HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Membuat Guru Lebih Peka

Kata penelitian dalam Bahasa Inggris adalah research. Terdapat berbagai macam penelitian, salah satunya adalah penelitian tindakan kelas. Bagi sebagian orang, salah satunya guru sudah tidak asing lagi dengan metode penelitian tersebut. Dalam Bahasa Inggris penelitian tindakan kelas disebut dengan Classroom Research. Definisi dalam Bahasa Indonesia, Penelitian Tindakan Kelas biasa disebut PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya itu melalui refleksi diri dengan tujuan memperbaiki, meningkatkan kualitas dalam pembelajaran  dan membantu memberdayakan guru dalam memecahkan berbagai permasalah terkait dengan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa. Dalam hal ini guru mempunyai peran ganda yaitu sebagai praktisi sekaligus sebagai peneliti.

Ada banyak pengertian tentang penelitian tindakan kelas (PTK), antara lain menurut Hopkins (1993): PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran. Menurut Rochman Natawijaya (1977): PTK adalah pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontekstual, yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi, atau memperbaiki sesuatu. Tim PGSM (1999): PTK sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.

Setidaknya ada 4 (empat) ciri dari metode PTK yang membedakan dari metode-metode lainnya, yakni :

  1. Adanya kesadaran guru terhadap masalah yang ada dan perlu diselesaikan, sehingga terdapat perbaikan dalam praktik pembelajarannya.
  2. Penelitian tindakan (PTK) ini melalui refleksi diri (self- reflexive inquiry), berbeda dengan penelitian lain yang biasanya dengan mengumpulkan data/ objek/ orang dari lapangan sebagai responden.
  3. Penelitian tindakan (PTK) dilakukan di dalam kelas, jadi prosesnya adalah interaksi guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
  4. Penelitian tindakan merupakan perbaikan yang dilakukan terus menerus dengan pola perencanaan – pelaksanaan – pengamatan – refleksi – perencanaan – pelaksanaan – pengamatan – refleksi dst dan siklus ini akan berakhir ketika peneliti sudah merasa puas terhadap hasil yang telah dicapai, sehingga peneliti tersebut akan menganalisa masalah lainnya.

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan diterapkannya metode penelitian tindakan kelas, antara lain meningkatkan kompetensi guru dalam memecahkan masalah terkait dengan pembelajaran; meningkatkan kinerja belajar dan kompetensi siswa, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar; meningkatkan kualitas dalam penggunaan media, alat bantu belajar dan sumber lainnya; meningkatkan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan dalam mengukur proses hasil belajar. Metode PTK memiliki empat jenis (Chein, 1990) yaitu PTK Diasnogtik, penelitian yang dirancang dengan menuntun peneliti ke arah tindakan; PTK Partisipan adalah penelitian yang melibatkan langsung si peneliti dari awal sampai akhir (pembuatan laporan); PTK Empiris adalah penelitian dimana peneliti berupaya melaksanakan sesuatu penelitian tindakan atau aksi dan membukakan apa yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi berlangsung; dan terakhir PTK Eksperimental adalah penelitian yang diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatam belajar-mengajar.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?