Contoh Tesis– Struktur Dan Nilai Pendidikan Cerita Mintaraga Gancaran Karya Prijohoetomo
A. Latar Belakang Masalah
Membaca karya sastra merupakan suatu hal yang menyenangkan dan menarik karena pembaca akan mendapat pelajaran berharga, yang bisa dijadikan sebagai pengalaman dan pegangan hidup. Dalam karya sastra terdapat berbagai macam nilai yang berguna bagi hidup manusia. Nilai-nilai itu akan didapat dengan membaca dan menyimak suatu karya sastra. Pembaca akan mendapatkan pelajaran untuk dapat menentukan sesuatu yang baik dan yang buruk dalam kehidupan.
Karya sastra adalah salah satu ciptaan manusia bersifat imajinatif. Seperti halnya karya fiksi, cerita wayang juga mengangkat realita kehidupan dalam dunia imajinasi. Dunia imajinasi dalam cerita wayang merupakan hasil pemikiran yang salah satu wujudnya dituangkan dalam bentuk tulisan. Adapun apa yang ditulis oleh pengarang tidak lepas dari kehidupan di sekitarnya. Oleh karena itu, kehidupan alam sekitar memiliki pengaruh dan dapat memberikan gambaran tentang semua kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan berikut ini.
- Bagaimanakah struktur cerita Mintaraga Gancaran karya Prijohoetomo?
- Bagaimanakah nilai pendidikan cerita Mintaraga Gancaran karya Prijohoetomo?
- Bagaimanakah makna filosofis cerita Mintaraga Gancaran karya Prijohoetomo?
- Bagaimanakah relevansi cerita Mintaraga Gancaran karya Prijohoetomo dengan situasi sosial budaya modern ?
- Bagaimanakah relevansi cerita Mintaraga Gancaran karya Prijohoetomo dengan pendidikan bahasa Jawa ?
C. Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penokohan yang ada telah memiliki berbagai sifat- sifat yang telah ditentukan sebelumnya. Tema yang ada pada penelitian inipun sangat memiliki pembelajaran yang sifatnya edukatif. Hubungan antarunsur yaitu hubungan tema dengan penokohan dan hubungan judul dengan tokoh dan penokohan.
D. Saran
Penelitian ini difokuskan pada pengungkapan struktur dan nilai pendidikan dalam cerita Mintaraga Gancaran melalui pendekatan struktural, oleh karena itu untuk memperoleh gambaran mendalam dan menyeluruh mengenai isi dan makna dalam cerita Mintaraga Gancaran perlu dilakukan penelitian lanjutan. Adapun hal-hal yang dapat dijadikan topik penelitian lebih lanjut adalah dengan menggunakan pendekatan kajian sastra lainnya berupa kajian cerita Mintaraga Gancaran dengan pendekatan Semiotik.
Upaya-upaya nyata dalam proses pembinaan moral dan pendidikan dalam cerita Mintaraga Gancaran dapat dilakukan oleh para pendidik (guru) atau tokoh masyarakat. Para pengajar dapat mengajarkan sastra Jawa kaitannya dengan cerita wayang berdasarkan teks-teks yang terdapat dalam cerita Mintaraga Gancaran dengan memberikan kajian terhadap nilai yang ada dalam teks tersebut. Hal itu sangat relevan mengingat ajaran nilai-nilai moral dan pendidikan, sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan budi pekerti bagi peserta didik. Selain itu, para tokoh masyarakat dapat menggunakan hasil penjabaran cerita Mintaraga Gancaran tersebut sebagai bahan pembinaan moral dan pendidikan masyarakat. Cara tersebut diharapkan dapat diterima karena sesuai dengan kultur masyarakat Jawa pada umumnya. Bagi siswa dalam pembelajaran sastra dapat menceritakan kembali tentang lakon Mintaraga Gancaran sehingga diperoleh pembelajaran yang lebih bersemangat dan menyenangkan.
Leave a Reply