Judul Skripsi : Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi terhadap Cost Of Equity Capital
A. Latar Belakang
Pemilik modal, sebagai pihak yang memberikan wewenang kepada manajemen untuk mengelola kekayaannya mempunyai kepentingan meningkatkan kesejahteraan dirinya melalui pembagian deviden atau kenaikan kinerja saham perusahaan. Di pihak lain, manajemen sebagai pihak yang diberi tanggung jawab untuk mengelola kekayaan perusahaan mempunyai kepentingan untuk meningkatkan kepentingan dirinya melalui peningkatan kompensasi. Kondisi tersebut menyebabkan manajemen cenderung untuk tidak memberikan informasi yang berpengaruh negatif terhadap kepentingannya tersebut (Khomsiyah dan Susanti, 2003).
Meskipun tinjauan secara teoritis dan analistis mengenai keterkaitan antara pengungkapan, likuiditas dan cost of equity cukup signifikan, namun tampaknya sedikit sekali penelitian empiris yang mendukung hal ini. Ketidakkonsistensian pada hasil penelitian terdahulu semakin menambah perdebatan diantara para praktisi mengenai manfaat dari semakin luasnya pengungkapan, sehingga penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat ungkapan dan asimetri informasi terhadap cost of equity capital merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara luas pengungkapan sukarela dan asimetri informasi terhadap cost of equity capital perusahaan ?
C. Landasan Teori
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian laporan keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (Standar Akuntansi Indonesia, 1999:27) mengemukakan sebagai berikut: Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan-cacatan dan bagian integral dari laporan keuangan.
Pengungkapan (Disclosure)
Kata disclosure memiliki arti tidak menutupi atau menyembunyikan. Apabila dikaitkan dengan data, disclosure berarti memberikan data yang bermanfaat kepada pihak yang memerlukan. Jadi data tersebut harus benar-benar bermanfaat, karena apabila tidak bermanfaat, tujuan dari pengungkapan tersebut tidak akan tercapai.
Pengungkapan, Asimetri Informasi, dan Cost Of Equity Capital
Penelitian yang menghubungkan pengungkapan, likuiditas, dan cost of equity capital masih sangat terbatas. Diamond dan Verrecchia (1991) dalam Komalasari (2000) mengembangkan suatu model analitis yang meneliti sebab akibat dari likuiditas sekuritas, dampaknya pada harga sekuritas dan cost of capital. Keduanya mengidentifikasi bahwa penurunan asimetri informasi akan menurunkan cost of equity capital.
D. Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini meliputi semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta mulai tahun 2000 sampai tahun 2003.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Direktori Pojok BEJ UII.
Variable dependen dalam penelitian ini adalah cost of equity capital perusahaan.
Variabel independent dalam penelitian ini adalah Indek Pengungkapan, Asimetri Informasi, Ukuran perusahaan diukur dengan nilai pasar ekuitas, dan Beta Saham.
E. Kesimpulan Skripsi
- Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa luas ungkapan sukarela tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of equity capital.
- Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa asimetri informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap cost of equity capital.
- Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa beta berpengaruh positif dan signifikan terhadap cost of equity capital.
Contoh Skripsi Akutansi
- Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi terhadap Cost Of Equity Capital
- Pengaruh Rasio Camel terhadap Kinerja Keuangan pada Bank
- Pengaruh Right Issue terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan di Bursa Efek
- Pengaruh Total Asset, Net Income, Debt Equity Ratio, Return On Equity dan Devidend Payout Ratio terhadap Price Earning Ratio ( Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ )
- Penggunaan Informasi Keuangan untuk Memprediksi Laba dan Arus Kas Perusahaan Go Public di Indonesia
Leave a Reply