Judul Tesis: Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Alat Ukur Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta
A. Latar Belakang
Industri manufaktur untuk jangka waktu 5-10 tahun yang akan datang merupakan industri dengan prospek yang cukup bagus mengingat semakin pesatnya pertambahan penduduk. Sehingga sektor manufaktur merupakan lahan yang paling strategis untuk berinvestasi yang akan memberikan keuntungan yang tinggi untuk setiap tahunnya.
Perusahaan Manufaktur adalah suatu jenis perusahaan yang dalam kegiatannya berusaha mengolah bahan baku hingga menjadi barang jadi. Dalam kegiatannya perusahaan manufaktur kecuali menggunakan bahan baku sebagai bahan dasar olahannya, perusahaan juga melibatkan tenaga kerja yang melibatkan tenaga kerja yang mengerjakan langsung proses pengolahan bahan baku tersebut. Dengan demikian dibanding dengan jenis perusahaan jasa dan perusahaan dagang umumnya perusahaan manufaktur menyerap tenaga kerja yang relatif banyak. (Agus Wahyudin, 2001:15).
B. Rumusan Masalah Tesis
- Bagaimana pengaruh secara simultan Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEJ ?
- Bagaimana pengaruh secara parsial Return On Assets (ROA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEJ ?
- Bagaimana pengaruh secara parsial Return On Equity (ROE) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEJ ?
C. Landasan Teori
Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat bertemunya para pembeli dan penjual dengan dua risiko yaitu untung dan rugi. (Idjang Gunawan, 2003:39). Menurut Kepres No 60 tahun 1988, dalam Srihandaru Yulianti, (1996:2), pasar modal adalah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan penawar dan peminta dana jangka panjang dalam bentuk efek.
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi pasar modal merupakan salah satu indikator untuk menentukan kualitas pasar modal. Semakin tinggi derajat efisiensinya, maka kualitas pasar modal itu semakin baik. Pada dasarnya bentuk efiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasi dan dapat juga dilihat dari kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia. Pasar efisien ditinjau dari segi informasi disebut informationally efficient market, sedangkan efisiensi pasar ditinjau dari segi kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut decisionally efficient market (Jogiyanto, 2000:352).
Pengertian Investasi
Investasi adalah penanaman uang dengan harapan mendapatkan hasil dan nilai tambah (Koetin, 1993:16). Menurut Simamora (2000:438), investasi adalah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang. Sedangkan menurut Indriyo Gitosudarmo (2002:133), investasi adalah pengeluaran pada saat ini dimana hasil yang diharapkan dari pengeluaran itu baru akan diterima diwaktu mendatang.
D. Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 153 perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan periode pengamatan tahun 2001-2003.
Sedangkan pengambilan sampel berjumlah 28 perusahaan dilakukan dengan purposive sampling. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini, meliputi Return On Assets (X1), Return On Equity (X2), dan Return Saham (X3).
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi.
Data-data dalam penelitian ini merupakan data yang bersumber dari laporan keuangan tahunan emiten / perusahaan dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2004.
Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi.
E. Kesimpulan
- Secara simultan variabel Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) berpengaruh secara signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta, dengan koefisien determinasi sebesar 28.9% sedangkan sisanya sebesar 71.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
- Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Return On Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta dengan koefisien determinasi parsial sebesar 6.76 %.
- Secara parsial variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta dengan koefisien determinasi parsial sebesar 1.69 %.
Contoh Tesis Ekonomi
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Ekpansi Investasi pada PTPN Ix Semarang
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi
- Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Alat Ukur Return On Assets dan Return On Equity
- Pengaruh Kredit Bagi Hasil Btm Surya Mentari terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil
- Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Semangat Kerja Pegawai terhadap Kepuasan Masyarakat yang Dilayani
Leave a Reply