ABSTRAK
Metode flame hardening digunakan untuk meningkatkan kekerasan permukaan dari baja tuang perkakas yang akan digunakan untuk pembuatan cetakan. Dengan menggunakan variabel terkontrol Silikon dihasilkan bahwa kekerasan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kadar Silikon. Kekerasan pada bagian permukaan diakibatkan adanya pembentukan fasa martensit saat pendinginan cepat setelah proses flame hardening.
Penelitian dilakukan dengan cara menyemburkan api hasil pembakaran gas oksiasetilen pada permukaan baja tuang perkakas pada temperatur 720oC – 800oC dengan terlebih dahulu dilakukan proses spheroidisasi anil dan tempering pada temperatur 640 oC. Sedangkan jenis baja tuang perkakas yang digunakan mengacu pada baja tuang perkakas JIS SKD 11 dengan variabel terkontrol adalah Silikon. Dari hasil penelitian diketahui nilai kekerasan pada permukaan dari masing – masing baja tuang perkakas dengan kandungan Silikon yang berbeda (0,8%, 2%, dan 3%) adalah mencapai: 58 HRC, 63 HRC, dan 65 HRC. Hasil yang dicapai pada penelitian dengan metode flame hardening ini menunjukkan kualitas yang cukup baik sehingga metode ini sangat layak digunakan untuk aplikasi industri terutama dalam membuat cetakan.
Kata kunci: Flame hardening, Silikon, baja tuang perkakas, oksi-asetilen
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Penelitian
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi material dewasa ini sudah sedemikian pesatnya sehingga manusia terus berlomba-lomba untuk meningkatkan dan mengejar ketertinggalan dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi material. Kemajuan dibidang ilmu material berdampak pula pada perkembangan dunia industri. Industri-industri pun tidak mau ketinggalan dalam hal ini. Mereka berusaha untuk terus berkembang dan berusaha untuk selalu menjadi yang terdepan dalam sektor industri. Untuk mewujudkan impian tersebut, mereka selalu melakukan inovasi-inovasi material terbaru dan mengembangkan produk-produk industri mereka untuk menjadi yang terbaik dan dapat bersaing. Salah satu bidang industri yang kini menjadi sorotan adalah industri cetakan atau mould. Walaupun sudah banyak industri-industri yang berkecimpung dalam bidang ini baik di Indonesia maupun di dunia, tetap saja mereka selalu menginginkan atau menghasilkan cetakan dengan material berkualitas sangat baik. Teknologi yang digunakan oleh industri-industri ini dapat dikatakan mulai dari yang sederhana hingga yang paling modern. Akan tetapi harus kita akui bahwa teknologi diciptakan dari kesederhanaan, penelitian, dan pengembangan sehingga bermunculan teknologi-teknologi yang lebih baru dan lebih baik.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka dicoba untuk melakukan penelitian dengan sebuah metode yang dikhususkan untuk menghasilkan suatu jenis baja tuang perkakas baru dengan suatu susunan komposisi yang ditujukan untuk mengembangkan material cetakan dengan kualitas yang lebih baik. Jenis baja tuang perkakas baru itu sendiri komposisinya mengacu pada baja tuang perkakas JIS SKD 11. Adapun metode yang digunakan adalah flame hardening. Metode ini digunakan untuk mendapatkan kekerasan permukaan baja pada permukaan material cetakan dengan kualitas yang sangat baik.
Leave a Reply