HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur

Contoh Tesis – Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Saham-Saham Perusahaan Manufaktur Di Bei Periode 2006-2010

price earning ratio

 A. Latar Belakang

Penelitian di pasar modal Indonesia dilakukan oleh Chandra (1994) seperti dikutip pada Husnan (1996:282). Dengan menggunakan cross sectional model diidentifikasikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi PER bukan hanya pertumbuhan earning tetapi juga faktor lain yaitu variabilitas tingkat keuntungan investasi dan juga dividend payout ratio. Sedangkan hasil penelitian Sartono dan Munir (1997) dengan periode waktu pengamatan tahun 1991 sampai 1996 menggunakan variabel total aset, sales, dividend payout ratio (DPR), debt to equity ratio (DER), return on equity (ROE) diperoleh hasil dari 6 (enam) variabel ternyata hanya 2 (dua) yang signifikan mempengaruhi perilaku PER yaitu DER dan P/S ratio dimana untuk perilaku PER berbeda-beda tergantung dari industrinya.  Dari penjelasan teori terdahulu maka motivasi dari penulis adalah dari segi model penelitian yang digunakan yaitu antara model regresi cross sectional dengan model regresi berganda, periode tahun pengamatan yang lebih panjang, cakupan penelitian adalah pada seluruh industri manufaktur, sampel perusahaan yang lebih banyak, variabel yang digunakan mulai bertambah.

Analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi Price Earning Ratio mempunyai arti penting bagi investor sebelum mengambil suatu keputusan investasi, semakin tinggi Price Earning Ratio suatu perusahaan, semakin banyak investor yang akan menanamkan modalnya (Jogiyanto,2008:127). Hal ini berarti, perusahaan yang mempunyai kesempatan investasi yang paling menarik akan memperoleh kapital harga yang wajar, yaitu harga yang mencerminkan investasi potensial. Berdasarkan uraian di atas dan penelitian-penelitian yang dilakukan, maka perlu dilakukan penelitian beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh terhadap Price Earning Ratio menurut Jogiyanto (2008:135) adalah : pertumbuhan penjualan, pertumbuhan Return on Equity, Dividend Payout Ratio, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Adapun tambahan variabel yang lain yaitu pertumbuhan Debt to Equity, pertumbuhan Return on Investment (US Steels President Speaks Out,1986; Gwilym, Seaton, Suddason, Thomas, 2006; TauJik, 2001).

 B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut:

  1. Apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan pada Price Earning Ratio?
  2. Apakah pertumbuhan Return on Equity berpengaruh signifikan pada Price Earning Ratio ?
  3. Apakah Dividend Payout Ratio berpengaruh signifikan pada Price Earning Ratio?
  4. Apakah tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berpengaruh signifikan pada Price Earning Ratio ?
  5. Apakah pertumbuhan Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan pada Price Earning Ratio ?
  6. Apakah Pertumbuhan Return on Investment berpengaruh signifikan pada Price Earning Ratio ?
  7. Apakah pertumbuhan penjualan, pertumbuhan Return on Equity, Dividend Payout Ratio, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, pertumbuhan Debt to Equity Ratio dan Pertumbuhan Return on Investment secara serentak berpengaruh signifikan pada Price Earning Ratio?

 C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan pada Price Earning Ratio.
  2. Untuk mengetahui pengaruh Return on Equity pada Price Earning Ratio.
  3. Untuk mengetahui pengaruh Deviden Payout Ratio pada Price Earning Ratio.
  4. Untuk mengetahui pengaruh Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia pada Price Earning Ratio.
  5. Untuk mengetahui pengaruh Debt To Equity Ratio pada Price Earning Ratio.
  6. Untuk mengetahui pengaruh Return On Investment pada Price Earning Ratio.
  7. Untuk mengetahui pengaruh antara pertumbuhan penjualan, pertumbuhan Return on Equity, Dividend Payout Ratio, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, pertumbuhan Debt to Equity Ratio dan Pertumbuhan Return on Investment secara serentak pada Price Earning Ratio.

 DKesimpulan

Dari analisis yang telah diuraikan pada Bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Berdasarkan uji t dari keenam variabel independen yang dianalisis :
  2. Variabel pertumbuhan penjualan, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio yang ditunjukkan dengan nilai P.value sebesar 0,044 yang lebih kecil dari tingkat signifikan ? =0.05.
  3. Variabel pertumbuhan Return on Equity, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio yang ditunjukkan dengan nilai P.value sebesar 0,049 yang lebih kecil dari tingkat signifikan ? =0.05.
  4. Variabel Dividend Payout Ratio, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio yang ditunjukkan dengan nilai P.value sebesar 0,013 yang lebih kecil dari tingkat signifikan ? =0.05.
  5. Variabel tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio yang ditunjukkan dengan nilai P.value sebesar 0,197 yang lebih besar dari tingkat signifikan ? = 0.05.
  6. Variabel pertumbuhan Debt to Equity Ratio, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio yang ditunjukkan dengan nilai P-Value sebesar 0,012 yang lebih kecil dari tingkat signifikan ? = 0.05.
  7. Variabel pertumbuhan Return On Investment, tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio yang ditunjukkan dengan nilai P-Value sebesar 0,052 yang lebih besar dari tingkat signifikan ? = 0.05.
  8. Berdasarkan uji F dari keenam variabel independen yang dianalisis (pertumbuhan penjualan, pertumbuhan Return on Equity, Dividend payout Ratio, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, pertumbuhan Debt to Equity Ratio, dan pertumbuhan Return On Investment) terhadap Price Earning Ratio, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio. Hal ini ditunjukkan dengan nilai P-value sebesar 0,008 yang lebih kecil dari 0.05.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?