Judul Skripsi : Pembelajaran Kompendium Al Qur’an Melalui Metode Diskusi Kelas dan Diskusi Kelompok Ditinjau dari Minat Belajar dan Kepribadian Siswa
A. Latar Belakang Masalah
Biologi sebagai bagian dari mata pelajaran IPA di MTs mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup dan kehidupan. Dengan mempelajari Biologi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa dalam beragama dan merasakan keagungan Penciptanya. Banyak konsep-konsep Biologi terdapat di dalam Al Qur’an sehingga sangat tepat apabila di MTs yang seluruh siswanya beragama Islam, pembelajaran Biologi dikaitkan dengan ayat-ayat Al Qur’an. Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan integritas antara iptek dan imtaq.
Berdasarkan hal tersebut Penulis berkeinginan sekali untuk meneliti tentang penggunaan model pembelajaran dimana guru dalam menanamkan konsep-konsep Biologi, mengaitkan dengan ayat-ayat Al Qur’an. Dengan diterapkannya pembelajaran Biologi yang materinya dikaitkan dengan ayat-ayat Al Qur’an tersebut diharapkan berpengaruh terhadap perolehan prestasi belajar sehingga menjadi lebih baik. Selanjutnya dalam penelitian ini model tersebut diberi nama model pembelajaran Kompendium Al Qur’an. Pengertian Kompendium Al Qur’an disini adalah “klasifikasi ayat-ayat Al Qur’an menurut disiplin ilmu tertentu.” (Mochtar Naim, 2001: xv).
B. Perumusan Masalah
- Bagaimana pengaruh pembelajaran Kompendium Al Qur’an melalui metode diskusi kelas dan diskusi kelompok terhadap prestasi belajar Biologi pada materi Ekosistem?
- Bagaimana pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar Biologi pada materi Ekosistem?
- Bagaimana pengaruh kepribadian siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar Biologi pada materi Ekosistem?
C. Kajian Teori
Metode Diskusi
Newby (1996:48) mendeskripsikan diskusi sebagai berikut,“ Discussionisa dynamic approach that encourages classroom rapport and actively involves students in learning.” Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa diskusi merupakan pendekatan dinamis yang mendorong hubungan kelas dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran.
Diskusi Kelas
Diskusi kelas bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi atau pengalaman diantara peserta sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran yang dapat berupa gagasan atau kesimpulan. Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi.
Diskusi kelompok
Metode diskusi kelompok adalah pembahasan suatu topik dengan cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih dalam kelompok-kelompok kecil yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam diskusi yang lebih luas.
Pengertian Minat Belajar
Salah satu kunci keberhasilan seseorang mencapai sesuatu adalah minat. Menurut Mulyasa (2004:39) “Minat (interest) adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari atau melakukan sesuatu.” Pengertian ini mengandung makna bahwa dengan adanya minat dapat mendorong siswa untuk belajar lebih lanjut.
Pengertian Kepribadian
Setiap orang memiliki kepribadian yang unik. Artinya kepribadian seseorang sifatnya khas, mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari individu yang lain. Sifat-sifat seseorang mungkin sama-sama dimiliki dalam satu kelompok (keluarga, masyarakat), tetapi polanya antara individu berbeda.
D. Metodelogi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Karangmojo dengan alamat: Jl. Raya Tasikmadu-Kebakkramat KM. 2 Karangmojo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.
Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (1998:115), ”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan studi literatur dengan mengambil dua kelompok sampel secara acak, normal dan homogen.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan faktorial tiga jalur 2 x 2 x 2
E. Kesimpulan
1. Metode pembelajaran merupakan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap prestasi belajar. Hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran Kompendium Al Qur’an melalui metode diskusi kelas dan diskusi kelompok terhadap prestasi belajar Biologi siswa MTs Negeri Karangmojo semester genap tahun pelajaran 2008/2009 pada materi Ekosistem. Penggunaan metode diskusi kelompok lebih efektif dibandingkan dengan metode diskusi kelas. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk materi Ekosistem di MTs Negeri Karangmojo 60. Pada penelitian ini kelas yang menggunakan diskusi kelas rata-ratanya 57.26 sedangkan kelas yang menggunakan diskusi kelompok rata-ratanya 62.59. Sehingga dengan diberi pembelajaran melalui metode diskusi kelas rata-rata siswa belum dapat mencapai KKM sedangkan yang diberi pembelajaran dengan metode diskusi kelompok rata-rata siswa dapat mencapai KKM.
2. Minat belajar merupakan faktor intern atau faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang ikut berpengaruh terhadap perolehan prestasi belajar. Penelitian ini dapat membuktikan bahwa terdapat pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar Biologi siswa MTs Negeri Karangmojo semester genap tahun pelajaran 2008/2009 pada materi Ekosistem. Berdasarkan uji lanjut anava siswa dengan minat belajar tinggi mempunyai prestasi belajar Biologi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai minat belajar rendah.
3. Faktor intern yang berasal dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap prestasi belajar Biologi selain minat belajar adalah kepribadian. Dari penelitian ini dapat diketaui bahwa terdapat pengaruh kepribadian siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar Biologi siswa MTs Negeri Karangmojo semester genap tahun pelajaran 2008/2009 pada materi Ekosistem. Berdasarkan uji lanjut anava siswa dengan kepribadian tinggi mempunyai prestasi belajar Biologi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kepribadian rendah.
Leave a Reply