Judul Skripsi : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasional pada Komitmen Organisasi dengan Lokus Kendali Eksternal dan Otonomi Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi pada Tenaga Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta)
A. Latar Belakang
Komitmen organisasi terjadi karena berbagai macam alasan, dan sebagian besar alasan tersebut berdasarkan pada hubungan pertukaran dengan perusahaan (Dawley et al., 2008). Meta analisis yang disusun Rhoades dan Eisenberger (2002) menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasional secara signifikan berpengaruh positif dengan komitmen afektif, dan berhubungan negatif dengan komitmen kontinyu, namun dari 70 studi itu belum ada yang menjelaskan bagaimana pengaruh persepsi dukungan organisasional terhadap satu dimensi komitmen organisasi yang lain yaitu komitmen normatif.
Persepsi dukungan organisasional akan meningkatkan komitmen afektif dengan memenuhi kebutuhan sosial emosi seperti pertalian 24 keanggotaan dan dukungan emosi (Rhoades & Eisenberger, 2002). Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat meningkatkan rasa memiliki organisasi, keinginan untuk terus terlibat dalam keanggotaan organisasi, dan peran status menuju identitas sosial (Rhoades & Eisenberger, 2002).
B. Rumusan Masalah
- Apakah persepsi dukungan organisasional berpengaruh pada komitmen afektif, komitmen normatif dan komitmen kontinyu ?
- Apakah lokus kendali eksternal dapat memoderasi pengaruh persepsi dukungan organisasional pada komitmen afektif, komitmen normatif dan komitmen kontinyu ?
C. Landasan Teori
Pengertian Persepsi
Persepsi dukungan organisasional merupakan tingkat di mana karyawan merasa perusahaan memperhatikan kesejahteraan mereka dengan baik dan menilai konstribusi yang sudah mereka lakukan pada perusahaan. Persepsi dukungan organisasional kemudian menjadi responden untuk tingkat di mana karyawan merasa organisasi yang mempekerjakan mereka mau memberi kompensasi yang pantas atas usaha mereka, membantu masalah kebutuhan yang mereka hadapi (seperti keadaan sakit, masalah yang berhubungan dengan pekerjaan), membuat mereka tertarik dan mampu menyediakan mereka kondisi kerja yang memadai (Aube et al., 2007).
Komitmen Organisasi
Luthan (1998 : 148) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai sikap yang berkaitan dengan loyalitas pekerja terhadap organisasi dan merupakan proses yang berkelanjutan pada anggota untuk mengungkapkan perhatiannya pada organisasi dan hal tersebut berlanjut pada kesuksesan dan kesejahteraan.
Lokus Kendali
Lokus kendali merupakan salah satu variabel kepribadian yang diartikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang apakah ia dapat atau tidak dapat mengendalikan nasibnya sendiri (Robbins, 2006 : 132). Lokus kendali adalah tingkat di mana seorang individu menghubungkan peristiwa yang terjadi dalam hidupnya karena sikapnya sendiri atau kekuatan diluar kontrolnya. (Bello & Tope, A., 2001).
D. Metode Penelitian
Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien dan efektif (Hartono, 2004:53).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.
E. Kesimpulan Skripsi
- Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasional pada Komitmen Afektif Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasional berpengaruh signifikan pada komitmen afektif, sehingga hipotesis 1 dalam penelitian ini didukung. Hal ini berarti bahwa persepsi dukungan organisasional akan berpengaruh secara positif pada komitmen Pengaruh positif tersebut menandakan semakin tinggi persepsi atas dukungan organisasi yang telah diterima oleh responden maka akan semakin tinggi pula komitmen afektif mereka, sebaliknya semakin rendah persepsi atas dukungan organisasi yang diterima oleh responden maka akan semakin rendah pula tingkat komitmen afektif.
- Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasional pada Komitmen Normatif Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasional berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen normatif, sehingga hipotesis 2 dalam penelitian ini didukung. Pengaruh positif persepsi dukungan organisasional pada komitmen normative menandakan semakin tinggi persepsi atas dukungan organisasi yang telah diterima oleh responden maka akan semakin tinggi pula komitmen normatif mereka, sebaliknya semakin rendah persepsi atas dukungan organisasi yang diterima oleh responden maka akan semakin rendah pula tingkat komitmen normatif.
Contoh Skripsi Manajemen
- Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEJ
- Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Depok I di Sleman
- Tinjauan Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan dan Hubungan dengan Motivasi Kerja Karyawan
- Usulan Penerapan Sistem Material Requirements Planning (MPR) dalam Perencanaan dan Pengendalian
- Aplikasi Quality Function Deployment dalam Triz (Theory Of Inventive Problem Solving) Pada Peningkatan Kualitas Jasa
Leave a Reply