HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Skripsi Konstruktivisme Model Numbered Head Together Dengan Metode Problem Solving

Judul Skripsi : Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme Model Numbered Head Together dengan Metode Problem Solving Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan III STIKES Patria Husada Blitar

 

A. Latar Belakang

Proses pembelajaran mata kuliah asuhan kebidanan III adalah di kelas, praktikum laboratorium dan di lapangan / klinik. Pembelajaran kooperatif melalui metode problem solving menuntut mahasiswa untuk bekerja secara kelompok guna memecahkan suatu masalah yang diberikan secara sistematis berdasarkan tahap-tahap yang telah ditentukan. Berdasarkan substansi permasalahan yang diuraikan diatas, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian tindakan tentang Penerapan Pembelajaran

Konstruktivisme Model Number Head Together melalui Metode Problem Solving Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan III di STIKes Patria Husada Blitar.

 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dirancang peneliti yaitu bagaimanakah meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan penerapan pembelajaran konstruktivisme model numbered head together melalui metode problem solving pada mata kuliah Asuhan Kebidanan III prodi D III kebidanan STIKes Patria Husada Blitar?

 

C. Kajian Teori

Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan konstruktivisme memandang bahwa pengetahuan tidak dapat berada di luar pikiran, melainkan merupakan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia. Menurut pandangan ahli konstruktivisme sebagai suatu pendekatan menekankan pentingnya keaktifan tiap peserta didik untuk membangun pengetahuan melalui saling keterkaitan antara belajar lama dengan belajar baru. Mereka menyatakan bahwa peserta didik belajar melalui keaktifan untuk membengun pengetahuan sendiri, membandingkan informasi baru dengan pemahaman yang telah dimiliki, dan menggunakan semua pengetahuan atau pengalaman untuk mencapai pemahaman baru (Louks. Horsley; Harlen; Petterson and Knap, Yager dalam Martin, 1997 dalam Susanto, 1992:22)

Numbered Head Together

Numbered head together adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1993. Model ini melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut. Langkah-langkah yang digunakan oleh guru dalam model ini menurut Nurhadi (2004:67) adalah sebagai berikut.

Metode Problem Solving

Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa dalam memghadapi masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau bersama-sama. Orientasi pembelajarannya adalah investigasi atau penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah. Metode ini bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan (Djamarah: 2006).

Hasil Belajar

Menurut Dimyati (2002:55) “hasil belajar adalah hasil yang telah diperoleh siswa dari pengalaman-pengalaman dan latihan-latihan yang diikutinya selama pembelajaran yang berupa kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Sudjana (2005:3) mendefinisikan “hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku siswa setelah melakukan proses belajarmengajar”. Benjamin S.Bloom dalam Taxonomy Of Education Objektivitas (Winkel,2005:274-276) membagi hasil belajar dalam tiga ranah, yaitu ranah kognitif,  ranah afektif, dan psikomotor.

 

D. Metodelogi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subyek penelitian mahasiswa semester IV prodi DIII kebidanan STIkes Patria Husada Blitar tahun aksdemik 2008/2009 berjumlah 38 orang.

Siklus aktifitas pembelajaran meliputi penetapan fokus masalah, perencanaan, tindakan, observasi atau evaluasi, refleksi dan tindak lanjut. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan tes hasil belajar.

Analisa data menggunakan analisa kritis dan komparatif

 

E. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan temuna-temuan dalam penelitian tentang peningkatan hasil belajar dengan penerapan pembelajaran konstruktivisme model Numbered Head Together melalui metode problem solving pada mata kuliah asuhan kebidanan III di STIKes Patria Husada Blitar dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut :

Bahwa setelah dilakukan tindakan penelitian penerapan pembelajaran konstruktivisme model Numbered Head Together melalui metode problem solving pada mata kuliah asuhan kebidanan III mampu meningkatkan hasil belajar menjadi ? 76 dan dicapai oleh minimal 85% dari keseluruhan mahasiswa dengan rata-rata kelas 77,9. Dengan demikian indikator pencapaian yang diajukan dalam bab III dapat tercapai.

Hasil belajar mahasiswa terjadi peningkatan secara signifikan dari dampak produk selama proses penerapan pembelajaran konstruktivisme model Numbered Head Together melalui metode problem solving pada mata kuliah asuhan kebidanan III yang sudah dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari serangkaian aktifitas penilaian dari awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan pembelajaran.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?