Rumusan Masalah Tesis Skripsi

Rumusan Masalah Tesis Skripsi – Merumuskan masalah merupakan salah satu langkah dari sekian banyak langkah dalam melakukan penelitian. Rumusan masalah menurut Akbar dan Usman (1996) dalam buku Metodelogi Penelitian Sosial, adalah suatu usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang spesifik dan perlu dijawab.

Menurut Subagyo (2004) dalam buku Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, mengemukakan bahwa terdapat beberapa ketentuan dalam membuat rumusan masalah, antara lain a) dirumuskan dalam bentuk pertanyaan; b) dirumuskan dalam kalimat sederhana; c) rumusan masalah harus singkat, padat, dan tidak menimbulkan kerancuan dalam pengertian; d) mencerminkan keinginan penulis dalam melakukan penelitian; e) tidak mempersulit dalam pencarian data lapangan; f) rumusan masalah dapat dipakai sebagai rumusan hipotesa; dan g) rumusan masalah dapat direfleksikan ke dalam judul.

Rumusan masalah dapat dikatakan juga sebagai penjelasan mengenai apa yang akan kita teliti, seperti mengapa masalah tersebut perlu diteliti, dan bagaimana permasalahan tersebut diteliti.

Fungsi perumusan masalah

1. Rumusan masalah menjadi penyebab penelitian tersebut diadakan
2. Rumusan masalah dapat menjadi pedoman dari suatu penelitian, oleh karena itu dalam pelaksanaannya rumusan masalah tersebut dapat berkembang
3. Rumusan masalah dapat menjadi batasan dari pencarian data, data mana yang perlu dicari dan data mana yang tidak perlu
4. Rumusan masalah dapat mempermudah dalam menentukan populasi dan sampel penelitian

Nazir (1988: 133-134) mengemukakan terdapat beberapa tujuan dari perumusan masalah, yakni:

1. Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang
2. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru
3. Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya
4. Memenuhi keinginan sosial
5. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat