Pada dasarnya angka kelahiran kasar juga digolongkan menjadi tiga kategori. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar saat dilakukannya praktik dapat memudahkan penelitian. Adapun golongan tersebut meliputi:
- golongan tinggi
- golongan sedang
- golongan rendah
dalam pengkategorian tersebut juga dibedakan dalam berbagai hal, misalnya saja pada golongan tinggi. Disebut golongan tinggi apabila bayi yang lahir memiliki jumlah lebih dari 30. Sedangkan untuk golongan kedua yaitu golongan sedang di kriteriakan apabila kelahiran antara 20-30.
Dalam hal ini Wardiyatmoko menuturkan bahwa angka kelahiran kasar dalam waktu 2000-2005 kurang lebih sebesar 29. Dibandingkan dengan angka kelahiran yang terjadi di Asia yang ahnya bekisar 25. Selain itu diThailand berjumlah 28, Malaysia 27, dan Singapura 25 maka Indonesia tergolong yang memiliki angka kelahiran kasar yang relatif tinggi.
Hal tersebut daat dipelajari dengan melihat contoh di bawah ini:
Pada pertengahan tahun 2008, jumlah penduduk di Kecamatan X tercatat sebanyak 20.000 jiwa dan dalam kurun waktu tersebyt juga tercatat bayi lahir sekitar 900 anak. Berapa angka kelahiran kasarnya ?
Angka kelahiran kasar adalah 45, artinya pada setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun terjadi kelahiran sebanyak 45 bayi.
Demikian artikel yang membahas tentang Angka Kelahiran Kasar, Rumus Angka Kelahiran Kasar, Dan Beserta Contoh Perhitungan Angka Kelahiran Kasar. Semoga artikel yang Kami sajikan mampu menambah wawasan Anda.
Leave a Reply