HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Pengaruh Beban Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Tetap

Judul Tesis : Pengaruh Beban Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Tetap (Studi Kasus Di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya)

 

A. Latar Belakang Masalah

Berkaitan dengan kinerja dosen, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak mudah bagi sebuah institusi pendidikan, apalagi perguruan tinggi swasta, untuk membuat seorang dosen bisa betah bekerja untuk jangka waktu yang lama. Selain karena kemampuan institusi yang terbatas dalam menggaji karyawan, juga supaya universitas dapat menyusun berbagai rencana pengembangan dengan lebih mantap dan bersinambung. Namun demikian, tampaknya kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia belum melihat pentingnya peran komitmen dosen pada universitas terhadap peningkatan mutu dan perkembangan perguruan tinggi.

Di sisi lain, hingga saat ini perguruan tinggi seolah tidak dapat melakukan tindakan yang tegas terhadap dosen yang tidak terlalu banyak terlibat dalam kegiatan di kampus, termasuk dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran, padahal hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk ditangani secara serius (Seniati, 2006).

Menurut Peterson dan Mets dalam Seniati (2006), penelitian mengenai komitmen organisasi perlu dilakukan pada dosen karena komitmen dosen pada universitas dapat mempengaruhi tingkah laku dosen dalam proses belajar-mengajar, dalam berinteraksi dengan mahasiswa, rekan kerja dan pimpinan fakultas ataupun universitas; serta mempengaruhi produktivitas dosen dalam melakukan penelitian, menulis artikel ilmiah, serta memberikan pelayanan pada masyarakat. Berbagai tingkah laku ini merupakan sebagian dari ukuran keberhasilan universitas.

Sampai saat ini, kebanyakan penelitian mengenai komitmen organisasi dilakukan pada organisasi bisnis. Peneliti tertarik untuk mendalami komitmen organisasi khususnya pada dosen universitas karena universitas memiliki ciri dan tujuan yang berbeda dengan organisasi bisnis, dan pekerjaan dosen memiliki karakteristik dan dinamika yang berbeda dengan pekerjaan lain.

 

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah beban kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja dosen tetap di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya?
  2. Apakah kepuasan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja dosen tetap di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya?
  3. Apakah komitmen organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja dosen tetap di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya?
  4. Apakah beban kerja, kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap kinerja dosen tetap di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya?

C. Tinjauan Pustaka

Pengertian Beban Kerja

Beban kerja mengacu pada jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan oleh karyawan (Wefald dkk, 2008). Tarwaka dalam Nugraheni (2009) mengemukakan bahwa setiap pekerjaan merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun mental. Sementara Grounewegen dalam Gunawan (2007) mendefinisikan beban kerja sebagai jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh sekelompok atau seseorang dalam waktu tertentu. Beban kerja dapat dipandang dari sudut obyektif dan subyektif. Beban kerja obyektif adalah keseluruhan waktu yang dipakai atau jumlah aktifitas yang dilakukan. Beban kerja subyektif adalah ukuran yang dipakai seseorang terhadap pertanyaan tentang beban kerja yang diajukan, tentang perasaan kelebihan beban kerja, ukuran dari tekanan pekerjaan dan kepuasan kerja.

 

Pengertian Kepuasan Kerja

Tidak ada satu batasan dari kepuasan kerja/pekerjaan yang dirasakan paling sesuai oleh para penulis dan peneliti (Munandar, 2008). Howell dan Dipboye dalam Munandar (2008) memandang kepuasan kerja sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak sukanya tenaga kerja terhadap berbagai aspek dari pekerjaannya. Dengan kata lain, pada dasarnya kepuasan kerja mencerminkan sikap tenaga kerja terhadap pekerjaannya.

Kinerja Dosen

Menurut Wirawan dalam Margiati (2010), konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang dalam bahasa Inggris adalah performance. Kinerja atau performance adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau individu-individu pada suatu pekerjaan atau suatu profesi tertentu. Kinerja yang sering juga disebut sebagai prestasi kerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan pada waktu tertentu.

Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja merupakan padanan kata dari performance appraisal, penimbangan karya, penialian prestasi (kerja), penilaian karya dan penimbangan unjuk-kerja (Munandar, 2008). Menurut Munandar (2008), penilaian kinerja adalah proses penilaian dari ciri-ciri kepribadian,perilaku kerja, dan hasilkerja seorang tenaga kerja/karyawan, yang dianggap menunjang unjuk-kerjanya, yang digunakan sebaga bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang tindakan-tindakan terhadapnya di bidang ketenagakerjaan.

 

Dosen dan Ukuran Kinerjanya

Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 pasal 1, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sementara pasal 48 menerangkan bahwa status dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap dengan jenjang jabatan akademik yang terdiri atas asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor. Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu. Dan yang dimaksud dengan dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu.

 

D. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel-variabel penelitian diukur pada saat yang bersamaan terhadap sampel dosen yang mempunyai kriteria dimaksud. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah dosen tetap Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Sementara sampel penelitian ini diambil secara purposive sampling yaitu skema pencuplikan non-random dengan pembatasan-pembatasan tertentu untuk tujuan eksplisit tertentu.

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara langsung terhadap sampel penelitian. Pertimbangannya adalah karena n ? N, jumlah n (sampel) hampir sama dengan N (populasi), sehingga ada peluang n (sampel) mendapatkan pengulangan pengukuran.

Reliabilitas alat ukur/ instrumen Kinerja dilihat dari nilai Alpha Cronbach dan didapatkan hasil ? = 0,789 sehingga disimpulkan bahwa alat ukur ini termasuk memiliki keandalan tinggi.

 

E. Kesimpulan

  1. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara beban kerja terhadap kinerja dosen tetap Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
  2. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja dosen tetap Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
  3. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja dosen tetap Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
  4. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara beban kerja, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja dosen tetap Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?