Judul Skripsi : Tinjauan Yuridis Sosiologis Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus pada Guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Rembang)
A. Latar Belakang
Dalam rangka usaha pencapaian tujuan Nasional, yaitu mewujudkan masyarakat yang madani, taat hukum, berkepribadian modern, demokratis, makmur, adil dan bermoral tinggi, diperlukan Aparatur Negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat, yang dapat menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sesuai jiwa Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Hal ini sebagai wujud pelayanan dan unsur pengabdian penuh kepada masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan Aparatur Negara adalah keseluruhan Negara dan pejabat Negara serta pembangunan Negara dan pemerintahan sebagai abdi Negara masyarakat mengabdi dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ditetapkan pula mengenai tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini perlu diwujudkan oleh segenap Warga Negara Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan dan untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju.
B. Perumusan Masalah
- Bagaimana deskriptif jenis-jenis pelanggaran disiplin yang banyak dilakukan oleh guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Rembang?
- Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Rembang?
C. Landasan Teori
Pengertian Pegawai Negeri
Istilah pegawai negeri sampai saat ini belum terdapat rumusan atau definisi yang resmi. Setelah ditetapkannya Undang-undang Kepegawaian, maka pengertian pegawai negeri menjadi jelas. Meskipun masih memerlukan penjelasan-penjelasan lebih lanjut.
Kedudukan dan Tugas Pegawai Negeri
Sepanjang sejarah di Indonesia, kedudukan dan peranan pagawai negeri adalah sangat penting dan menentukan. Pegawai negeri adalah aparatur pelaksana pemerintah dalam mencapai tujuan Nasional, menyelanggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan. Pemeritah tidak hanya menjalankan fungsi umum pemerintahan, tetapi juga harus mampu melaksanakan fungsi pembangunan, atau dengan perkataan lain pemerintah bukan hanya menyelenggarakan tertib pemerintahan, tetapi juga harus menyelenggarakan dan memperlancar pembangunan untuk kepentingan rakyat banyak.
Kewajiban dan Larangan Pegawai Negeri
Dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alenia ke-IV disebutkan tugas pemerintah secara umum adalah memajukan kesejahteraan umum. Oleh karena pegawai negeri adalah aparatur pemerintah, maka tidak salah bila dikatakan bahwa pegawai negeri mempunyai tugas yang sangat penting, yakni : “melayani kepentingan umum” (public service).
D. Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan strategi penelitian kualitatif.
Di dalam penelitian kualitatif menghendaki ditetapkannya batas atas dasar fokus penelitian.
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wilayah Kabupaten Rembang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang.
Penelitian ini berusaha mengumpulkan data dalam bentuk faktafakta. “Lofland berpendapat bahwa sumber data dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lainnya” (Lexy J. Moleong 2000 : 112).
Sehingga dalam penelitian ini digunakan dua sumber data yaitu Sumber Data Primer dan Sumber Data Sekunder.
Penelitian disamping memerlukan metode yang tepat juga memerlukan teknik dan alat pengumpulan data yang relevan, sehingga dapat diperoleh data yang obyektif, karena data yang dikumpulkan berupa katakata dan bukan angka.
Analisa data merupakan upaya mencari dan menarik secara sistematis catatan hasil wawancara, observasi, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang permasalahan yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.
E. Kesimpulan
- Jenis-jenis pelanggaran disiplin yang banyak dilakukan oleh guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Rembang adalah jenis pelanggaran disiplin ringan, dengan penjatuhan hukuman berupa teguran lesan, tertulis, pernyataan tidak puas secara tertulis. Pada jenis pelanggaran disiplin ringan tidak menutup kemungkinan berubah menjadi jenis pelanggaran disiplin sedang. Sedangkan untuk pelanggaran disiplin berat terjadi apabila si pelanggar melakukan suatu tindak pidana yang telah mendapatkan putusan hakim yang bersifat tetap, yang sanksinya berupa pemecatan dari jabatan.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Rembang adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya adalah kurangnya pemahaman guru Sekolah Dasar terhadap peraturan perundang-undangan dan kurangnya motivasi guru Sekolah Dasar dalam bekerja. Sedangkan faktor eksternalnya adalah kurangnya penghargaan Dinas Pendidikan terhadap guru Sekolah Dasar Negeri yang berprestasi dan kurangnya sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh guru Sekolah Dasar Negeri.
Contoh Skripsi Hukum Perdata
- Pertanggungjawaban Pos Express Cabang Semarang terhadap Gugatan Konsumen
- Proses Pensertifikatan Tanah Negara Bekas Bengkok menjadi Tanah Hak Milik
- Studi Analisa terhadap Proses Penyusunan Surat Dakwaan di Kejaksaan Negeri Rembang
- Tata Cara Pelaksanaan Pengukuran dalam Rangka Pendaftaran Tanah
- Tinjauan Yuridis Sosiologis Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
Leave a Reply