Judul Skripsi : Pembelajaran Biologi Melalui Guided Inquiry Model Menggunakan Teknik Mind Map dan Teknik Modified Roundhouse Diagram Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa
A. Latar Belakang Masalah
Dosen tidak lagi berperan sebagai pemberi informasi dan mahasiswa sebagai penerima informasi, melainkan berperan sebagai motivator, fasilitator, penanya, administrator, pengarah, manajer, dan rewarder. Melalui Guided Inquiry Model tersebut diharapkan dapat melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa lebih mudah memahami materi pembelajaran khususnya prinsip-prinsip tentang Mikrobiologi.
Guided Inquiry Model akan lebih efektif jika dipadukan dengan teknik pembelajaran yang sesuai seperti penggunaan Mind Map and Modified Roundhouse Diagram. Mind Map (peta pikiran) adalah alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran linear, mind map menggapi ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dari segala sudut (Michael Michalko, dalam Buzan (2008)).
B. Perumusan Masalah
- Apakah ada pengaruh model dalam pembelajaran Mikrobiologi dengan menggunakan Mind Map dan Modified Roundhouse Diagram terhadap prestasi belajar?
- Apakah ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar?
- Apakah ada pengaruh keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar?
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian Model Inkuiri (Inquiry Model)
Inquiry berarti membelajarkan mahasiswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik, yaitu dengan menggunakan teknik yang digunakan oleh para ahli penelitian (Dettrick, G.W., 2001, Rustaman 2010).
Pengertian Mind Map
Mind map adalah alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran linear, Mind Map menggapai ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dari segala sudut (Michael Michalko, dalam Buzan (2008)). Dengan kata lain Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiranpikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna serta mind map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.
Pengertian Roundhouse Digram
Roundhouse diagram merupakan kerangka konseptual siswa yang melibatkan suatu teknik metakognitif dengan suatu bangunan lingkaran yang memiliki kerangka pusat tema ditengah dan terbagi menjadi 7 bagian luar yang berderet. Berdasarkan penelitian Miller (dalam Ward dan Wandersee, 2002) bahwa bangunan lingkaran secara psikologis berkaitan dengan kapasitas memori singkat.
Kemampuan Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis secara operasional adalah proses intelektual yang aktif dan terampil mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan atau dihasilkan dari pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, untuk memandu keyakinan dan tindakan (Scriven & Paul, 1992).
D. Metode Penelitian
Populasi penelitian ini seluruh mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS Tahun Akademik 2011/2012.
Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling yang terbagi dalam dua kelas eksperimen. Kelas VB diberi perlakuan Guided Inquiry Model menggunakan teknik Mind Map dan kelas VC menggunakan Modified Roundhouse Diagram.
Data diperoleh melalui observasi untuk hasil proses afektif dan psikomotor, tes produk untuk hasil belajar afektif, psikomotor, dan kognitif, angket untuk kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains. Pengujian hipotesis menggunakan Anava dengan desain faktorial 2x2x2.
E. Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh penggunaan Guided Inquiry Model dengan teknik Mind Map dan teknik Modified Roundhouse Diagram terhadap hasil belajar afektif dan kognitif, tetapi tidak terdapat pengaruh penggunaan Guided Inquiry Model dengan Mind Map dan Modified Roundhouse Diagram terhadap hasil belajar psikomotorik mahasiswa. Mahasiswa dengan teknik Mind Map rerata penilaian aspek kognitif lebih tinggi yaitu 72,2 dan teknik Modified Roundhouse Diagram yaitu 65,5 begitu juga pada aspek psikomotorik rerata kelas teknik Mind Map pada aspek afektif lebih tinggi yaitu 73,4 dan teknik Modified Roundhouse Diagram yaitu 74,1 serta rerata penilaian aspek psikomotorik teknik Mind Map lebih tinggi yaitu 75,0 daripada teknik Modified Roundhouse Diagram yaitu 73,7.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi afektif, psikomotorik, dan kognitif mahasiswa pada materi mikrobiologi terutama mikroorganisme bakteri (prokariotik), fungi (eukariotik), dan virus. Mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi rerata penilaian aspek kognitif lebih tinggi yaitu 72,4 dan kemampuan berpikir kritis rendah yaitu 65,2 begitu juga pada aspek afektif mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi rerata pada aspek afektif lebih tinggi yaitu 78,4 dan kemampuan berpikir kritis rendah yaitu 72,9 serta rerata penilaian aspek psikomotorik kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi yaitu 76,4 daripada kemampuan berpikir kritis rendah yaitu 72,4.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara KPS tinggi dan KPS rendah terhadap prestasi afektif, psikomotorik, dan kognitif mahasiswa pada materi mikrobiologi terutama mikroorganisme bakteri (prokariotik) dan fungi (eukariotik) dan virus. KPS tinggi menghasilkan rata-rata prestasi afektif, psikomotorik dan kognitif yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang KPS belajar rendah. Mahasiswa yang memiliki KPS tinggi rerata penilaian aspek kognitif lebih tinggi yaitu 71,2 daripada KPS rendah yaitu 66,4 begitu juga pada aspek afektif mahasiswa yang memiliki KPS tinggi rerata pada aspek afektif lebih tinggi yaitu 77,7 daripada KPS rendah yaitu 73,6 serta rerata penilaian aspek psikomotorik kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi yaitu 76,2 daripada kemampuan berpikir kritis rendah yaitu 72,6.
Leave a Reply