HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Skripsi Penggunaan Media Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Keterampilan Psikomotorik

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Keterampilan Psikomotorik dalam Pembelajaran Senam Nifas pada Mahasiswa Kebidanan

 

A. Latar Belakang Masalah

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar memegang peranan penting dalam proses pendidikan dan mempengaruhi minat belajar mahasiswa. Apabila minat belajar mahasiswa tinggi maka prestasi belajar mahasiswa juga tinggi, sebaliknya minat yang rendah akan mempengaruhi rendahnya prestasi belajar.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Keterampilan Psikomotorik dalam Pembelajaran Senam Nifas pada Mahasiswa Kebidanan”.

 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

  1. Adakah perbedaan pengaruh penggunaan media peragaan langsung dan media audiovisual terhadap keterampilan psikomotorik dalam pembelajaran senam nifas pada mahasiswa kebidanan?
  2. Adakah perbedaan pengaruh minat belajar tinggi dan minat belajar rendah terhadap keterampilan psikomotorik dalam pembelajaran senam nifas pada mahasiswa kebidanan?

 

C. Kajian Teori

Pengertian Media Pembelajaran

Sadiman (2009) menjelaskan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi.

Pengertian Minat Belajar

Minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman  (Zanikhan, 2009).

Keterampilan Psikomotorik

Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar ranah psikomotor dikemukakan oleh Anonymous (2009) mengutip Simpon yang menyatakan bahwa hasil belajar psikomotor ini tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak individu.

Pengukuran ranah penilaian psikomotorik

Ryan (1980) menjelaskan bahwa hasil belajar keterampilan dapat diukur melalui:

  1. Pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung.
  2. Sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap.
  3. Beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

Pengertian Olahraga Senam Nifas

Senam nifas adalah senam dengan gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan pada masa setelah melahirkan untuk mengembalikan otot rahim dan perut pada kondisi semula seperti sebelum hamil (Huliana,2003).

 

D. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan randomisasi (Randomized Controlled Trial).

Lokasi penelitian ini di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri. Sampel diambil secara random sebesar 54 mahasiswa yang terdiri dari 27 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan media peragaan langsung dan 27 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan media audiovisual.

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan cheklist untuk penilaian keterampilan psikomotorik senam nifas dan kuesioner untuk instrumen minat belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitas, dengan korelasi item-total >0.20 dan Alpha Cronbach >0.60.

Data dianalisis dengan menggunakan model analisis regresi linier ganda.

 

E. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat perbedaan pengaruh positif dan secara statistik signifikan penggunaan media peragaan langsung terhadap keterampilan psikomotorik pada pembelajaran senam nifas. Mahasiswa dengan penerapan media peragaan langsung rata-rata memiliki keterampilan psikomotorik 13.89 poin lebih tinggi daripada mahasiswa dengan penerapan media audiovisual (b = 13.89; CI 95% -20.77 hingga -7.01).

2. Terdapat perbedaan pengaruh positif dan secara statistik signifikan minat belajar terhadap keterampilan psikomotorik pada pembelajaran senam nifas. Setiap peningkatan 1 poin skor minat meningkatkan skor keterampilan psikomotorik senam nifas 0.63 poin (b = 0.63; CI 95% -0.089 hingga 1.35; p = 0.085).

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?