Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ~Infeksi Saluran Pernafasan atau yang lebih sering disebut dengan ISPA merupakan salah satu penyakit yang menyerang saluran utama pernafasan yaitu hidung, alveoli, adneksanya, sinus, rongga telinga tengah dan pleura.
Pada mulanya istilah ISPA diadaptasi dari Bahasa Inggris yaitu Acute Respiratory Infections (ARI). Sehingga dari istilah tersebut terdapat beberapa unsur yang ada dalam ISPA, meliputi:
- Infeksi
- Saluran pernapasan
- Infeksi akut
Infeksi merupakan msuknya kuman yang ada dalam tubuh sehingga berkembanglah suatu penyakit yang nantinya akan menimbulkan gejala penyakit. Pada dasarnya kuman yang masuk dalam tubuh manusia adalah mikroorganisme. Sedangkan yang dimaksud dengan infeksi akut ialah suatu infeksi yang beralngsung samapai dengan batas waktu 14 hari. Pada penggolongan ISPA batas waktu 14 hari merupakan prose yang akut meskipun ini ganya untuk beberapa penyakit.
Anonim menjelaskan bahwa:
Penyakit dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti bakteri, virus Mycoplasma, Jamur dan lain-lain. ISPA bagian atas umumnya disebabkan oleh virus, sedngkan ISPA bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri sehingga menimbulkan beberapa masalah dalam penanganan.Bakteri penyebab ISPA antara lain adalah dari genus Streptococcus, Staphyloccus, Hemofillus, Bordetela, dan Corinebacterium. Virus penyebab ISPA antara lain adalah golongan Miksovirus, Adenovirus, Koronavirus, Mikoplasma, dan lain-lain.
Selain itu Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyatakan:
Cara penularan ISPA kontak langsung melalui mulut dan droplet (pengecilan tetesan seperti partikel cairan yang dimuntahkan dari mulut pada waktu kita batuk, bersin, atau berbicara yang mungkin membawa infeksi yang lain melalui udara atau penularan terjadi karena kontak langsung melalui udara).Atau penularan terjadi karena kontak langsung melalui tangan, sapu tangan, peralatan makanan atau benda-benda lain yang baru saja terkontaminasi oleh saluran pernafasan dari orang-orang yang terinfeksi. Virus yang dikeluarkan melalui tinja fekal-oral.
Leave a Reply