Judul Skripsi : Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Group Investigation (GI) Pada Materi Pokok Ekosistem Ditinjau dari Sikap Peduli Lingkungan Siswa
A. Latar Belakang Masalah
Student Team Achievement Divisions (STAD) merupakan metode pembelajaran yang dipandang paling sederhana dan paling langsung dari pendekatan pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif ini tidak jauh berbeda dengan pembelajaran tradisional, sehingga guru dan siswa dapat secepatnya menyesuaikan diri. Kesederhanaan ini terlihat pada saat penyajian informasi, tahap ini tidak jauh berbeda dengan penyajian materi pembelajaran tradisional.
Proses belajar tidak pernah lepas dengan faktor lingkungan, antara individu dengan lingkungan terjadi saling interaksi. Tingkah laku individu dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada lingkungan, sebaliknya lingkungan dapat pula menimbulkan perubahan-perubahan pada diri individu. Oleh karenanya proses pembelajaran harus memegang peran dalam mengubah proses kognitif (pola pikir), afektif (tingkah laku), dan konatif (sikap) dalam diri siswa, yang tahu akan pentingnya suatu sains dalam kehidupan, sehingga siswa lebih bersikap bijaksana dalam berpikir dan bertindak yang selalu memperhatikan kelangsungan lingkungan yang dihuninya.
B. Perumusan Masalah
- Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada materi ekosistem antara siswa dengan menggunakan metode pembelajaran STAD dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran GI?
- Apakah terdapat pengaruh sikap peduli lingkungan siswa baik tinggi, sedang, maupun rendah terhadap prestasi belajar biologi pada materi ekosistem?
- Apakah ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan sikap peduli lingkungan siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok ekosistem?
C. Landasan Teori
Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Menurut Arends (1997:111) model pembelajaran kooperatif terdiri dari tugas yang dilakukan bersama, tujuan, dan hasil. Siswa yang berada pada situasi pembelajaran kooperatif didorong untuk bekerja bersama-sama, dan siswa juga harus saling berkoordinasi untuk mengerjakan tugas.
Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD)
Metode STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawan-kawannya dari universitas John Hopkins. Para guru menggunakan STAD untuk mengajarkan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu, baik melalui penyajian verbal maupun tertulis (Arends, 2000:119).
Model Pembelajaran Investigasi Kelompok (Group Investigation)
Dasar-dasar metode Group Investigation (GI) dirancang oleh Herbert Thelen, Tel Aviv. Metode GI sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. GI melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi.
Sikap Peduli Lingkungan
Manusia mempunyai kesadaran dan tanggung jawab atas tingkat kualitas lingkungan hidup. Manusia berkeyakinan bahwa makin tinggi kualitas lingkungan makin banyak pula manusia dapat mengambil keuntungan dan makin besar pula daya dukung lingkungan hidup itu untuk manusia (Soedjiran Resosoedarmo, Kuswata Kartawinata, Aprilani Soegiarto, 1993:168). Sikap peduli lingkungan yang dimiliki manusia sebagai hasil dari proses belajar, dapat meningkatkan kepedulian manusia akan kelestarian daya dukung dari alam lingkungannya.
D. Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Sukoharjo, dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas X Semester Genap Tahun Ajaran 2008/2009.
Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2008/2009.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Dari 9 kelas X di SMA Negeri 3 Sukoharjo, dipilih secara acak untuk dua kelas sebagai kelompok eksperimen metode GI dan dua kelas sebagai kelompok eksperimen metode STAD. Uji coba angket sikap peduli lingkungan dan tes kemampuan belajar siswa pada SMA lain diluar SMA Negeri 3 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Tes, Angket, Dokumentasi.
E. Kesimpulan
1. Pembelajaran biologi pada materi pokok Ekosistem dengan menggunakan metode Student Team Achievement Divisions (STAD) menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran Group Investigation (GI). Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata prestasi belajar siswa yang menggunakan metode STAD adalah 74,5070 sedangkan rata-rata prestasi belajar siswa yang menggunakan metode GI adalah 72, 0133.
2. Siswa yang memiliki sikap peduli lingkungan tinggi mempunyai prestasi belajar yang sama dengan siswa yang memiliki sikap peduli lingkungan sedang. Ini terlihat dari hasil uji lanjut anava pada uji komparasi ganda antar kolom, Fobs antara prestasi belajar siswa dengan sikap peduli lingkungan tinggi dengan prestasi belajar siswa dengan sikap peduli lingkungan sedang yang bernilai 0,8743 < Ftabel = 6,0. Artinya tidak terdapat beda rataan antara sikap peduli lingkungan tinggi dan sikap peduli lingkungan sedang terhadap prestasi belajar siswa pada materi ekosistem.
Siswa yang memiliki sikap peduli lingkungan tinggi dan sedang sama-sama mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap peduli lingkungan rendah. Ini ditunjukkan dengan hasil uji komparasi ganda antar kolom, Fobs untuk sikap peduli lingkungan tinggi dan sikap peduli lingkungan rendah yang bernilai 23,5218 > Ftabel =6,0, artinya terdapat beda rataan antara sikap peduli lingkungan tinggi dan sikap peduli lingkungan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi ekosistem.
Untuk hasil uji komparasi ganda antar kolom antara sikap peduli lingkungan sedang dengan sikap peduli lingkungan rendah Fobs bernilai 16,8525 > Ftabel = 6,0, artinya terdapat beda rataan antara sikap peduli lingkungan sedang dan sikap peduli lingkungan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi ekosistem.
3. Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan sikap peduli lingkungan siswa pada materi pokok Ekosistem di SMA Negeri 3 Sukoharjo. Hal ini terlihat dari hasil uji anava, Fobs interaksi antara metode pembelajaran dan sikap peduli lingkungan yang bernilai 1,21 < Ftabel = 3,00.
Leave a Reply