HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Skripsi Pendidikan: Fleksibilitas dan Kelincahan dgn Kemampuan Melakukan Groundstroke

Judul Skripsi: Hubungan Fleksibilitas dan Kelincahan dengan Kemampuan Melakukan Groundstroke dalam Tenis pada Pemain Usia 14-16 Tahun di Kota Semarang Tahun 2007

 

A. Latar Belakang

Tenis sebagai olahraga yang pemainnya harus bereaksi secara terus menerus terhadap keadaan apapun. Seperti saat mengejar bola, mengubah arah, menjangkau, menyergap, menghentikan, dan memulai. Semua ini, harus dikombinasikan dengan pemeliharaan teknik dan keseimbangan sepanjang pertandingan, untuk mencapai hasil yang optimal.

Ada beberapa komponen kondisi fisik yang sangat penting dalam peningkatan permainan tenis menurut (Roeter, 1997:2) dalam buku Complete Conditioning for TENNIS, menuliskan ”Therefore, players must addres flexibility, strenght and endurance, power, agility and speed, body composition, and aerobic and anaerobic fitnes to improve their tennis ganes”, yang artinya kurang lebih artinya ”bahwa pemain harus memiliki fleksibilitas, kekuatan dan ketahanan, power, kelincahan dan kecepatan, komposisi tubuh, aerobic dan anaerobic untuk meningkatan permainan tenis”. Dari beberapa komponen kondisi fisik tersebut, kekutan merupakan salah satu unsur yang sangat penting didalam menentukan kualitas fisik seseorang. Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang yang berkaitan dengan komponen yang menggunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja (M. Sajoto, 1995:8).

 

B. Permasalahan

  1. Apakah ada Hubungan fleksibilitas dengan kemampuan melakukan groudstroke dalam tenis pada pemain usia 14-16 tahun di Kota Semarang tahun 2007?
  2. Apakah ada Hubungan kalincahan dengan kemampuan melakukan groudstroke dalam tenis pada pemain usia 14-16 tahun di Kota Semarang tahun 2007?
  3. Apakah ada Hubungan fleksibilitas dan kalincahan dengan kemampuan melakukan groudstroke dalam tenis pada pemain usia 14-16 tahun di Kota Semarang tahun 2007?

 

C. Landasan Teori

Olahraga Tenis

Tenis adalah salah satu cabang permainan bola kecil yang dilakukan pada lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 23,77 m dan ada dua ukuran lebar yaitu untuk lapangan tunggal lebarnya 8,23 dan untuk lapangan ganda lebarnya 10,97 m. Lapangan tersebut terbagi menjadi dua bagian yang sama panjang dengan dipisahkan oleh net yang melintang ditengah-tengah lapangan dengan tinggi dibagian tengahnya 91,4 m dan tinggi tiap-tiap tiang net 1,07 m. Jika permainan tunggal ada 2 buah stick atau single pool yang harus dipasang pada net dan bersebrangan diantara garis ganda dan garis tunggal yang berjarak 9,14 m dari garis tunggal. Tenis juga dapat dilakukan diberbagai jenis lapangan yang berbeda yaitu lapangan dengan permukaan keras (hard court), tanah liat (gravel), maupun lapangan rumput (grass court).

Teknik Bermain Tenis

Dalam permainan tenis teknik dasar merupakan penentu bagi kelanjutan keberhasilan dalam menguasai permainan tenis. Teknik dasar harus diketahui, dikuasai, dipelajari dan dipraktekan dengan benar, sehingga dapat menghindari kesalahan-kesalahan memukul bola dalam bermain tenis. Untuk dapat bermain tenis dengan baik dan berprestasi secara optimal pemain diwajibkan menguasai semua teknik pukulan dasar. Ada beberapa macam teknik pukulan dasar dalam tenis yang semua teknik tersebut sangat mendukung dalam permainan tenis.

Pukulan Groundstroke

Dalam permainan tenis groundstroke juga dibagi menjadi dua macam jenis yaitu, sesuai dengan pendapat (Barron’s, 2000:79) dalam bukunya yang berjudul Tennis Course Volum 1 Techniques and Tactics menyebutkan bahwa ada dua macam jenis groundstroke yaitu Groundstroke forehand dan Groundstroke backhand. Dalam penelitian ini hanya akan membahas dua macam teknik groundstroke yaitu forehand groundstroke dan backhand groundstroke.

 

D. Metode Penelitian

Penelitian meggunakan metode survei tes dengan populasi penelitian adalah petenis usia 14-16 tahun di-kota Semarang sebanyak 100 anak.

Pengambilan sampel dengan purposive sampling, yaitu dengan mengikutsertakan sebagian populasi berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu.

Variabel penelitian meliputi fleksibilitas dan kelincahan sebagai variabel bebas serta kemampuan melakukan groundstroke sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran.

Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan ganda.

 

E. Kesimpulan

  1. Ada hubungan yang signifikan dari fleksibilitas dengan kemampuan melakukan groundstroke pemain tenis usia 14-16 tahun di Kota Semarang tahun 2007.
  2. Ada hubungan yang signifikan dari kelincahan dengan kemampuan melakukan groundstroke pemain tenis usia 14-16 tahun di Kota Semarang tahun 2007.
  3. Secara bersama-sama antara fleksibilitas dan kelincahan berhubungan secara signifikan dengan kemampuan melakukan groundstroke pemain tenis usia 14- 16 tahun di Kota Semarang tahun 2007.

 

Contoh Skripsi Pendidikan

  1. Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut Dan Keterampilan Timang -Timang Bola Terhadap Ketepatan Tendangan
  2. Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelentukan Pergelangan Kaki Dengan Keterampilan Menggiring
  3. Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelincahan Dengan Kecepatan Menggiring
  4. Hubungan Antara Tingkat Persepsi Kinestetik Dengan Keberhasilan Smash Bola Voli
  5. Hubungan Fleksibilitas Dan Kelincahan Dengan Kemampuan Melakukan Groundstroke Dalam Tenis Pada Pemain Usia 14-16 Tahun Di Kota Semarang Tahun 2007

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?