Judul Skripsi : Strategi Dinas Kesejahteraan Rakyat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DKRPP&KB) dalam Mencegah Penyimpangan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008 di Kota Surakarta
A. Latar Belakang
Selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terjadi sebanyak tiga kali. Kenaikan harga BBM yang terakhir sebesar 28,7% semakin menambah beban hidup masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak hanya dihadapkan pada kenaikan harga BBM saja, tetapi juga diikuti oleh kenaikan berantai berbagai harga barang dan jasa kebutuhan sehari-hari lainnya. Kenaikan harga tersebut berpengaruh langsung terhadap penurunan daya beli sebagian besar masyarakat, terutama rumah tangga miskin yang akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan perkembangan harga di pasar.
Oleh karena itu, diperlukan suatu program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dalam bentuk program kompensasi (compensatory program) yang sifatnya khusus (crash program) atau jaring pengaman sosial (social safety net). Namun, pemberian subsidi BBM oleh pemerintah yang dahulu meringankan beban hidup masyarakat pada kenyataannya semakin membebani negara. Sehingga pada akhirnya pemerintah tidak mampu lagi memberikan subsidi BBM kepada masyarakat. Keputusan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM lebih dikarenakan membekaknya subsidi BBM sebagai akibat meningkatnya harga minyak mentah di pasar internasional hingga US$ 120 per barel. Pemerintah juga menilai bahwa pemberian subsidi BBM selama ini cenderung lebih banyak dinikmati oleh masyarakat golongan menengah keatas dibandingkan masyarakat golongan menegah ke bawah yang dirasa lebih memerlukan subsidi BBM. Selain itu, perbedaan harga BBM yang besar antara dalam dan luar negeri juga memicu terjadinya penyelundupan BBM ke luar Indonesia yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya bagi negara.
B. Rumusan Masalah
“Bagaimanakah strategi Dinas Kesejahteraan Rakyat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DKRPP&KB) dalam mencegah terjadinya penyimpangan dana BLT 2008 di Kota Surakarta ?”
C. Landasan Teori Skripsi
Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari kata stratego dalam bahasa Yunani, gabungan dari stratos atau tentara, dan ego atau pemimpin (Bryson, 2007:25). Disini strategi diartikan sebagai taktik atau cara bagi seorang pemimpin perang dalam memobilisasi pasukannya untuk memenangkan peperangan. Konotasi ini berlaku selama masa perang dan berkembang dalam manajemen ketentaraan. Namun dewasa ini istilah strategi sudah digunakan oleh semua jenis organisasi, dan ideide pokok yang terdapat dalam pengertian semula tetap dipertahankan, hanya saja lebih diaplikasikan sesuai dengan jenis organisasi yang menerapkan.
Strategi Dinas Kesejahteraan Rakyat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DKRPP&KB)
Berdasarkan pemaparan pengertian strategi diatas dapat dikatakan bahwa yang dimaksud Strategi DKRPP&KB adalah suatu rencana besar yang berorientasi jangkauan ke masa depan yang ditetapkan sedemikian rupa. Sehingga memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif dengan lingkungannya khususnya masyarakat miskin Kota Surakarta yang diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi dalam Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008.
Bantuan Langsung Tunai
Program Bantuan Langsung Tunai diselenggarakan dalam kerangka kebijakan perlindungan sosial (social protection) sebagai dampak dari pengurangan subsidi BBM. Program seperti ini bukan yang pertama dan satusatunya di dunia.
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data digunakan triangulasi data.
Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
E. Kesimpulan
- Optimalisasi monitoring untuk mengetahui sedini mungkin permasalahan yang mencuat pada saat pelaksanaan Program BLT. Dengan monitoring kesalahan sekecilpun dapat ditemukan sehingga dengan cepat akan dilakukan tindakan modifikasi mekanisme penyaluran dana BLT kepada RTS.
- Sosialisasi mengenai Program BLT secara berjenjang ke tingkat bawah sebelum pelaksanaan Program BLT.
- Untuk meminimalisir adanya pemotongan dana BLT oleh petugas setempat, maka DKRPP&KB Kota Surakarta melarang adanya pemotongan dana untuk alasan apapun. Strategi yang ditempuh adalah pengambilan dana BLT langsung oleh RTS tanpa perwakilan dengan membawa identitas diri, disini DKRPP&KB Kota Surakarta bekerja sama dengan Kantor Pos.
Contoh Skripsi Administrasi
- Reformasi Pelayanan Perizinan di Kabupaten Purworejo (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pelaksanaan Reformasi Pelayanan Perizinan Melalui Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One Stop Service) di Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan Kabupaten Purworejo)
- Analisis Kinerja dan Pengelolaan Anggaran Pembiayaan Dinas Kesehatan Kota Surakarta dalam Program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) Tahun 2008
- Perencanaan Strategis RSUD Dr.Moewardi Surakarta dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dalam Pengembangan Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
- Strategi Dinas Kesejahteraan Rakyat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DKRPP&KB) dalam Mencegah Penyimpangan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008 di Kota Surakarta
- Kualitas Pelayanan Kantor Samsat Surakarta
Leave a Reply