Judul Skripsi : Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan (ASKUM) Yogyakarta
A. Latar Belakang
Disaat kondisi Negara Republik Indonesia yang sedang dalam proses tumbuh, seluruh lapisan masyarakat perlu menyadari bahwa setiap manusia harus memiliki MOTIVASI dan ETOS kerja yang tinggi guna menunjang kualitas sumber daya manusia yang baik. Kalau ada sebagian pendapat menyatakan bahwa rendahnya kualitas sumber daya manusia disebabkan rendahnya budaya atau etos kerja dari bangsa Indonesia yang dianggap rendah dibanding dengan kondisi yang terjadi diluar Negara ini. Pendapat seperti itu dapat ditandingi dengan fenomena yang terjadi diwilayah pedesaan atau pegunungan dimana masyarakatnya sejak pagi buta telah bekerja diladang, berjalan jauh untuk menuju pasar guna menjual hasil pertaniannya yang dapat dikatakan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Pengorbanan seperti itu tidak dapat dikategorikan sebagai salah satu kemalasan dan kerendahan etos kerja. Hal tersebut merupakan usaha yang tidak mengenal lelah. Sebenarnya rendahnya kualitas sumber daya manusia disebabkan oleh sebagian masyarakat Indonesia yang menduduki posisi kunci yang menguasai hajat hidup orang banyak masih mempunyai etos atau kebiasaan dilayani oleh masyarakat yang berada dibawahnya atau justru hanya menunggu perintah dari atasan.
Berpijak pada keadaan yang terjadi sekarang ini, masyarakat dapat mengetahui rendahnya kualitas sumber daya manusia tidak bisa dipandang sebagai akibat rendahnya etos kerja yang dimilki oleh masyarakat yang bersangkutan, akan tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi sosial budaya masyarakatnya, rendahnya kualitas lembaga pendidikan dan bias juga disebabkan oleh faktor lain seperti hukum politik, ekonomi, dari suatu negara tertentu. Usaha yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia diantaranya melalui pembenahan pada sektor pendidikan, penyempurnaan institusi, menciptakan iklim organisasi yang merangsang meningkatnya semangat anggota organisasi untuk berprestasi. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin berat baik dalam era pasar global, tapi juga pasar yang berubah begitu cepat, perusahaan harus mampu mengembangkan kinerja dan kualitas karyawan–karyawannya. Hal itu sangat mutlak dilakukan oleh perusahaan agar dapat terus mampu bersaing dengan kualitas sumber daya manusia yang di atas rata–rata. Perlu adanya program pembinaan atau pelatihan guna menghasilkan karyawan yang potensial dan professional dalam pekerjaannya.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia AJB Bumiputera 1912 KC ASKUM Yogyakarta?
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian Program
Perumusan yang memuat gambaran-gambaran pekerjaan yang akan dilaksanakan berikut petunjuk-petunjuk mengenai cara-cara pelaksanaanya. Biasanya dalam program ini dikemukakan pula fasilitas-fasilitas yang diperlukan seperti : waktu, penggunaan alat-alat perlengkapan, dan ketentuan dan wewenang serta tanggung jawabnya daripada pelaksana program tersebut. (The Liang Gie, 1957 : 335)
Pengertian Kualitas
Sifat, atribut, karakteristik merupakan beberapa kata yang dipakai sebagai sinonim kualitas. Dalam banyak hal, kualitas bisa dipandang sebagai memiliki arti yang sangat umum. Suatu sifat sering dipikirkan sebagai suatu kualitas khusus atau particular. Atribut sering digunakan dalam konteks suatu kualitas yang inhern, esensial, atau niscaya. Karakteristik biasanya mengacu pada suatu kualitas atau sifat yang distingtif atau kualitas khas. (Lorens Bagus, 1996 : 503)
Program Pengembangan Kualitas SDM
Program pengembangan kualitas SDM adalah suatu rancangan atau tata cara meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan manusia dalam bidang apapun untuk mencapai suatu kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Organisasi memandang pentingnya diadakan pengembangan sumber daya manusia sebab pada saat ini karyawan merupakan asset yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Disamping itu dalam kegiatan pengembangan sumber daya manusia, perlu adanya koordinasi yang cukup baik antara setiap unit kerja yang ada di dalam organisasi dengan bagian kepegawaian.
D. Metode Pengamatan
Pengamatan yang menggunakan pendekatan kualitatif.
Dalam penelitian ini penulis menjelaskan bagaimana Program Pengembangan Kualitas SDM pada AJB Bumiputera 1912 KC ASKUM Yogyakarta.
Sumber data yang diperlukan antara lain Data Primer dan Data Sekunder.
Teknik Pengumpulan Data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan pemeriksaan dokumen.
Dalam teknik analisis data ini penulis menggunakan model analisis interaktif.
B. Kesimpulan Skripsi
- Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis selama pelaksanaan magang, bahwa Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia pada AJB Bumiputera 1912 KC Akum Yogyakarta, diterapkan dengan baik. Program-program tersebut meliputi Pelatihan agen, Pengembangan Karyawan Dalam, Penilaian Prestasi
- Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia dianggap sangat penting karena sebagai jembatan antara karyawan dan perusahaan kepada konsumen atau nasabah untuk mencapai sasaran yang efektif dan efisien dalam menggunakan asuransi Bumiputera. Selain itu dengan adanya Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia dapat membentuk image perusahaan dengan karyawan yang berkualitas dimata masyarakat luas dan dapat dipergunakan sebagai alat untuk mempertahankan kedudukan produk Bumiputera dipasar.
- Dengan adanya Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia dapat membantu pemasaran atau penjualan produk Bumiputera karena mempunyai karyawan yang berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat agar mau menggunakan asuransi sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Contoh Skripsi Manajemen
- Potensi dan Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Jumog Kabupaten Karanganyar
- Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Nasabah pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera
- Analisis Network Untuk Produksi Hard Cover A4 pada PT. Solo Murni Surakarta
- Pengaruh Persepsi Kualitas Produk dalam Iklan Merek Induk dan Kredibilitas Perusahaan
- Peranan Persepsi Sebagai Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Leave a Reply