Judul Skripsi : Pembelajaran Kimia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Model STAD Menggunakan Lab Riil dan Lab Virtuil Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Gaya Belajar Siswa
Latar Belakang Masalah
Individu dalam belajar memiliki berbagai macam gaya belajar, ada yang belajar dengan gaya audio, ada yang belajar dengan gaya visual, serta belajar dengan gaya kinestetik. Cara belajar peserta didik yang beraneka ragam tersebut dikenal sebagai gaya belajar (learning style) yang dipengaruhi oleh pengalaman, jenis kelamin, etnis dan secara khusus melekat pada setiap individu. Sehingga guru harus dapat memahami bahkan mengetahui dengan jelas gaya belajar setiap siswanya. Dengan mengetahui gaya belajar siswanya guru dapat menentukan metode atau tugas-tugas apa yang harus diberikan guru sehingga siswanya akan faham. Namun realitanya guru masih belum memperhatikan bahwa gaya belajar juga menentukan keberhasilan belajar siswanya.
Selain gaya belajar motivasi siswa untuk berpestasi juga sangat menentukan keberhasilan siswa dalam belajar dikelas. Siswa yang memiliki motivasi berpresati yang tinggi akan cenderung semangat untuk melakukan aktivitas yang mendukung cita-citanya dalam belajar. Namun anak yang kurang memiliki motivasi akan cenderung kurang semangat dalam kegiatan pembelajaran. Menurut McClelland dan Atkinson bahwa ”Achiement motivation should be characterzed by high hopes of success rather than by fear of failure” artinya motivasi berprestasi merupakan ciri seorang yang mempunyai harapan tinggi untuk mencapai keberhasilan dari pada ketakutan kegagalan. Selanjutnya dinyatakan McClelland bahwa ”motivasi berprestasi merupakan kecenderungan seseorang dalam mengarahkan dan mempertahankan tingkah laku untuk mencapai suatu standar prestasi”. Pencapaian standar prestasi digunakan oleh siswa untuk menilai kegiatan yang pernah dilakukan. Siswa yang menginginkan prestasi yang baik akan menilai apakah kegiatan yang dilakukannya telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Rumusan Masalah Skripsi
- Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran model STAD dengan menggunakan lab riil dan lab virtuil pada materi pokok titrasi asam basa?
- Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah dalam mempelajari materi pokok titrasi asam basa?
- Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dalam mempelajari materi pokok titrasi asam basa?
Kajian Teori
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif.
Media dan Lab Virtuil
Laboratorium virtual adalah alat-alat dalam program (software) komputer, dioperasikan dengan komputer. Media komputer adalah suatu mesin yang dirancang secara khusus guna memproses informasi, kode-kode. Media elektronik ini dapat melakukan pekerjaan perhitungan dan operasional mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks, dapat dikerjakan lebih cepat dan lebih teliti.
Laboratorium riil
Lab riil adalah laboratorium tempat khusus yang dilengkapi dengan alat-alat dan bahan-bahan riil untuk melakukan percobaan/praktikum baik fisika, kimia, atau biologi. Alat laboratorium untuk menguatkan atau memberikan kepastian informasi menentukan sebab akibat, mempraktekan sesuatu yang diketahui, mengembangkan ketrampilan mendorong gairah kepada siswa.
Motivasi Berprestasi
Motif adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang; setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai (Hasibuan, 2007: 95).Moekiyat (dalam Hasibuan, 2007:95), motif adalah suatupengertian yang mengandung semua alat penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. Menurut Berelson dan Steiner (dalam Hasibuan, 2007:95), sebuah motif adalah suatu pendorong dari dalam untuk beraktivitas atau bergerak dan secara langsung atau mengarah kepada sasaran akhir.
Gaya Belajar siswa
Setiap individu tidak hanya belajar dengan kecepatan yang berbeda tetapi juga memproses informasi dengan cara yang berbeda. Cara memproses informasi yang diperoleh dikenal dengan istilah gaya belajar. Menurut DePorter dan Hernacki, gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunankan metode eksperimen dan dilakukan pada bulan Februari-Maret 2011.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMAN 1 Sukomoro dan penentuan sampel menggunakan teknik random sampling, sampel terdiri dari 2 kelas. Kelas XI A3 menggunakan lab riil dan kelas XI A2 menggunakan lab virtuil.
Data diambil dari tes untuk prestasi belajar sedangkan untuk motivasi berprestasi dan gaya belajar siswa data diperoleh dari angket.
Analisis yang digunakan adalah anava tiga jalan dengan desain factorial 2 x 2 x 2 dan dilanjutkan dengan uji Analisis of means.
Kesimpulan
- Terdapat perbedaan prestasi belajar penggunaan lab riil dan lab virtuil terhadap prestasi belajar siswa. Dari hasil penelitian dihasilkan bahwa siswa yang menggunakan lab virtuil mempunyai prestasi belajar lebih baik dari siswa yang menggunakan lab riil.
- Terdapat ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi rendah. Dari hasil penelitian didapatkan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah.
- Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai gaya belajar visual dan kinestetik. Dari hasil penelitian didapatkan siswa yang mempunyai gaya belajar visual lebih baik dari siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik.
Leave a Reply