HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Pembelajaran IPA dengan Metode Eksperimen Termodifikasi dan Terbimbing

Latar Belakang Masalah Tesis Metode dalam Pembelajaran

Kondisi sikap ilmiah dan motivasi belajar siswa di SMK “Kasatrian Solo” bervariasi tetapi tidak diperhatikan oleh guru. Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain kecendrungan individu untuk bertindak atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Dengan demikian siswa berlatih bekerja secara ilmiah dan pada akhirnya diharapkan terbentuk sikap ilmiah dalam diri siswa dalam menanggapi perkembangan sains di masa sekarang dan masa yang akan datang. Sikap ilmiah yang terbentuk dapat mendorong motivasi siswa untuk terus belajar.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar sains sekaligus sebagai solusi terhadap permasalahan pembelajaran IPA di SMK “Kasatrian Solo” Sukoharjo, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Pembelajaran IPA dengan pendekatan Ketrampilan Proses Sains menggunakan eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing Ditinjau dari sikap ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa kelas XI semester I SMK “Kasatrian Solo” Sukoharjo tahun pelajaran 2011/2012 (studi kasus pada materi limbah dan pemanfaatan limbah).

 

Perumusan Masalah

  1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran metode eksperimen bebas termodifikasi dengan eksperimen terbimbing pada materi pokok pemanfaatan limbah?
  2. Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memilki sikap ilmiah yang tinggi dengan siswa yang memiliki sikap ilmiah yang rendah dalam mempelajari materi pokok pemanfaatan limbah?
  3. Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, dengan siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah dalam mempelajari materi pokok pemanfaatan limbah ?

 

Tinjauan Teori Pendekatan Keterampilan Proses

  • Belajar Sains

Belajar sains adalah upaya atau proses yang disengaja atau sistematis tentang makhluk hidup, cara kerja, cara berfikir dan cara memecahkan masalah yang di dalamnya mengandung aspek proses (Scientific Processes), produk (Scientific Products), dan sikap ilmiah (Scientific Attitude).

  • Pendekatan Keterampilan Proses Sains

Pendekatan ketrampilan proses sains adalah pendekatan yang memandang bahwa belajar sains harus mencerminkan bagaimana para ilmuwan bekerja dalam bidang keilmuanya.

  • Eksperimen Bebas Termodifikasi

Metode eksperimen bebas termodifikasi adalah metode eksperimen yang gurunya tidak memberikan petunjuk percobaan secara terperinci.

  • Eksperimen Terbimbing

Metode eksperimen terbimbing adalah metode eksperimen dimana seluruh jalannya percobaan sudah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan peserta didik.

  • Sikap Ilmiah

Menurut Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan.”

  • Motivasi belajar

Hamzah (2007), hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.

Metode Penelitian

Metode dalam Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK “Kasatrian Solo” Sukoharjo.

Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen pertama (XIR.1) mendapatkan perlakuan dengan pendekatan keterampilan proses sains metode eksperimen bebas termodifikasi dan kelas eksperimen kedua (XIR.2) mendapatkan perlakuan dengan pendekatan ketrampilan proses sains metode eksperimen terbimbing.

Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar, angket untuk sikap ilmiah dan motivasi belajar, lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik.

Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan isi sel tak sama. Uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe.

 

Kesimpulan

  1. Pembelajaran IPA pada materi limbah dan pemanfaatan limbah melalui pendekatan ketrampilan proses sains dengan eksperimen terbimbing lebih efektif dibandingkan dengan metode eksperimen bebas termodifikasi karena dengan eksperimen terbimbing siswa cenderung lebih memahami jalannya eksperimen yang sudah disiapkan oleh guru dan mampu bekerja sama dengan anggota kelompoknya. Sedangkan pada eksperimen bebas termodifikasi hanya siswa yang mandiri saja yang lebih aktif, sehingga yang lebih menguasai materi hanya siswa yang mandiri, tetapi pada penelitian dengan eksperimen bebas termodifikasi belum terbentuk kemandirian siswa.
  2. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi memiliki prestasi afektif yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah. Sedangkan untuk aspek kognitif dan psikomotorik tidak terdapat pengaruh sikap ilmiah tinggi maupun sikap ilmiah rendah. Sikap Ilmiah siswa merupakan salah satu faktor intern yang dapat menentukan keberhasilan belajar seorang siswa.
  3. Hasil penelitian ini motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa khususnya prestasi afektif. Motivasi belajar akan mendorong siswa dalam mamahami materi sehingga prestasi belajar lebih baik.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?