Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan sebab akibat antar variable, yakni variable independen (variabel X) dan variable dependen (variable Y).
Korelasi merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Misalnya akan menguji variable X dan variable Y untuk mengetahui hubungan diantara keduanya berbanding lurus atau terbalik atau tidak mempunyai hubungan sama sekali.
Korelasi terbagi menjadi dua yaitu:
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Korelasi bivariat : merupakan uji korelasi antara dua variabel
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Korelasi partial : merupakan analisa untuk menghitung korelasi antara dua variable akan tetapi dengan mengeluarkan variable lainnya yang mungkin berpengaruh (kontrol).
Dalam suatu penelitian, selain ingin menunjukkan hubungan antara dua variable atau lebih dan mengukur hubungan tersebut, juga ingin dapat meramalkan sesuatu, yakni menentukan nilai suatu variable sesudah mengetahui nilai-nilai variabel yang lain. Untuk dapat meramal, harus diketahui terlebih dahulu hubungan antar variable tersebut. Proses regresi merupakan proses yang berhubungan dengan peramalan dan kesalahan peramalan, sedangkan proses korelasi merupakan proses pengukuran hubungan antar variable tersebut.
Contoh:
Data-data di bawah ini menunjukkan hubungan harga barang dengan jumlah barang yang dibeli konsumen pada tingkat harga tersebut.
Jumlah (X) | Harga (Y) |
10 |
110 |
8 |
98 |
20 |
75 |
16 |
100 |
24 |
80 |
30 |
58 |
36 |
54 |
40 |
40 |
35 |
55 |
25 |
60 |
28 |
55 |
30 |
65 |
35 |
50 |
40 |
30 |
45 |
40 |
40 |
40 |
Berikut ini bila tabel tersebut disajikan dalam bentuk diagram scatter
Â
Dari diagram tersebut dapat kita ketahui bahwa hubungan jumlah barang yang dibeli dengan harga barang adalah linear.
Leave a Reply