Judul Skripsi : Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran Studi Kasus terhadap Prestasi Belajar Penggunaan Partograf Mahasiswa Akademi Kebidanan di Surakarta
A. Latar Belakang Masalah Skripsi
Prestasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan di Jawa Tengah termasauk di kota Surakarta diukur melalui keberhasilan pencapaian kompetensi yang dilakukan melalui Ujian Akhir Program dalam bentuk ujian OSCA (Objective Structured Clinical Assesment). Ujian OSCA tahun 2009 pada penggunaan partograf tidak lagi menuliskan hasil pengawasan dalam lembar partograf, tetapi mahasiswa membaca hasil partograf dan mengerjakan soal dengan bentuk soal pilihan ganda. Hasil evaluasi pada institusi Akademi Kebidanan yang telah terakreditasi B menunjukkan 75 % mahasiwa lulus pada ujian OSCA utama pada penggunaan partograf, akan tetapi hasil evaluasi tersebut tidak menjamin jika mahasiswa dapat menggunakan partograf dengan benar karena pada kenyataannya, setiap mahasiswa yang menjalani praktik klinik kebidanan di Rumah Sakit selalu menggunakan partograf dengan menuliskan hasil pengawasan ibu bersalin ke dalam lembar partograf tersebut. Begitu pula seorang bidan yang sedang memberi asuhan kepada ibu bersalin selalu menuliskan hasil pengawasan dalam lembar partograf.
Metode pembelajaran yang digunakan pada penggunaan partograf selama ini adalah metode demonstrasi. Selain metode pembelajaran, motivasi merupakan salah faktor dari dalam diri mahasiwa yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa secara langsung Apabila motivasi belajar partograf mahasiswa tinggi maka prestasi belajar mahasiswapun juga tinggi, sebaliknya motivasi yang rendah akan mempengaruhi rendahnya prestasi belajar penggunaan partograf. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran Studi Kasus terhadap Prestasi Belajar Penggunaan Partograf Mahasiswa Akademi Kebidanan di Surakarta. Hasil penelitian tesis ini diharapkan dapat mengembangkan penelitian sebelumnya.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar penggunaan partograf ?
- Adakah pengaruh metode pembelajaran studi kasus terhadap prestasi belajar penggunaan partograf?
- Adakah pengaruh motivasi belajar dan metode pembelajaran studi kasus secara bersama-sama terhadap prestasi belajar penggunaan partograf ?
C. Landasan Teori
Pengertian Motivasi
Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dari dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya (Uno, 2008: 1).
Pengertian Metode Pembelajaran
“Metode pembelajaran merupakan cara melakukan atau menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu” (Yamin, 2008: 152-153)
Pengertian Metode Studi Kasus
Metode studi kasus berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian, atau situasi tertentu, kemudian siswa ditugasi mencari alternative pemecahannya. Metode studi kasus digunakan untuk mengembangkan berfikir kritis dan menemukan solusi baru dari suatu topik yang dipecahkan. Metode tersebut dapat dikembangkan manakala siswa memiliki pengetahuan awal tentang masalah yang akan dibahas (Yamin, 2008: 165).
Definisi Prestasi Belajar
Menurut Sutratinah dalam Fathimah (2008: 6-7) prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap peserta didik dalam periode tertentu. Pendapat ini berarti bahwa prestasi tidak akan pernah dihasilkan apabila seseorang tidak melakukan kegiatan. Hasil belajar atau prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Non Equivalent (pretest dan posttest) control group design.
Populasi penelitian adalah mahasiswa Akademi Kebidanan di Surakarta tingkat dua semester tiga, dengan teknik pengambilan sampel kluster random sampling.
Besar sampel yang diambil adalah 182 dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Akademi Kebidanan Kusuma Husada Surakarta sebanyak 91 mahasiswa sebagai kelompok perlakuan dan Akademi Kebidanan Aisyiyah Surakarta sebanyak 91 mahasiswa sebagai kelompok kontrol.
Motivasi belajar diukur dengan menggunakan kuesioner dan prestasi belajar dengan menggunakan test. Setelah itu data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Analisis Varian (ANAVA) dengan taraf signifikasi 0,05 didukung komputasi statistik dengan program Windows SPSS versi 15.
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan terhadap mahasiswa Akademi Kebidanan di Surakarta dengan menggunakan taraf signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar penggunaan partograf .
2. Ada pengaruh positif yang signifikan metode pembelajaran studi kasus terhadap prestasi belajar penggunaan partograf.
3. Ada pengaruh positif yang signifikan motivasi belajar dan metode pembelajaran studi kasus secara bersama-sama terhadap prestasi belajar penggunaan partograf.
Leave a Reply