Judul Skripsi : Pengaruh Metode Latihan dan Waktu Reaksi terhadap Keterampilan Drive Tenis Meja
A. Latar Belakang Masalah
Permainan tenis meja berpedoman pada prinsip teknis, fisik dan psikis. Prinsip teknis, dimaksudkan bahwa dalam permainan tenis meja perlu menguasai berbagai macam teknik yang ada seperti teknik pegangan, pukulan dan olah kaki yang ditampilkan dalam permainan, sedang prinsip fisik yang dimaksud bahwa permainan tenis meja memerlukan kondisi fisik yang baik seperti kecepatan, kekuatan, kelincahan, daya tahan, kelentukan, keseimbangan, ketepatan, dan kebugaran agar selalu siap untuk mempertahankan permainannya, sedang prinsip psikis yang dimaksud adalah bahwa dalam permainan tenis meja membutuhkan unsur-unsur psikis seperti intelegensi, emosi, motivasi, persepsi, kesenangan, kegembiraan, semangat, sportivitas dalam bermain.
Terdapat berbagai kemampuan teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain tenis meja diantaranya yang terpenting adalah kemampuan dalam melakukan pukulan (stroke). Terdapat bermacam-macam teknik pukulan. Antara lain pukulan block, push, drive, half voley, drop shot, short cut, long cut, long drive, dan lain sebagainya. Semua pukulan tersebut dilaksanakan pada tahap setelah bola memantul sedang bola sedang berjalan terbang, bila bola dipukul pada posisi yang tepat dengan teknik pukulan yang benar maka akan memberikan hasil yang optimal.
B. Rumusan Masalah
- Adakah perbedaan pengaruh metode latihan massed practice dan distributed practice terhadap keterampilan drive tenis meja?
- Adakah perbedaan keterampilan drive tenis meja antara siswa yang mempunyai waktu reaksi tangan tinggi dan rendah?
- Adakah pengaruh interaksi metode latihan dan waktu reaksi tangan terhadap keterampilan drive tenis meja?
C. Kajian Teori
Permainan Tenis Meja
Tenis meja adalah olahraga semua umur. Bisa dianggap sebagai rekreasi maupun sebagai olahraga prestasi. Untuk memperlakukannya sebagai olahraga, maka perlu dipahami dulu berbagai teknik dan gaya permainan yang ada (Peter Simpson, 1981:7).
Metode Latihan
Upaya meningkatkan keterampilan gerak dilakukan dalam bentuk proses latihan.Untuk menyiapkan kondisi latihan dalam mempelajari keterampilan gerak perlu mempertimbangkan metode. Ketepatan dalam menentukan metode yang digunakan dapat mempengaruhi tingkat pencapaian dari tujuan latihan (Singer, 1980:124). Penggunaan metode yang tepat, akan bermanfaat untuk mensiasati situasi dan kondisi peserta didik dan lingkungan yang kurang menguntungkan.
Waktu Reaksi
Mengenai kecepatan reaksi ini, Dangsina Moeloek (1989:10) mengatakan, bahwa ”kecepatan reaksi adalah waktu tersingkat yang dibutuhkan untuk memberi jawaban kinetis, setelah menerima suatu rangsangan”. Sedangkan oleh Sajoto, M (1988:15) dikatakan bahwa reaksi adalah ”kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera, syaraf atau feeling lainnya”.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2×2, besar sampel yang digunakan untuk penelitian sebanyak 40 orang siswa Ekstrakurikuler Tenis Meja SMK Negeri 1 Trucuk Tahun Ajaran 2009/2010. Variabel yang diteliti terdiri dari dua faktor.
Variabel manipulatif terdiri dari metode latihan massed practice dan metode latihan distributed practice. Variabel atributif terdiri dari kelompok sampel dengan kecepatan reaksi tangan tinggi dan rendah. Variabel terikat kemampuan drive tenis meja. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis varians (ANAVA) pada taraf signifikansi.
E. Kesimpulan
1. Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan massed practice dan distributed practice terhadap keterampilan drive pada siswa ekstrakurikuler tenis meja SMK Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010, dimana metode latihan distributed practice lebih baik dari metode massed practice.
2. Ada perbedaan ketrampilan drive pada siswa yang mempunyai kecepatan reaksi tangan tinggi dan siswa yang mempunyai kecepatan reaksi tangan rendah pada siswa ekstrakurikuler tenis meja SMK Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010, dimana siswa yang memiliki kecepatan reaksi tangan tinggi lebih baik dari siswa yang memiliki kecepatan reaksi tangan rendah.
3. Ada pengaruh interaksi antara penggunaan metode latihan dan tingkat kecepatan reaksi tangan terhadap keterampilan drive pada siswa ekstrakurikuler tenis meja SMK Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2009/2010.
- Metode latihan Massed Practice cocok untuk siswa yang mempunyai waktu reaksi tangan tinggi.
- Metode latihan Distributed Practice cocok untuk siswa yang mempunyai waktu reaksi tangan rendah.
Leave a Reply