Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Minat Belajar terhadap Kemampuan Menyimak (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri di Boyolali)
A. Latar Belakang
Belajar merupakan suatu proses perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai hasil dari pengalaman yang ditempuh, baik bersifat kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Oleh karena itu, belajar hanya akan terjadi apabila siswa memiliki dorongan dari dalam dirinya atau minat untuk berubah sesuai dengan potensi dan kemampuannya. Adanya suatu kemampuan dasar pada setiap individu, seperti membaca, menulis, menyimak, dan berbicara tidak akan muncul dengan sendirinya selama proses pembelajaran di sekolah masih didominasi dengan metode ceramah; siswa duduk, mendengarkan dan mencatat serta menjejali otak anak dengan berbagai bahan ajar yang harus dihafal. Kemampuan dasar tersebut dapat tercapai, apabila para guru di sekolah menyusun rancangan pembelajaran yang bertujuan menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibatasi sejauh mana pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing dan minat belajar terhadap kemampuan menyimak siswa SMP.
B. Rumusan Masalah Skripsi
- Apakah terdapat perbedaan antara kemampuan menyimak siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan yang diajar dengan Model Pembelajaran Student Teams- Achievement Divisions (STAD)?
- Apakah terdapat perbedaan antara kemampuan menyimak siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan yang memiliki minat belajar rendah?
- Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar dalam mempengaruhi kemampuan menyimak?
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian Kemampuan
Keterampilan atau kemampuan merupakan dua istilah yang selalu tumpang tindih dalam penggunaannya. Kedua istilah tersebut dapat dikatak an sebagai hasil belajar atau pengalaman belajar. Hal itu sesuai denganpengertian yang dirumuskan oleh Departemen Pendidikan Nasional, yang menyatakan pengertian kemampuan (kompetensi) sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Hakikat Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Student Teams
Achievement Divisions (STAD) Pada bagian ini secara berturut-turut diuraikan kajian teori yang berhubungan dengan :
(a) Pengertian Pendekatan, Metode, Strategi, dan Teknik Pembelajaran,
(b) Model Pembelajaran Snowball Throwing
(c) Model Pembelajaran Student Teams- Achievement Divisions (STAD).
Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing
Bertolak dari paparan di atas, Snowball Throwing termasuk model pembelajaran. Model Pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pendekatan kooperatif. Snowball Throwing yang menurut asal katanya berarti „bola salju bergulir? dapat diartikan sebagai model pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran di antara sesama anggota kelompok (Falmer, 1999:10).
Pengertian Minat
Kata minat sama dengan kata interest dalam Bahasa Inggris. Kata interest diambil dari interese dalam Bahasa Latin yang berarti berada diantara, memperhatikan, berada di antara nilai, membuat suatu perbedaan.
D. Metodelogi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2.
Populasi penelitian ini adalah SMP Negeri di Boyolali; sampel penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Banyudono sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 orang dan siswa SMP Negeri 4 Boyolali sebagai kelas kontrol sebanyak 30 orang.
Pengambilan sampel dengan teknik two stage random sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan nontes.
Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan menyimak, sementara teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data minat belajar berupa angket dengan dengan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan Analisis Variansi Dua Jalur.
E. Kesimpulan
1. Kemampuan menyimak siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing lebih baik daripada siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Student Teams-Achivement Divisions (STAD).
2. Kemampuan menyimak siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki minat belajar rendah.
3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar dalam mempengaruhi kemampuan menyimak siswa.
Leave a Reply