Dalam membicarakan metode penelitian, maka tidak lepas dari tiga hal, yakni prosedur, teknik dan metode. Prosedur merupakan urut-urutan pekerjaan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam suatu penelitian. Teknik merupakan alat-alat pengukur yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Sedangkan metode merupakan urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan. Secara sekilas ketiga hal tersebut sukar dibedakan, sehingga tidak jarang para peneliti terdahulu memcampurkan ketiganya.
Menurut Crawford (1928) penelitian terbagi menjadi 14 jenis, yakni:
NO |
PENELITIAN |
NO |
PENELITIAN |
1 | Eksperimen | 8 | Interview |
2 | Sejarah | 9 | Questionair |
3 | Psikologis | 10 | Observasi |
4 | Case study | 11 | Pengukuran |
5 | Survei | 12 | Statistik |
6 | Membuat kurikulum | 13 | Tabel dan grafik |
7 | Analisa pekerjaan | 14 | Teknik perpustakaan |
Dari tabel tersebut dapat diketahui secara jelas bahwa Crawford membagi menjadi dua kriteria, yakni pada jenis penelitian nomor 1 – 7 merupakan metode penelitian, sedangkan nomor 8 – 14 merupakan teknik penelitian.
Nazir (1988) dalam Metode Penelitian, mengemukakan bahwa dewasa ini pengelompokan penelitian lebih banyak didasarkan pada:
a. Sifat masalah yang dipecahkan
Pengelompokan berdasarkan sifat masalah membagi penelitian dengan memperlihatkan apakah masalah yang ingin dipecahkan tersebut masalah yang dapat dikontrol apa tidak, masalah sosial ataukah masalah natura atau alamiah, dan apa tujuan dari penelitian tersebut.
b. Teknik dan alat yang digunakan
Pengelompokan dapat didasarkan pada alat yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. Alat dan teknik apa yang digunakan dalam mengumpulkan data.
c. Tempat dimana penelitian dilakukan
Dalam pengelompokan penelitian, maka lokus atau tempat penelitian juga merupakan ciri khas penelitian. Apakah penelitian dilakukan di lapangan, di dalam laboratorium, di perpustakaan, di dalam masyarakat, di kalangan pendidikan, dan sebagainya.
d. Waktu jangkauan
Apakah penelitian yang dilakukan mengenai status dewasa ini, ataukah status di masa lampau. Apakah penelitian hanya menganalisa hasil penelitian dengan kesimpulan dan generalisasi seperti data yang ada, ataukah juga memberikan ramalan dan prediksi untuk masa yang akan datang.
e. Daerah penelitian
Pengelompokan dapat juga didasarkan pada daerah atau area penelitian yang didukung oleh bidang ilmu tertentu, seperti filsafat, sosiologi, kependudukan, psikologi, usaha tani, dan sebagainya.
Untuk dapat memberikan dengan jelas beberapa metode penelitian, maka penelitian dapat dikelompokkan dalam lima kelompok umum sebagai berikut:
– Metode sejarah
– Metode deskripsi/ survei
– Metode survei
– Metode deskriptif berkesinambungan
– Metode studi kasus
– Metode analisa pekerjaan dan aktivitas
– Metode studi komparatif
– Metode studi waktu dan gerakan
Atau menghubungi nomor kontak berikut 0852.2588.7747 (AS) email IDTesis@gmail.com
Leave a Reply