Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
A. Latar Belakang
Unsur utama dalam pelaporan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan akhir dari proses akuntansi yang dirancang untuk memberikan informasi kepada calon investor, calon kreditor, pengguna laporan keuangan untuk pengambilan keputusan bisnis. Bagi pihak manajemen laporan keuangan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam menetapkan rencana kegiatan perusahaan untuk periode yang akan datang.
Di pasar modal Indonesia khususnya Bursa Efek Jakarta (BEJ), laporan keuangan perusahaan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu laporan keuangan tahunan, laporan tengah tahunan dan laporan keuangan triwulanan atau disebut juga sebagai laporan keuangan intern. Laporan keuangan tahunan diterbitkan selambat-lambatnya 120 hari sejak tanggal berakhirnya tahun buku, sedangkan laporan keuangan tengah tahunan diterbitkan paling lambat 60 hari atau 90 hari kemudian tanpa disertai laporan akuntan atau 120 hari tetapi disertai laporan akuntan. Laporan keuangan triwulanan diterbitkan paling lambat 60 hari setelah triwulanan buku perusahaan berakhir tanpa disertai laporan akuntan, laporan keuangan triwulanan biasanya hanya bersifat sukarela.
B. Rumusan Masalah
Apakah faktor rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, struktur kepemilikan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2003?
C. Landasan Teori
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan bukan merupakan satu-satunya sumber informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Pelaporan keuangan tidak hanya terdiri dari laporan keuangan, tetapi semua informasi yang berhubungan baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan sistem akuntansi.
Ketepatan waktu (time)
Menurut IAI (2002) dalam Shaleh (2004) bahwa tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang relevan akan bermanfaat bagi para pemakai apabila tersedia tepat waktu sebelum pemakai kehilangan kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil. Ketepatan waktu menujukan rentang waktu antara penyajian infor-masi yang diinginkan dengan frekuensi informasi pelaporan.
Laporan Keuangan
Banyak faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan. Adapun faktor-faktor tersebut diantaranya:
- Rasio Gearing
- Profitabilitas
- Ukuran Perusahaan
- Umur Perusahaan
- Struktur Kepemilikan
- Teori Kepatuhan (Compliance Theory)
- Teori Keagenan (Agency Theory)
D. Metode Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2001-2003. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metoda purposive sampling.
Peneliti memperoleh data rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusa-haan, umur perusahaan, item-item luar biasa atau kontinjensi dan struktur ke-pemilikan di pojok Bursa Efek Jakarta (BEJ) UMY, UII, MM UGM.
Metoda analisis statistik yang digunakan adalah metoda regresi linear berganda dengan variabel terikatnya adalah variabel dummy (Limited dependent variables).
E. Kesimpulan
- Rasio Gearing berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Semakin tinggi Rasio Gearing maka akan semakin tinggi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan atau sebaliknya, semakin rendah Rasio Gearing maka Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan akan semakin rendah.
- Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Semakin tinggi Profitabilitas maka akan semakin tinggi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan atau sebaliknya, semakin rendah Profitabilitas maka Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan akan semakin rendah pula.
- Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Semakin besar Ukuran Perusahaan maka akan semakin rendah Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan atau sebaliknya, semakin rendah Ukuran Perusahaan maka Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan akan semakin tinggi.
Contoh Skripsi Akutansi
- Evaluasi Akuntansi Praktik Penghimpunan Dana dan Pembiayaan di BMT Yogyakarta
- Evaluasi Terhadap Sistem Kliring Elektronik Nasional
- Faktor-Faktor Penentu Likuiditas Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (Bej) Tahun 2000-2004
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik
- Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Return Saham
Leave a Reply