Universitas Jember adalah salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Indonesia yang terletak di Kota Jember, sebuah kota berhawa tropis & sejuk di bagian tenggara Provinsi Jawa Timur. Kampus UNEJ berada di kawasan hijau yang ramah lingkungan sehingga memberikan ketenangan dalam melaksanakan kegiatan akademik.
Daftar Isi
- Akreditasi Magister Administrasi Publik
- Sejarah Magiste Administrasi Publik Universitas Jember (UNEJ)
- Visi
- Misi
- Tujuan
- Sasaran
- Profil Lulusan
- Departemen Fakultas Administrasi Publik Universitas Jember (UNEJ)
- Program Studi Sarjana (S1) Universitas Jember (UNEJ)
- Program Studi Pasca Sarjana (S2) Universitas Jember (UNEJ)
Akreditasi Magister Administrasi Publik
Terakreditasi B dengan Nomor Sertifikat 170/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/VIII/2013
Sejarah Magister Administrasi Publik Universitas Jember (UNEJ)
Cikal bakal Universitas Jember berasal dari gagasan dr. R. Achmad bersama-sama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad; Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman.
Selanjutnya Panitia Triumviraat ini pada tanggal 5 Oktober 1957 membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun (disahkan dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 Nomor 13 di Jember). Yayasan Universitas Tawang Alun inilah yang kemudian mendirikan universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA. Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan dukungan penuh Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo.
Pada tahun 1959 tepatnya pada tanggal 26 Januari 1959, R. Soedjarwo diangkat sebagai Ketua Yayasan Unita. Secara kebetulan, pada periode 1957 sampai dengan 1964, R. Soedjarwo juga menjabat sebagai Ketua DPRD Swatantra. Boleh dikata, sebagai Bupati Jember waktu itu, R. Soedjarwo mempunyai perhatian cukup besar terhadap pembangunan pendidikan di Kabupaten Jember. Mengingat bahwa anggaran pemerintah saat itu masih sangat terbatas. Maka, untuk menunjang bidang pendidikan, R. Soedjarwo bersama tokoh-tokoh masyarakat kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan Kabupaten Jember (YPKD) dengan menggali dana dari masyarakat untuk menunjang dunia pendidikan. Salah satu cara yang unik dalam mengumpulkan dana, R. Soedjarwo minta sumbangan dari masyarakat Kabupaten Jember berupa buah kelapa dan botol kosong untuk dijual. Selanjutnya dananya dipergunakan untuk membantu Unita dan sekolah-sekolah yang lain.(1) Untuk membesarkan Unita, R. Soedjarwo kemudian membantu mendirikan gedung kampus Unita yang ada di jalan PB Sudirman seluas 656 meter persegi. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.160 meter persegi dengan biaya pembangunan sebesar Rp 23.243,66. Dana tersebut bersumber dari dana YPKD. Sejak tahun 1960, Unita semakin berkembang. Jumlah fakultas, satu demi satu bertambah. Meliputi, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian. Seiring perjalanan waktu, untuk menambah prasarana kampus, Unita mengundang USAID untuk mendapatkan sumbangan berupa alat laboratorium dan buku-buku.(1)
Kampus Universitas Jember di Tegal Boto, sebenarnya sudah diimpikan R. Soedjarwo. Saat itu tahun 1960, Tegal Boto masih berupa daerah terpencil bagaikan “pulau mati” dan tidak bisa dijangkau transportasi darat. Untuk membuka daerah tersebut, R. Soedjarwo mulai membangun jembatan di jalan PB Sudirman arah ke Jalan Mastrip pada 1961. “Jaembatan tersebut baru selesai tahun 1976 dan hingga kini dikenal sebagai jembatan Jarwo. Pada awal 1961 Yayasan Unita mulai merintis upaya agar Unita bisa berstatus negeri. Untuk itu, R. Soedjarwo mengadakan koordinasi dengan segenap pengurus yayasan, pengurus Unita, tokoh-tokoh daerah, termasuk anggota DPRD. Sidang DPRD pada 19 April 1961 akhirnya menghasilkan keputusan menetapkan resolusi. Resolusi tersebut isinya menyangkut beberapa hal. Pertama, tentang memperkuat ide pembukaan Fakultas Kedokteran, kedua mengirim delegasi yang terdiri dari Ketua DPRD menghadap Pemerintah Pusat, dan ketiga Universitas Tawang Alun agar diakui sebagai Universitas Negeri. Langkah selanjutnya, Yayasan Unita mengirim beberapa delegasi untuk menghadap Menteri PTIP waktu itu dipegang Prof. Mr. Iwa Kusumasumantri. Hasilnya memberikan harapan baru, pemerintah akan menegerikan Unita bersama-sama dengan Unibraw pada 20 Mei 1962.(1)
Untuk menyongsong rencana tersebut, Yayasan Unita kemudian mengirim kembali delegasinya pada 14 – 24 Maret 1962. Namun di luar dugaan, telah terjadi pergantian Menteri PTIP, yaitu Prof. Dr. Ir. Thoyib Hadiwidjaja yang mempunyai kebijakan baru bahwa tidak membenarkan penegerian dua universitas dalam satu provinsi secara bersamaan. Akibat penundaan penegerian Unita tersebut, Unita akhirnya diintegrasikan dengan Universitas Brawidjaya Malang menjadi Universitas Brawidjaya Jember berdasarkan SK Menteri PTIP No1, tertanggal 5 Januari 1963. Hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat Jember dan mahasiswa Unita khususnya. Melihat hambatan tersebut R. Soedjarwo terus berusaha dengan mengirim delegasi ke Jakarta hingga mendapat dukungan dari DPRD untuk mendesak pemerintah pusat untuk menegerikan Unita menjadi universitas negeri secepatnya. Jerih payah R. Soedjarwo dengan dibantu pihak-pihak terkait, akhirnya membuahkan hasil dengan terbitnya SK Menteri PTIP No 153 tahun 1964 tertanggal 9 November 1964 tentang Didirikannya Sebuah Universitas Negeri Jember.(1)
Pada awal berdirinya pada tahun 1964, Universitas Negeri Djember yang disingkat UNED, memiliki lima fakultas, terdiri dari Fakultas Hukum di Jember, dengan cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi. Dengan rektor pertama dijabat oleh dr. R. Achmad kemudian dengan perbaikan susunan kata dari ejaan lama ke ejaan yang disempurnakan (EYD) Universitas Negeri Djember berubah nama menjadi Universitas Negeri Jember dengan singkatan UNEJ. Dari situlah nama UNEJ berasal, walaupun saat ini kata “Negeri” dihilangkan sehingga menjadi Universitas Jember, nama UNEJ sudah telanjur melekat dikalangan masyarakat sekitar.
Kepemimpinan rektor pertama UNEJ dr. R. Achmad dilanjutkan oleh Letkol Soedi Harjohoedojo (1967-1969), Letkol Soetardjo, SH (1969-1978) dan Kolonel Drs. H.R. Warsito (1978-1986). Baru semenjak tahun 1986, rektor Universitas Jember dijabat oleh sivitas akademika-nya sendiri, yakni oleh Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa (1986 – 1995), Prof. Dr. Kabul Santoso, M.S. (1995 – 2003), Dr. Ir. T. Sutikto, M.Sc. (2003 – 2012), dan Drs. Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D. (2012 -sekarang).
Visi
Visi PS MIA berdasarkan Visi FISIP dan UNEJ ialah terwujudnya Program Magister Ilmu Administrasi yang berdaya saing dalam pengembangan Ilmu Administrasi, mempunyai wawasan lingkungan berdasarkan fenomena nasional dan global, serta unggul di Asia Tenggara.
Pemahaman visi PS MIA:
- Berdaya saing dimaksudkan alumni PS MIA memiliki kemampuan untuk bersaing dalam Ilmu Administrasi, baik secara nasional maupun internasional. Penetapan kata daya saing didasarkan pada kekuatan sumber daya internal dalam aspek implementasi, produktivitas riset dan publikasi hasil riset, serta pengabdian kepada masyarakat yang diproyeksikan dapat tercapai pada tahun 2020 di Asia Tenggara.
- Berwawasan lingkungan dimaksudkan PS MIA dalam penerapan Ilmu Administrasi harus menjaga keberlanjutan lingkungan, baik aspek lingkungan fisik maupun sosial.
Misi
Misi PS MIA:
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi Program Magister Ilmu Administrasi yang berkualitas, berdaya saing dalam pengembangan Ilmu Administrasi;
- Melaksanakan penelitian dan mengimplementasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menunjang proses perubahan yang terarah, berkualitas; dan
- Membangun jaringan kerja (networking) dengan semua lembaga ilmu pengetahuan yang memiliki orientasi / pengembangan Ilmu Administrasi.
Tujuan
Tujuan PS MIA:
- Menghasilkan lulusan yang mampu:
- Menguasai dan mengembangkan Teori Administrasi serta kompetensi yang berlandaskan etika dan moral;
- Mendiagnosis isu-isu dan membangun konsep dan teori serta model solusi kreatif dan inovatif, efektif, efisien, akuntabel, transparan;
- Merumuskan, mengimplementasikan, mengevaluasi kebijakan publik dan bisnis, melakukan penelitian serta mengimplementasikannya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat; dan
- Berpikir terbuka dan proaktif menanggapi setiap perubahan dan permasalahan dalam masyarakat.
- Mewujudkan institusi (Program Magister Ilmu Administrasi) yang mampu:
- Membangun networking dengan lembaga pendidikan dan lembaga non-pendidikan pada level nasional dan internasional; dan
- Bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi pada level nasional dan internasional.
Sasaran
Sasaran PS MIA:
- Menjadikan mahasiswa lulusan PS MIA memiliki IPK rata-rata 3,5 dengan lama masa studi rata-rata 2 tahun;
- Dalam waktu 5 tahun berhasil menjalin kerja sama pendidikan dengan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri yang menghasilkan gelar ganda (double-degree);
- Dalam waktu 5 tahun berhasil menjalin kerja sama pendidikan dengan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri dalam bentuk riset bersama (collaborative research), pertukaran mahasiswa, dan pertukaran dosen;
- Dalam waktu 5 tahun berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga nonpendidikan dalam penyediaan beasiswa, tugas belajar, riset dan pengembangan, serta penyediaan jasa konsultasi; dan
- Dalam waktu 5 tahun mampu menyelenggarakan seminar internasional sedikitnya satu kali dan seminar nasional sedikitnya lima kali.
Strategi Pencapaian Sasaran PS MIA:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan keahlian dosen;
- Mengembangkan potensi akademik dan non-akademik;
- Keikutsertaan dosen pada kegiatan ilmiah lingkup nasional maupun internasional;
- Keaktifan dosen dalam kegiatan asosiasi keilmuan untuk perluasan networking; dan
- Penyelenggaraan seminar, kuliah tamu dan workshop secara rutin dan terprogram.
Program Studi Sarjana (S1) Universitas Jember (UNEJ)
- Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Ilmu Sejarah, Televisi dan Film (Broadcasting)
- Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi
- Ilmu Hukum
- Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Pendidikan Geografi.
- Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Sosiologi
- Matematika, Fisika, Kimia, Biologi
- dll
Program Studi Pasca Sarjana (S2) Universitas Jember (UNEJ)
- Linguistik
- Manajemen, Ilmu Ekonomi, Akuntansi
- Ilmu Hukum, Kenotariatan
- Pendidikan Matematika, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Imu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Ilmu Administrasi
- Biologi, Matematika, Fisika
- Agribisnis, Agronomi
- dll
Leave a Reply