di SMK Negeri 2 Jepara. Career Center merupakan program satu tahun pengembangan dari SMK Negeri 2 Jepara. Pada mulanya program keahlian yang diutamakan adalah Desain Mebel atau Teknologi Ukir Kayu. Seiring dengan perkembangan zaman maka dibuka program keahlian baru yaitu Desain Grafis (Career Center, 2000:17).
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode penulisan sejarah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat diskriptif.
E. Kesimpulan Skripsi
- Perkembangan SMK Negeri 2 Jepara pada awalnya adalah sebuah sekolah kerajinan yang didirikan oleh orang pribumi demi melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia khususnya seni ukir yang ada di Jepara. Ide dari pendirian sekolah ini berasal dari R.A. Kartini dalam memperjuangkan pendidikan bagi golongan pribumi pada masa itu. Didirikannya sekolah ini dengan tujuan untuk mencetak tenaga perajin yang terdidik dan terlatih dikarenakan pelestarian ketrampilan secara formal dan terarah dibutuhkan dalam penerusan generasi perajin seni ukir. Setelah berganti-ganti nama, akhirnya pada tahun 1997 SMIK (Sekolah Menengah Industri Kerajinan) berganti nama menjadi SMK Negeri 2 Jepara hingga sekarang.
- Peranan SMK Negeri 2 Jepara sendiri sangat penting dalam perkembangan industri kerajinan seni ukir yang ada di Jepara. Adapun pengembangan yang dilakukan dari SMK Negeri 2 Jepara adalah dengan pembenahan kurikulum. Isi kurikulum SMK dipilih dan dikemas dengan pendekatan pengembangan kecakapan hidup (life skills). Membentuk unit produksi yang bertujuan mendidik seluruh warga sekolah baik guru, siswa dan karyawan agar mempunyai jiwa kewiraswastaan. Melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) sebagai pematangan pendidikan dalam dunia industri secara Menyelenggarakan pameran gelar karya, sebagai sarana publikasi produk kerajinan bagi para siswa dan perajin yang ikut berpartisipasi. Dan mendirikan Career Center yaitu pendidikan program satu tahun yang menyediakan tenaga-tenaga terdidik dan terlatih di bidang seni kriya dalam rangka pengembangan industri kerajinan di kabupaten Jepara.
Contoh Skripsi Pendidikan
- Bimbingan Belajar Pada Siswa SD Kelas III yang Mengalami Kesulitan Belajar Berhitung dalam Operasi Penjumlahan Matematika di SD Negeri Kembang Arum 04 Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
- Desain Web E-Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
- Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pemberian Pujian dan Peraga
- Penerapan Metode Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA
- Pemahaman Guru IPS terhadap Penilaian Kelas berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Leave a Reply