Judul Skripsi : Pengaruh Profitability, Leverage, Market Value dan Firm Size terhadap Abnormal Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Lq45 Tahun 2004 -2006 )
A. Latar Belakang Skripsi
Pasar modal di Indonesia masih tergolong pasar modal yang transaksinya tipis (thin market) yaitu pasar modal yang sebagian besar sekuritasnya kurang aktif diperdagangkan. IHSG yang mencakup semua saham yang tercatat (yang sebagian besar kurang aktif diperdagangkan) dianggap kurang tepat sebagai indikator kegiatan pasar modal. Oleh karena itu pada tanggal 13 juli 1994 dikenalkan alternatif indeks lain yaitu indeks LQ45. Indeks LQ 45 termasuk salah satu indikator indeks saham di BEI yang dapat dijadikan acuan untuk menilai kinerja perdagangan saham. Indeks ini dibentuk dari 45 saham – saham pilihan yang paling aktif diperdagangkan ( Jogiyanto, 2003 : 63 ).
Beberapa peneliti menemukan ada hubungan antara ketepatan informasi dengan berita bagus / good news atau berita buruk / bad news (Lawrence dan Bryan, 1998). Sebagai contoh, Chambers dan Penman (1984 dalam Lawrence dan Bryan, 1998) menemukan bahwa ada hubungan antara keterlambatan pengumuman dengan badnews. Auditor lebih membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencari sejumlah hal-hal yang membuktikan / evidential matter sehingga terjadi peningkatan audit delay. Audit Delay didefinisikan sebagai lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan audit (Lawrence dan Bryan 1998, dalam Rustiana dan Jeane, 2007).
B. Rumusan Masalah
- Apakah profitabilitas, leverage, nilai pasar dan firm size mempunyai pengaruh secara parsial maupun simultan terhadap abnormal return saham pada perusahaan indeks LQ45 di BEI periode 2004 -2006?
- Faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi abnormal return?
C. Landasan Teori
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi pasar modal dibedakan ke dalam 3 bentuk, (Husnan, 1996 : 251) yaitu efisiensi bentuk lemah, efisiensi bentuk setengah kuat dan efisiensi bentuk kuat. Hipotesis pasar modal yang efisiensi dalam bentuk lemah menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan harga diwaktu lalu. Pengujian ini dapat digunakan untuk memproyeksikan harga di masa mendatang untuk menghasilkan abnormal return positif yaitu dengan melihat aturan – aturan mekanis seperti pola pergerakan harga dan volume perdagangan serta reaksi yang berlebihan dari investor (Fabozzi, 1999 : 246).
Pengertian Saham
Saham adalah surat bukti kepemilikan bagian modal / tanda penyertaan modal pada PT yang memberi hak menurut besar kecilnya modal yang disetor. Jenis-jenis saham dibagi menjadi dua yaitu saham biasa dan saham preferen.
Firm Size (ukuran perusahaan)
Ukuran perusahaan merupakan variabel karakteristik perusahaan yang dapat menjelaskan return saham. Meskipun pada umumnya ukuran perusahaan tidak bias digunakan sebagai kriteria untuk membedakan pertumbuhan nilai saham, tetapi sering digunakan untuk menggolong- golongkan saham.
D. Metode Penelitian
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan populasi perusahaan yang termasuk index LQ45 tahun 2004-2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel atas dasar kriteria yang sesuai dengan penelitian, dan diperoleh 48 perusahaan.
Untuk menguji hipotesis ini digunakan analisis regresi berganda dan analisis beda dua ratarata.
Analisis regresi berganda menggunakan uji t, uji F dan R 2 . Sedangkan analisis beda dua rata –rata menggunakan uji independent sampel t test.
E. Kesimpulan
- Pengujian secara parsial menunjukkan hasil bahwa rasio nilai pasar ( market value ratio ) yang diproksikan dengan variabel perubahan Price Earning Ratio (DPER) berpengaruh signifikan terhadap abnormal return yang ditandai dengan nilai probabilitas signifikansi uji t sebesar 0,012 ( lebih kecil dari a 5 %) Sedangkan variabel lain seperti DROE, DDER, DEPS , dan ukuran perusahaan ( firm size) tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return pada a 5 %.
- Pengujian secara simultan menunjukkan hasil bahwa variabel independen (DROE, DDER, DEPS, DPER, dan Firm Size ) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (abnormal return) yang ditandai probabilitas signifikansi uji F sebesar 0,039 ( lebih kecil dari a 5 %.).
Contoh Skripsi Manajemen
- Analisis Pengaruh Brand Loyalty pada Pengguna Handphone Merek Nokia di Surakarta
- Hubungan Strategi Promosi terhadap Volume Penjualan di Toko Buku Gramedia Solo Square
- Analisis Kepuasan Pelanggan terhadap Kualitas Pelayanan pada Grapari Telkomsel Solo
- Pengaruh Komitmen Organisasi pada Kinerja Karyawan dengan Etika Kerja Islami Sebagai Variabel Moderator
- Analisis Brand Perceived Quality (Persepsi Kualitas Merek) pada Pelayanan BPPA
Leave a Reply